sarana transaksi bersama atau sering disebut rekber rekening bersama supaya lebih aman. Cara kerjanya rekber menjadi pihak ketiga dalam tranksaksi,
menjembatani pedagang dan pembeli. Kala pedagang dan pembeli sepakat, pembeli mengirimkan uang kepada rekber dan penjual mengirimkan satwa kepada
pembeli. Jika pembeli sudah menerima satwa dan sesuai spesifikasi, pembeli akan melakukan konfirmasi kepada rekber. Rekber akan melakukan pengiriman kepada
rekening penjual. Dalam grup pedagang online ini biasa ada jasa pengiriman satwa khusus.
47
Sejak Tahun 2011-2015 telah terindentifikasi 52 kasus perdagangan secara online.
48
b. Menggunakan Kurir Lanjut Usia dan Anak-anak
Perdagangan satwa liar, baik yang dilakukan melalui e-commerce atau perdagangan konvensional menggunakan jasa kurir untuk mengantarkan satwa
yang diperjualbelikan ke tangan pembelinya. Untuk mengecoh dan menimbulkan rasa iba, seringkali penjual menggunakan jasa kurir yang sudah lanjut usia atau
anak-anak untuk mengantar satwa liar dilindungi. Kurir yang sudah lanjut usia atau anak-anak untuk mengantarkan barang tersebut kepada si pembeli di suatu
tempat dengan memberikan upah secukupnya.
49
47
http:www.mongabay.co.idtagperdagangan-satwa diakses pada 4 September 2016
pukul 18.40 Wib
48
Wild Crime Unit-Wildlife Conservation Society Indonesia Program, Data Kasus Kejahatan atas Satwa, 2015.
49
Satuan Tugas Sumber Daya Alam Lintas Negara Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Op. Cit., hal.53.
Universitas Sumatera Utara
c. Pemalsuan jenis satwa dalam dokumen SATSDNLN Surat Angkut
Tumbuhan Satwa Dalam Negeri atau Luar Negeri
Modus yang biasa terjadi adalah adanya perbedaan antara jenis satwa yang tertulis dalam dokumen dengan jenis satwa yang diangkut. Biasanya jenis satwa
yang tertulis adalah jenis satwa yang tidak dlindungi dan satwa yang diangkut adalah jenis satwa yang dilindungi. Berikut adalah gambar pemberitaan di media
terkait modus pemalsuan surat angkut.
50
Seperti yang terjadi di Tanjung Perak Surabaya, Petugas Direktorat Jenderal Bea Cukai menggalkan penyelundupan tiga
kontainer berisi tanaman dan satwa liar yang dilindungi. Tiga kontainer itu berisi Tanduk Rusa asal Papua Cervus Timorensis sebanyak 200 Kg tersimpan dalam
5 karton seberat masing-masing 40 kg. Tanduk rusa itu disembunyikan bercampur dengan 234 karung berisi daun cincau kering. Modus dilakukan dengan dengan
menggunakan dokumen Surat Angkut Tumbuhan dan Satwa Liar Luar Negeri SATS-LN yang tidak sesuai dengan peruntukan. Serta tidak memberitahukan
jenis barang sebenarnya dimana dalam dokumen pengiriman hanya tertulis daun cincau kering.
51
d. Mencampurkan dengan Spesies Yang Mirip