dibuat dari bagian-bagian tersebut atau mengeluarkannya dari suatu tempat di dalam atau di luar Indonesia”
Jaksa Penuntut Umum dalam dakwaannya menganggap bahwa terdakwa berperan sebagai orang yang juga melakukan perdagangan
bagian-bagian tubuh satwa liar yang dilindungi seperti sisik trenggiling yang diduga akan di perdagangkan.
3. Tuntutan
Jaksa Penuntut Umum setelah membaca keseluruhan berkas perkara register nomor 1731Pid.Sus2015PN.Mdn atas nama Soemiarto Boediman
mengajukan tuntutan yang pada pokoknya sebagai berikut : 1
Menyatakan terdakwa Soemiarto Boediman bersalah melakukan Tindak Pidana “dengan sengaja memperniagakan satwa yang
dilindungi dalam keadaan hidup” sebagaimana dimaksud dalam Pasal pertama Pasal 40 ayat 2 Jo. Pasal 21 huruf a UU No. 5 Tahun 1990
tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dan “ dengan sengaja memperniagakan satwa yang dilindungi dalam
keadaan mati” sebagaimana dimaksud dalam Pasal pertama Pasal 40 ayat 2 Jo. Pasal 21 huruf a UU No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi
Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dan “dengan sengaja memperniagakan, menyimpan, atau memiliki kulit, tubuh, atau bagian-
bagian lain satwa yang dilindungi atau barang-barang yang dibuat dari bagian-bagian tersebut atau mengeluarkannya dari suatu tempat di
dalam atau di luar Indonesia” sebagaimana dimaksud dalam Pasal pertama Pasal 40 ayat 2 Jo. Pasal 21 huruf a UU No. 5 Tahun 1990
tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya;
2 Menjatuhkan pidana terhadap terhadap terdakwa Soemiarto Boediman
pidana penjara selama 2 dua tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dan denda sebesar Rp. 75.000.000,- tujuh puluh lima
juta rupiah subs, 3 tiga bulan kurungan;
3 Menyatakan barang bukti berupa:
- 95 ekor trenggiling hidup:
Yang terdiri dari 89 ekor telah dilepasliarkan dikawasan hutan taman wisata alam sibolangit Kecamatan Sibolangit Kabupaten
Deliserdang sesuai dengan surat perintah Pelepas Liaran satwa Nomor : Pol.SPPLS25.dIV2015Tipidter tanggal 27 April 2015;
Universitas Sumatera Utara
- 6 ekor telah mati sesuai dengan Berita Acara Kematian Satwa
Nomor : B-133BBKSDASU-22015 tanggal 27 April 2015; -
5 ton trenggiling beku telah disisihkan menjadi 1 ekor trenggiling dalam keadaan mati beku;
- 77 kg sisik kering trenggiling yang telah disisihkan menjadi 1 kg
sisik kering trenggiling; -
64 keranjang tempat trenggiling; -
100 kantong trenggiling; -
1 buah buku ekspedisi masuk barang lokal dan 1 buku besar stok barang;
Dirampas untuk dimusnahkan ;
- 1 unit mobil travelo BK-7861 DN beserta STNK;
- 1 unit mobil APV carry pick up BK 9988 BS;
- 1 kipas blower;
- 2 timbangan digital merk henherr;
- 1 unit kompor gas;
- 2 buah aki GS;
- 2 unit mesin pengepres daging merk DZ Q 400 dan merk DZ Q
series; -
3 unit freezer merk sensio dan merk casio; -
1 buah kipas angin merk krisbow; 4
Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- dua ribu rupiah;
4. Fakta-Fakta Hukum