Pabrik Kelapa Sawit PKS
PT. PP. Lonsum Bagerpang POM
Kebun S1 Kebun S2
Kebun S3 Kebun S4
Kebun S5 Kebun S6
Gambar 6.2. Jaringan Distribusi TBS oleh Supplier Lepas
6.3. Analisis AHP
Penilaian yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan metode AHP dan PROMETHEE. Pada pengolahan data dengan menggunakan AHP diperoleh
nilai konsistensi dari setiap kriteria dan alternatif lebih kecil dari 0,1 yang
menunjukkan responden konsisten dalam menjawab pertanyaan pada kuesioner.
Setelah dilakukan evaluasi hasil jawaban kuesioner AHP diketahui nilai bobot prioritas tiap kriteria yang dapat dilihat pada Tabel 6.1.
Tabel 6.1. Bobot Prioritas Level 2 Menggunakan Metode AHP Elemen Kriteria
Bobot Prioritas K1
0.4159
K2 0.2912
K3 0.1181
K4 0.1749
Sumber: Pengolahan Data
Universitas Sumatera Utara
Pada Tabel 6.1, kriteria prioritas yang menjadi perhatian bagi PT. PP Lonsum Bagerpang POM dalam memilih supplier adalah pada kriteria K1
kualitas
yang meraih bobot 0,4159.
Kriteria kualitas dikembangkan lagi atas SK1 kesesuaian dengan standar mutu yang ditetapkan perusahaan dan K2 konsistensi mutu. Dari perspektif
perusahaan diketahui bahwa PT. PP Lonsum Bagerpang POM lebih menekankan perhatian pada supplier yang memiliki buah TBS yang sesuai dengan standar
mutu yang ditetapkan perusahaan, dan memiliki konsistensi mutu yang sama tiap memasok TBS ke pabrik mereka. Hal ini disebabkan perusahaan berfokus untuk
menjaga kualitas produk akhir Crude Palm Oil dan Kernel agar selalu sesuai dengan standar ketetapan perusahaan, selain itu perusahaan membutuhkan
supplieryang dapat memasok bahan baku dengan konsistensi kualitas yang tepat. Dari hasil jawaban kuesioner AHP juga diketahui nilai bobot prioritas tiap
subkriteria yang dapat dilihat pada Tabel 6.2.
Tabel 6.2. Bobot Prioritas Level 3 Menggunakan Metode AHP Elemen Subkriteria
Bobot Prioritas SK1
0.2816
SK2 0.1343
SK3 0.2199
SK4 0.0713
SK5 0.1181
SK6 0.1749
Sumber: Pengolahan Data
Pada Tabel 6.2 subkriteria prioritas yang menjadi perhatian bagi PT. PP Lonsum Bagerpang POM dalam memilih supplier adalah pada kriteria SK1
kesesuaian dengan standar mutu yang ditetapkan perusahaan
yang meraih bobot 0,2816. Hal
Universitas Sumatera Utara
ini disebabkan perusahaan berfokus untuk menjaga kualitas produk akhir Crude Palm Oil dan Kernel agar selalu sesuai dengan standar ketetapan perusahaan
6.4. Analisa PROMETHEE
