Pengolahan Data METODOLOGI PENELITIAN

Foreman Logistik. Pemilihan kesebelas responden didasarkan kepada responden tersebut dianggap paling sering berinteraksi dengan supplier dan yang paling sering berinteraksi dengan proses penerimaan buah TBS, sortasi buah TBS, hingga proses pembayaran ke supplier.

4.8. Pengolahan Data

Pengolahan dilakukan dengan menghitung bobot setiap variabel untuk setiap supplier tambahan dengan menggunakan metode AHP. Hasil pembobotan dari pengolahan AHP digunakan sebagai data masukan untuk metode PROMETHEE. Pengolahan PROMETHEE I akan menghasilkan nilai leaving flow strength atau kelebihan dan entering flow weakness atau kekurangan tiap supplier tambahan. Ranking supplier tambahan akan ditentukan oleh nilai net flow yang didapatkan pada pengolahan PROMETHEE II. Block diagram pengolahan data tahapan model PROMETHEE dapat dilihat pada Gambar 4.3 dan Gambar 4.4. Universitas Sumatera Utara Mulai Susun matriks perbandingan berpasangan Hitung bobot parsial dan nilai konsistensi Hitung bobot prioritas Hitung nilai preferensi dengan PROMETHEE I Selesai Penentuan ranking setiap pemasok dengan PROMETHEE II Gambar 4.3 Block Diagram Pengolahan Data Universitas Sumatera Utara Start Nilai Ukuran Relatif Kriteria untuk Masing-masing Alternatif Penentuan Fungsi Preferensi untuk Tiap Kriteria Penentuan Parameter Fungsi Parameter Pembobotan untuk Tiap Kriteria PROMETHEE I Partial Order Perhitungan Arah Preferensi: 1. Leaving Flow 2. Entering Flow 3. Net Flow Perhitungan Indeks Preferensi Multikriteria Rating Kinerja Supplier PROMETHEE II Complete Order End Gambar 4.4. Tahapan Model PROMETHEE Penelitian ini menggunakan nilai bobot priotitas level 4 alternatif supplier dari metode AHP sebagai nilai pembobotan perbandingan antar supplier. Matriks prioritas level alternatif untuk perhitungan PROMETHEE. Universitas Sumatera Utara 4.9.Analisis Pemecahan Masalah Analisis pemecahan masalah dilakukan terhadap hasil dari pengolahan data tentang supplier lepas dan kriteria-kriteria yang digunakan. Dengan melakukan hal ini, maka perusahaan dapat mengetahui ranking dari setiap supplier lepas dan memilih supplier terbaik yang cocok dijadikan menjadi supplier kontrak dengan ranking terbaik sesuai dengan kriteria perusahaan. 4.10. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan berisikan hal-hal penting dari penelitian. Selain dari kesimpulan, diberikan juga saran yang membangun bagi perusahaan mengenai analisis supplier sehingga dapat memberikan manfaat bagi perusahaan serta pemberian saran untuk perusahaan dan penelitian selanjutnya. Universitas Sumatera Utara

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.1. Pengumpulan Data

Pada pengumpulan data terdapat dua jenis data yang akan digunakan sebagai pengukuran kinerja supplier, yaitu data primer dan sekunder.Data primer adalah data yang diperoleh dengan cara mencarimenggali secara langsung dari sumbernya oleh peneliti bersangkutan 2 2 Sukaria Sinulingga, Metode Penelitian. Edisi 3. Medan: USU Press, 2013. h. 171 . Data primer yang digunakan adalah wawancara, dan kuesioner.Kuesioner dibagikan dalam 4 tahapan yaitu kuesioner tertutup kuesioner penentuan kriteria, kuesioner semi terbuka kuesioner penentuan subkriteria, kuesioner AHP kuesioner tertutup, dan kuesioner kemampuan supply supplier tambahan yang terpilih kuesioner terbuka. Responden yang digunakan dalam kuesioner I, II, dan IIIberjumlah 11 orang diantaranya adalah Mills Manager Departemen PKS, Asisten Mills Manager Departemen PKS, Supervisor Sortasi,Asisten Supervisor Sortasi, Foreman Sortasi, Supervisor Weightbridge, Asisten Supervisor Weightbridge, Foreman Weightbridge, Supervisor Logistik, Asisten Supervisor Logistik, dan Foreman Logistik. Sedangkan responden yang digunakan pada kuesioner tahap IV kuesioner kemampuan supply supplier tambahan yang terpilih adalah supplier tambahan yang terpilih untuk ditetapkan menjadi supplier kontrak setelah melakukan perhitungan AHP dan PROMETHEE. Pengelompokkan responden dalam kuesioner I, II, dan IIIdapat dilihat pada Tabel 5.1 berikut. Universitas Sumatera Utara