BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Perusahaan
Begerpang Palm Oil Mill dibangun untuk memenuhi penampungan dan pengolahan FFB Fresh Fruit Bunch dari Begerpang Estate, Sei Merah Estate
dan Rambong Sialang Estate, di mana sebelumnya FFB dari ketiga estate ini dikirimkan dan diolah di Rambong Sialang Palm Oil Mill. Namun berhubung
crop hasil panen FFB dari ketiga Estate ini semakin bertambah seiring dengan bertambahnya umur tanaman sawit tersebut dan Rambong Sialang Oil Mill yang
memiliki kapasitas olah 20 Tonjam dinilai tidak mampu lagi untuk menampung dan mengolah FFB dari ketiga Estate tersebut, maka dengan pertimbangan sisi
ekonominya perusahaan menutup Rambong Sialang Palm Oil Mill dan membangun Begerpang Palm Oill dengan kapasitas olah 50 Tonjam.
Untukmenjagakualitasdankuantitasdariproduk yang menjadiandalan, Lonsummemilikipusatpenelitiandanpengembangansendiri yang dinamakan
Sumatra Bioscience yang terletak di Simalungun.Sumatra Bioscience Bah LiasResearch Station BLRS Lonsum didukungoleh staff ahlipemuliaan yang
professionaldanberpengalaman. BegerpangPalm Oil Mill terletak di
desaBatuLokongkecamatanGalangKabupaten Deli Serdangdanberjarak 35 Km darikota Medan Sumatera Utara. BegerpangPalm Oil Mill di bangunpadatahun
Universitas Sumatera Utara
2001 danpertama kali beroperasipadatanggal 09 Juli 2003 dengankapasitasolah 45 tonjam dantingkat ExtractionRendemen Oil 24,5 dan Kernel 6 .
2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha
Ruang lingkup bidang usaha yang terdapat pada PT.PP.London Sumatra Indonesia Tbk, meliputi penaganan bahan baku, proses produksi dan penanganan
limbah. Adapun bahan baku yang digunakan untuk melakukan proses produksi adalah buah sawit yang berasal dari perkebunan yang merupakan milik dari
perusahaan sendiri. Untuk proses produksi dilakukan mulai dari penimbangan buah tandan
segar BTS pada stasiun timbangan sampai kepada pemisahan antara air, minyak sawit dan biji kelapa sawit. Produk dari pada perusahaan ini adalah minyak kelapa
sawit yang disebut dengan Crude Palm Oil CPO dan kernel. Sementara untuk penanganan limbah, perusahaan melakukan panampungan terhadap limbah cair
dan memberikan senyawa penetralisir yaitu bakteri.
2.3. Organisasi dan Manajemen 2.3.1. Struktur Organisasi