Kerangka Berfikir Tahapan Penelitian

b. Delivery Pengiriman Atribut ini berfokus pada kemampuan supplier memenuhi pesanan perusahaan. Atribut ini dikembangkan lagi menjadi: 1 Ketepatan waktu pengiriman 2 Kesesuaian jumlah pengiriman c. Price Atribut ini berfokus pada besaran ongkos kirim yang dikeluarkan perusahaan untuk tiap kalinya supplier tambahan mengirimkan TBS ke pabrik. d. Warranties and claim policies Atribut ini berfokus pada kecepatan konfirmasi supplier atas ketersediaan pesanan TBS oleh perusahaan. 2. Variabel Dependen Variabel dependen terikat dalam penelitian ini adalah supplier terbaik..

4.5. Kerangka Berfikir

Berikut adalah kerangka berpikir dari penelitian: Kerangka berpikir penelitian ini dimulai dengan menentukan kriteria yang digunakan dalam penelitian yaitu Quality, Price, Delivery,Warranties and claim policies yang dimaksud dengan Quality adalah Kesesuaian dengan standar mutu TBS yang ditetapkan perusahaan, Price adalah besaran ongkos kirim yang dikeluarkan perusahaan untuk tiap kalinya supplier lepas mengirimkan TBS ke pabrik, selanjutnya ialah Delivery merupakan ketepatan dan kesesuaian jumlah Universitas Sumatera Utara pengiriman, kemudian Warranties and claim dilakukannya konfirmasi supplier atas ketersediaan pesanan. Kemudian Kriteria tersebut dikembangkan dengan menggunakan kuesioner kriteria dan subkriteria dari data kuesioner selanjutnya menentukan hubungan kriteria dan subkriteria yang terpilih langkah berikutnya menghitung rata-rata bobot kriteria dengan metode AHP sehingga hasil data perhitungan bobot subkriteria dari pengolahan AHP digunakan sebagai data masukan untuk metode PROMETHEE . Langkah akhir adalah mendapatkan Supplier terbaik. Berikut adalah gambar kerangka berpikir dapat dilihat pada gambar 4.1. Gambar 4.1. Kerangka Berpikir

4.6. Tahapan Penelitian

Penelitian dilakukan dalam beberapa tahap, yang diawali dengan melakukan identifikasi masalah hingga menghasilkan kesimpulan. Tahapan- tahapan tersebut meliputi: PROMETHEE Delivery Warranties and claim Price Quality Kriteria dan Subkriteria AHP Net Flow Supplier Terbaik Universitas Sumatera Utara 1. Identifikasi masalah Identifikasi masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan saat penelitian berlangsung sehingga dapat mengangkat permasalahan secara jelas dan terarah. 2. Studi literatur Kajian literatur merupakan bagian dari studi yang bertujuan untuk mengumpulkan dan menganalisa data sekunder dari instansi terkait, hasil penelitian, jurnal, dan literatur lain. 3. Perumusan masalah Perumusan masalah menjabarkan kembali inti dari permasalahan yang teridentifikasi kemudian menuangkannya ke dalam satu lingkup permasalahan yang spesifik. 4. Perumusan tujuan penelitian Penentuan tujuan penelitian sebagai acuan untuk mengarahkan dan menentukan hasil akhir penelitian. 5. Pengumpulan data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data kualitatif dan data kuantitatif, baik yang berupa data primer maupun data sekunder. Tahapan proses penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.2 Universitas Sumatera Utara Studi Lapangan 1. Kondisi awal rantai pasok perusahaan 2. Proses pemesanan bahan baku TBS 3. Masalah-masalah yang terjadi Studi Literatur 1. Teori Buku 2. Referensi Jurnal Penelitian Penetapan Tujuan Pemilihan supplier tambahan untuk ditetapkan menjadi supplier kontrak di PT.PP Lonsum Bagerpang POM Analisis Pemecahan Masalah SELESAI Mulai Kesimpulan dan Saran Perumusan Masalah Perlunya pengukuran kinerja supplier tambahan di PT.PP Lonsum Bagerpang POM dengan menggunakan AHP dan PROMETHEE Identifikasi Masalah Kekurangan jumlah TBS yang akan diolah dikarenakan supplier kontrak TBS pada PT.PP Lonsum Bagerpang POM kurang mampu memenuhi kapasitas olah Pabrik. Data Primer Hasil Wawancara Data Hasil Kuesioner Data Sekunder 1. Data historis mengenai waktu dan jumlah pemasok 2. Gambaran umum perusahaan Pengolahan Data Data diolah dengan menggunakan AHP dan PROMETHEE I dan II Gambar 4.2. Tahapan Proses Penelitian Universitas Sumatera Utara

4.7. Pengumpulan Data