Perhitungan Bobot Parsial dan Konsistensi Matriks

SUPPLIER S1 S2 S3 S4 S5 S6 S1 1.0000 1.1644 1.3428 1.9484 1.1769 1.5363 S2 0.8600 1.0000 0.7902 1.7076 2.4622 1.1343 S3 0.7400 1.2655 1.0000 0.7571 0.9681 1.3130 S4 0.5100 0.5856 1.3208 1.0000 1.4371 1.4911 S5 0.8497 0.4061 1.0330 0.6958 1.0000 3.7519 S6 0.6509 0.8816 0.7616 0.6707 0.2665 1.0000 Jumlah 4.6106 5.3032 6.2484 6.7796 7.3108 10.2266 Sumber: Hasil Pengolahan Data

5.2.2. Perhitungan Bobot Parsial dan Konsistensi Matriks

Perhitungan bobot parsial dilakukan untuk mengetahui bobot masing- masing elemen tiap level sedangkan perhitungan konsistensi matriks dilakukan untuk melihat tingkat konsistensi jawaban responden. Untuk mengetahui rasio konsistensi dan konsistensi matriks digunakan rumus yang diambil dari teori Saaty 1994. 1. Perhitungan Rasio Konsistensi Rasio Konsistensi= Matriks Perhitungan Rata-Rata Pembobotan x Vektor Bobot Tiap Baris 2. Perhitungan Konsistensi Vektor Konsistensi Vektor= Rasio KonsistensiBobot Parsial Tiap Baris 3. Rata-Rata Z Maks Z Maks = n iVektor Konsistens n i ∑ =1 Dimana n = Ukuran matriks Universitas Sumatera Utara ∑ = Rata-rata nilai Konsistensi Vektor 4. Consistency Index CI 1 − − = n n Z CI maks Dimana: Z Maks = Perhitungan rata-rata entri n = Ukuran matriks 5. Consistency Ratio CR RI Index y Consistenc Random CI CR = Dimana: CI = Konsistensi Indeks RI = Nilai sesuai ukuran matriks Nilai random index untuk n =10 adalah 1,5900 dan untuk n=2 adalah 0,00. Nilai ini diperoleh dari nilai tabel random index. Jawaban dari responden dianggap konsisten bila CR0,1. Contoh perhitungan jumlah rata-rata pembobotan untuk elemen kriteria K1 pada level adalah sebagai berikut: K1= 1,0000 + 0,8588 + 1,1941 + 0,4183 = 2,4712 Nilai yang digunakan untuk perhitungan jumlah rata-rata pembobotan diambil dari Tabel 5.15. Hasil rekapitulasi perhitungan jumlah dari rata-rata pembobotan disajikan pada Tabel 5.24. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.24. Rekapitulasi Penjumlahan Rata-Rata Pembobotan Level 2 Kriteria Elemen Jumlah K1 2.4712 K2 3.3819 K3 10.4436 K4 5.6753 Sumber: Pengolahan Data Selanjutnya dilakukan normalisasi matriks dengan cara membagi nilai disetiap sel dengan hasil penjumlahan yang ada pada masing-masing kolom. Angka hasil penjumlahan disetiap kolom akan memunculkan nilai 1. Contoh perhitungan terhadap sel pertama kolom K1 pada tabel 5.15 dan 5.24 adalah sebagai berikut: Nilai matriks sel pertama kolom K1 = nilai seljumlah rata-rata K1 = 1,0002,4712 = 0,4047 Hasil rekapitulasi untuk setiap sel dapat dilihat pada Tabel 5.25. Tabel 5.25. Rekapitulasi Matriks Normalisasi dan Bobot Parsial Elemen Level 2 Kriteria Kriteria K1 K2 K3 K4 Bobot Parsial K1 0.4047 0.3443 0.4932 0.4212 0.4159 K2 0.3475 0.2957 0.3318 0.1897 0.2912 K3 0.0785 0.0853 0.0958 0.2129 0.1181 K4 0.1693 0.2747 0.0793 0.1762 0.1749 Jumlah 1.0000 1.0000 1.0000 1.0000 1.0000 Sumber: Pengolahan Data Tahap selanjutnya dilakukan perhitungan nilai rasio konsistensi dan konsistensi matriks dengan cara sebagai berikut: 1. Rasio konsistensi dicari dengan rumus sebagai berikut =Matriks Perhitungan Rata-Rata Pembobotan x Vektor Bobot Tiap Baris Universitas Sumatera Utara Perhitungan Rasio Konsistensi CR: � 1.0000 1.1644 5.1510 0.8588 1.0000 3.4648 0.1941 0.4183 0.2886 0.9289 1.0000 0.8278 2.3907 1.0765 1.2081 1.0000 � � 0.4159 0.2912 0.1181 0.1749 � = � 1.7814 1.2458 0.4941 0.7171 � 2. Perhitungan Konsistensi Vektor Perhitungan konsistensi vektor dilakukan dengan membagi setiap nilai dari rasio konsistensi dengan bobot masing-masing baris. Rumus yang digunakan sebagai berikut. Konsistensi vektor = rasio konsistensibobot parsial setiap baris. K1 = 1.7814 : 0.4159 = 4.2836 K2 = 1.2458 : 0.2912 = 4.2787 K3 = 0.4941 : 0.1181 = 4.1829 K4 = 0.7171 : 0.1749 = 4.1009 Jumlah = 16.8462 3. Perhitungan Rata-Rata Entri Z maks Perhitungan rata-rata entri dapat dilakukan dengan menggunakan rumus berikut: maks Z = n iVektor Konsistens n 1 i ∑ = Sehingga diperoleh hasil perhitungan rata-rata entri sebagai berikut: Z max = 16.8462 4 = 4,2115 4. Perhitungan Consistency Index Perhitungan consistency index dapat dilakukan dengan menggunakan rumus berikut: Universitas Sumatera Utara 1 − − = n n Zmaks CI Sehingga diperoleh hasil perhitungan consistency index sebagai berikut: 0705 , 1 4 4 4,2115 = − − = CI 5. Perhitungan Consistency Ratio Perhitungan consistency ratio dapat dilakukan dengan menggunakan rumus berikut: ex istencyInd RandomCons CI CR = Nilai random index untuk n=4 adalah 0,9000, sehingga diperoleh hasil perhitungan consistency ratio sebagai berikut: 0,0784 9000 , 0705 , = = CR Nilai CR ≤ 0,1 maka jawaban responden konsisten. Universitas Sumatera Utara Rekapitulasi bobot parsial untuk keseluruhan level 2 kriteria, level 3 subkriteria, dan level 4 alternatis supplier dapat dilihat pada Tabel 5.26. Tabel 5.26.Rekapitulasi Bobot Parsial Bobot Setiap Level Level 2 Level 3 Level 4 Kriteria Bobot Parsial Subkriteria Bobot Parsial Alternatif Supplier Bobot Parsial KUALITAS K1 0.4159 SK1 0.6771 S1 0.1044 S2 0.0885 S3 0.0759 S4 0.0674 S5 0.0826 S6 0.0665 SK2 0.3229 S1 0.1905 S2 0.1325 S3 0.0825 S4 0.0646 S5 0.1044 S6 0.0293 Bobot Setiap Level Level 2 Level 3 Level 4 Kriteria Bobot Parsial Subkriteria Bobot Parsial Alternatif Supplier Bobot Parsial PENGIRIMAN K2 0.2912 SK3 0.7553 S1 0.0783 S2 0.1135 S3 0.0957 S4 0.0751 S5 0.0804 S6 0.0526 SK4 0.2447 S1 0.0609 S2 0.0463 S3 0.0545 S4 0.1150 S5 0.1293 S6 0.0401 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.26.Rekapitulasi Bobot Parsial Lanjutan Bobot Setiap Level Level 2 Level 3 Level 4 Kriteria Bobot Parsial Subkriteria Bobot Parsial Alternatif Supplier Bobot Parsial PRICE K4 0.1181 SK5 0.1181 S1 0.0744 S2 0.0762 S3 0.0658 S4 0.0743 S5 0.0969 S6 0.0537 WARRANTIES AND CLAIM POLICIES K4 0.1749 SK6 0.1749 S1 0.0801 S2 0.0779 S3 0.0659 S4 0.0885 S5 0.1055 S6 0.0722 Sumber: Pengolahan Data Rekapitulasi nilai perhitungan nilai rasio konsistensi dan konsistensi matriks dapat dilihat pada Tabel 5.27. Tabel 5.27.Rekapitulasi Nilai Perhitungan Nilai Rasio Konsistensi dan Konsistensi Matriks No Level Jumlah Konsistensi Vektor Z maks Consistency Index CI Random Index RI Consistency Ratio CR Keterangan 1. Level 2 16.8462 4.2115 0.0705 0.9000 0.0784 Konsisten 2. Level 3 Subkriteria Kualitas 4.0000 2.0000 ~ ~ Konsisten 3. Level 3 Subkriteria Pengiriman 4.0000 2.0000 ~ ~ Konsisten 4. Level 4 dengan SK1 250.6353 16.7090 0.1221 1.5900 0.0768 Konsisten 5. Level 4 dengan SK2 244.6102 16.3073 0.0934 1.5900 0.0587 Konsisten 6. Level 4 dengan SK3 245.6697 16.3780 0.0984 1.5900 0.0619 Konsisten 7. Level 4 dengan SK4 242.1710 16.1447 0.0818 1.5900 0.0514 Konsisten 8. Level 4 dengan SK5 251.0507 16.7367 0.1241 1.5900 0.0780 Konsisten 9. Level 4 dengan SK5 242.2545 16.1503 0.0822 1.5900 0.0517 Konsisten Sumber: Pengolahan Data Universitas Sumatera Utara

5.3. Penentuan Bobot Prioritas