3.2.2. Penggolongan Biaya Berdasarkan Perilaku Biaya
Ditinjau dari perilaku biaya terhadap perubahan dalam tingkat kegiatan atau volume maka biaya-biaya dapat dikategorikan dalam tiga jenis biaya, yaitu :
1. Biaya variabel
Biaya variabel adalah biaya-biaya yang dalam total berubah secara langsung dengan adanya perubahan tingkat kegiatan atau volume, baik volume produksi
ataupun volume penjualan. Di samping itu, biaya variabel mempunyai karakteristik umum yang lain dimana biaya per unitnya tidak berubah.
2. Biaya tetap
Biaya tetap adalah biaya-biaya yang secara total tetap tidak berubah dengan adanya perubahan tingkat kegiatan atau volume dalam batas-batas dari tingkat
kegiatan yang relevan atau dalam periode waktu tertentu Biaya tetap per unit akan berubah dengan adanya perubahan volume produksi. Dalam jangka
panjang biaya tetap juga akan menjadi biaya variabel. 3.
Biaya semi variabel Biaya semi variabel adalah biaya-biaya yang mempunyai atau mengandung
unsur tetap dan unsur variabel. Untuk tujuan perencanaan dan pengendalian, biaya ini harus dipisah menjadi elemen biaya tetap dan elemen biaya variabel.
Unsur tetap ini biasanya merupakan biaya minimum yang harus dikeluarkan untuk jasa yang digunakan.
Universitas Sumatera Utara
3.2.3. Penggolongan Biaya Berdasarkan Periode Akuntansi
Dalam penggolongan biaya sehubungan dengan periode akuntansi, biaya- biaya dibedakan berdasarkan waktu atau kapan biaya-biaya tersebut dibebankan
terhadap pendapatan. Penggolongan ini berguna bagi manajemen dalam membandingkan beban-beban dengan pendapatan secara layak dalam rangka
penyusunan laporan keuangan. Sehubungan dengan periode akuntansi ada dua kategori kelompok biaya yaitu :
1. Biaya produk
Dalam perusahaan manufaktur, biaya ini sama dengan biaya produksi yaitu bahan langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik. Biaya-biaya ini
pada saat terjadinya dicata dan dialokasikan sebagai persediaan, tetapi apabila terjadi penjualan atas persedian atau produk, maka biaya dari persediaan akan
menjadi harga atau beban pokok penjualan yang akan dibandingkan dengan pendapatan yang telah teralisir dari penjualan tersebut.
2. Biaya periode
Biaya-biaya yang tidak berkaitan dengan persediaan atau produk tetapi berhubungan dengan periode waktu atau periode akuntansi. Biaya periode ini
bisa bermanfaat untuk memperoleh pendapatan dalam beberapa periode akuntansi dan ada juga yang memberi manfaat hanya untuk periode akuntansi
yang berjalan. Contoh biaya ini adalah biaya pemasaran dan biaya administrasi.
Universitas Sumatera Utara
3.2.4. Penggolongan Biaya Berdasarkan Fungsi Manajemen