Dari Tabel 5.41 dapat dihitung harga pokok produksi rata-rata dari masing-masing produk. Harga pokok produksi rata-rata dapat dilihat pada Tabel
5.42.
Tabel 5.42. Harga Pokok Produksi Rata-rata Metode ABC
Jenis Biji Kopi
HPP kg Bulan
Januari Rp
HPP kg Bulan
Februari Rp
HPP kg Bulan
Maret Rp
HPP kg Bulanan
Rata-rata Rp
Golden 29.837
30.058 30.554
30.150 Fancy
Select 28.259
28.316 28.791
28.456 Arabica
Grade-1 28.340
28.442 28.888
28.557
5.4. Perhitungan Harga Pokok Produksi dengan Menggunakan Metode
Tradisional
Perhitungan harga pokok produksi pada PT. Pawani sekarang ini adalah dengan menggunakan metode tradisional. PT. Pawani menggunakan metode
tradisional yang pembagian biaya overheadnya merata untuk setiap jenis biji kopi. Rumus perhitungan harga pokok produksi dengan metode tradisional yaitu :
Langsung Biaya
Total x
Produksi Volume
Total Produksi
Volume Langsung
Biaya =
Produk Jenis
Jumlah Overhead
Biaya Total
Overhead Biaya
=
Produksi Volume
Overhead Biaya
Langsung Biaya
l Tradisiona
Metode dengan
HPP +
=
Universitas Sumatera Utara
Contoh perhitungan harga pokok produksi dengan metode tradisional untuk tiap biji kopi bulan Januari yaitu :
Untuk biji kopi Golden :
84.674.382 Rp.
5 353.366.63
x 15128
3625 Langsung
Biaya =
=
26.775.164 Rp.
3 80.325.493
Overhead Biaya
= =
30.745kg Rp.
3625 26.775.164
84.674.382 l
Tradisiona Metode
dengan HPP
= +
=
Untuk biji kopi Fancy Select :
124.500.54 Rp.
5 353.366.63
x 15128
5330 Langsung
Biaya =
=
26.775.164 Rp.
3 80.325.493
Overhead Biaya
= =
28.382kg Rp.
5330 26.775.164
124.500.54 l
Tradisiona Metode
dengan HPP
= +
=
Untuk biji kopi Arabica Grade-1 :
3 144.191.71
Rp. 5
353.366.63 x
15128 6173
Langsung Biaya
= =
26.775.164 Rp.
3 80.325.493
Overhead Biaya
= =
27.696kg Rp.
6173 26.775.164
3 144.191.71
l Tradisiona
Metode dengan
HPP =
+ =
Perhitungan harga pokok produksi untuk tiap jenis biji kopi dan semua periode dapat dilihat pada Tabel 5.43.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.43. Perhitungan HPP dengan Metode Tradisional
Bulan Jenis Biji Kopi
Volume Produksi
V Kg
Total Volume Produksi
Vt Kg
Total Biaya Langsung
BLt Rp
Total Biaya Overhead
BOt Rp
Biaya Langsung V Vt BLt
Rp Biaya
Overhead BOt 3
Rp Biaya Langsung
+ Biaya Overhead
X Rp
HPPkg Metode
Tradisional X V
Rp
Januari Golden
3625 15128
353.366.635 80.325.493
84.674.382 26.775.164
111.449.546 30.745
Fancy Select 5330
124.500.540 26.775.164
151.275.704 28.382
Arabica Grade-1 6173
144.191.713 26.775.164
170.966.878 27.696
Februari Golden
3487 14586
336.882.903 83.223.878
80.536.863 27.741.293
108.278.156 31.052
Fancy Select 4982
115.065.859 27.741.293
142.807.152 28.665
Arabica Grade-1 6117
141.280.181 27.741.293
169.021.474 27.631
Maret Golden
3540 15540
370.222.800 85.332.703
84.336.468 28.444.234
112.780.702 31.859
Fancy Select 4980
118.642.828 28.444.234
147.087.062 29.536
Arabica Grade-1 7020
167.243.504 28.444.234
195.687.739 27.876
Data biaya langsung dan biaya overhead untuk tiap bulan dapat dilihat pada Tabel 5.16, 5.17 dan 5.18
Universitas Sumatera Utara
Dari Tabel 5.43 dapat dihitung harga pokok produksi rata-rata dari masing-masing produk. Harga pokok produksi rata-rata dengan menggunakan
metode tradisional dapat dilihat pada Tabel 5.44.
Tabel 5.44. Harga Pokok Produksi Rata-rata Metode Tradisional
Jenis Biji Kopi
HPP kg Bulan Januari
Rp HPP kg Bulan
Februari Rp
HPP kg Bulan Maret
Rp HPP kg
Bulanan Rata-rata
Rp
Golden 30.745
31.052 31.859
31.219 Fancy Select
28.382 28.665
29.536 28.861
Arabica Grade-1
27.696 27.631
27.876 27.734
5.5. Perbandingan Metode Akuntansi Biaya Tradisional dengan ABC