Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Perkembangan usaha perusahaan seringkali didorong oleh keinginan untuk memperluas pasar serta para pesaing yang harus dihadapi. Dengan pemahaman akan lingkungan persaingan yang dihadapi maka perusahaan akan mampu mengoptimalkan operasi-operasi terutama dalam menghasilkan produk dan mendapatkan pasar yang lebih besar dengan pertimbangan pada efisiensi biaya produksi dalam menentukan harga pokok produksinya. PT. Pawani merupakan jenis perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan buah kopi menjadi biji kopi. Hasil pengolahan perusahaan ini adalah biji kopi dengan jenis dan kualitas yang bervariasi. Jenis kopi yang diproduksi perusahaan adalah kopi jenis Arabica Grade-1, Fancy Select dan Golden. Pengetahuan mengenai biaya produksi diperlukan sebagai pendukung untuk mengambil keputusan dalam menjual produk yang dihasilkan. PT. Pawani menjual produknya berdasarkan harga pasaran biji kopi. Masalah yang dihadapi perusahaan yaitu perbedaan antara laba yang diprediksi atau diharapkan dengan laba aktual yang diperoleh. Laba aktual tersebut selama tahun 2010 lebih rendah dari laba yang diharapkan. Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala pabrik diketahui selisih laba aktual dengan laba yang diharapkan adalah sekitar 7 . Universitas Sumatera Utara Selama ini dalam menghitung harga pokok produksi PT. Pawani menggunakan sistem biaya tradisional dimana pembagian biaya overhead Fixed Cost merata untuk semua jenis produk meskipun prosesnya berbeda karena itu sistem ini tidak mewakili untuk memberikan gambaran kepada perusahaan mengenai biaya produksinya. Dari pengamatan pendahuluan perusahaan masih menggunakan perhitungan harga pokok produksi metode tradisional karena itu perusahaan ingin mengetahui cara menghitung harga pokok produksi dengan metode Activity Based Costing yang kemudian akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dan perbandingan dengam metode yang saat ini diterapkan perusahaan. Metode Activity Based Costing menelusuri biaya melalui aktivitas yang dilakukan sesuai dengan tujuan biaya itu aktivitas produksi atau aktivitas pelayanan, yang memberikan informasi biaya yang lebih akurat dan dapat ditelusuri. Dengan menggunakan metode ABC dapat mengklasifikasi aktivitas yang memberi nilai tambah dan tidak memberi nilai tambah, dan memungkinkan untuk mengeliminasi aktivitas yang tidak memberi nilai tambah. 1 Dari permasalahan di atas akan dilakukan suatu penelitian mengenai rancangan harga pokok produksi melalui pendekatan Activity Based Costing untuk mengalokasikan biaya-biaya yang digunakan perusahaan sehingga dapat mengeliminir kemungkinan alokasi biaya yang tidak sesuai dan juga dapat memberikan analisis biaya yang lebih detail dan terspesifikasi. Rancangan 1 Ben-Arich, David dan Li Qian. 2003.Activity-based Cost Management for Design and Development Stage. Hal: 2. Universitas Sumatera Utara perbaikan ini diharapkan dapat menjadi rekomendasi pada departemen produksi perusahaan agar menjadi bahan pertimbangan pengevaluasian masalah.

1.2. Rumusan Masalah