Tabel 4. Gambaran Harapan Menikah Lagi Pada Responden 3
No Keterangan
Responden 3
1 Goal
- Responden berharap mendapatkan pasangan
hidup yang baru dan anaknya mendapatkan sosok seorang ayah.
- Responden memandang pernikahan lagi
sebagai hal yang tidak terlalu penting. -
Responden tidak menentukan target waktu untuk menikah.
2 Pathway Thinking
- Responden berpikir untuk lebih berhati-hati
dalam berhubungan dengan laki-laki. -
Responden berpikir untuk menjalin hubungan dengan pacar sebaik mungkin dan lebih saling
mengenal satu sama lain.
3 Agency Thinking
- Responden memiliki rasa optimis dalam
dirinya bahwa dia pasti bisa menikah suatu hari nanti.
- Responden memiliki kontrol atas hidupnya
sendiri.
4. Pembahasan
Responden 3 dapat dikatakan memiliki harapan menikah lagi yang tinggi karena memiliki pathway thinking dan agency thinking yang tinggi. Harapan
menikah lagi muncul pada responden 3 setelah dia bertemu dengan pacarnya yang sekarang dan menjalin hubungan yang serius. Tujuan menikah lagi bagi
responden 3 adalah agar anaknya memiliki seorang ayah lagi dan dirinya juga kembali memiliki pendamping hidup. Bagi responden 3, pernikahan lagi bukanlah
hal yang terlalu penting namun responden 3 berpikir bahwa wanita membutuhkan kehadiran pasangan hidup untuk membuat hidupnya lebih nyaman. Dengan
demikian, goal yang dibuat responden 3 cukup bernilai bagi dirinya dan berjangka panjang.
Universitas Sumatera Utara
Responden 3 memiliki pathway thinking yang tinggi karena dia mampu memikirkan usaha-usaha agar bisa menikah kembali. Sebelumnya, responden 3
berpikir untuk lebih berhati-hati dalam berhubungan dengan laki-laki karena pengalaman kegagalan pernikahan sebelumnya. Saat ini, responden 3 berpikir
untuk lebih mengenal pacarnya dan menjalani hubungan sebaik mungkin sehingga semakin memantapkan pilihan hatinya. Walaupun responden 3 belum
mendapatkan restu orangtua pacar namun dia berpikir bahwa dengan menjalin hubungan yang baik dan positif dengan pacar, maka perlahan-lahan dia bisa
mendapatkan restu dari orangtua pacar. Snyder 2002 menyatakan bahwa agency thinking akan lebih berguna
pada saat individu menjumpai hambatan. Hambatan yang dirasakan responden 3 saat ini adalah tidak mendapatkan restu dari orangtua pacar. Dalam menghadapi
hambatan ini, responden 3 memiliki agency thinking yang tinggi berupa keyakinan dan tetap berpikir optimis dalam melangkah saat ini. Responden 3
berpikir untuk tidak perlu terlalu khawatir karena hanya akan menghambat langkahnya.
Universitas Sumatera Utara
D. Analisa Antar Responden dan Pembahasan
Tabel 5. Analisa Identitas Diri Ketiga Responden
No Keterangan
Responden 1 Responden 2
Responden 3
1 Nama
T N
Y 2
Usia 43 tahun
31 tahun 31 tahun
3 Agama
Islam Islam
Buddha 4
Pendidikan Terakhir
SMA SMA
D1 Akuntansi
5 Umur pada saat
menikah 22 tahun
22 tahun 22 tahun
6 Lama
pernikahan 10 tahun
2 tahun 7 tahun
7 Jumlah anak
1 anak laki-laki 1 anak perempuan
1 anak laki-laki 8
Pekerjaan Penjual bunga
Pegawai toko sepatu Pegawai toko bagian administrasi
9 Latar belakang
perceraian Mantan suami menikah lagi
diam-diam. Mantan suami ingin menetap di
Pekanbaru sedangkan responden ingin tetap di Medan, masalah
ekonomi. Mantan suami selingkuh dan tidak
lagi memperhatikan responden dan anaknya.
Universitas Sumatera Utara