RUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN Sistematika Penulisan

B. RUMUSAN MASALAH

Adapun perumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana gambaran harapan menikah lagi pada wanita bercerai.

C. TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran harapan menikah lagi pada wanita bercerai.

D. MANFAAT PENELITIAN 1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis, diharapkan penelitian ini dapat menambah pengetahuan kita dalam ilmu psikologi, terutama dalam bidang psikologi klinis. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada kita mengenai gambaran pembentukan harapan sebagai bagian dari positive psychology.

2. Manfaat Praktis

• Memahami makna dari harapan menikah lagi untuk wanita bercerai. • Memahami pentingnya pembentukan harapan dalam diri individu. • Memahami dampak psikologis perceraian bagi wanita dewasa. • Bagi keluarga dan masyarakat, dapat memberikan dukungan sosial kepada wanita bercerai untuk dapat menumbuhkan harapan menikah lagi dalam kehidupannya. Universitas Sumatera Utara

E. Sistematika Penulisan

BAB I : Pendahuluan Berisikan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat peneltian dan sistematika penulisan. Bab II : Landasan Teori Berisikan tinjauan teoritis yang menjadi landasan dalam penelitan, yaitu teori mengenai harapan termasuk di dalamnya definisi harapan, komponen harapan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi harapan. Disertai teori mengenai perceraian dan pernikahan lagi remarriage. Bab III : Metode Penelitian Berisikan mengenai metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif, karakteristik responden, metode pengambilan responden, metode pengumpulan data, alat bantu pengumpulan data, kredibilitas penelitian, prosedur penelitian dan prosedur analisa data. Bab IV : Analisa Data dan Pembahasan Berisikan deskripsi data meliputi riwayat responden, rangkuman hasil observasi, analisa data dan pembahasan masing-masing responden berdasarkan teori yang berkaitan, serta analisa antar responden. Bab V : Kesimpulan dan Saran Berisikan kesimpulan penelitian serta saran metodologis dan saran praktis untuk penelitian selanjutnya. Universitas Sumatera Utara

BAB II LANDASAN TEORI

A. HARAPAN 1. Definisi Harapan

Snyder 2000 menyatakan harapan adalah keseluruhan dari kemampuan yang dimiliki individu untuk menghasilkan jalur mencapai tujuan yang diinginkan, bersamaan dengan motivasi yang dimiliki untuk menggunakan jalur- jalur tersebut. Harapan didasarkan pada harapan positif dalam pencapaian tujuan. Snyder, Irving, Anderson dalam Snyder, 2000 menyatakan harapan adalah keadaan termotivasi yang positif didasarkan pada hubungan interaktif antara agency energi yang mengarah pada tujuan dan pathway rencana untuk mencapai tujuan. Snyder, Harris, dkk dalam Snyder, 2000 menjelaskan harapan sebagai sekumpulan kognitif yang didasarkan pada hubungan timbal-balik antara agency penentu perilaku yang berorientasi tujuan dan pathway rencana untuk mencapai tujuan. Snyder dalam Carr, 2004 mengkonsepkan harapan ke dalam dua komponen, yaitu kemampuan untuk merencanakan jalur untuk mencapai tujuan yang diinginkan dan agency atau motivasi untuk menggunakan jalur tersebut. Harapan merupakan keseluruhan dari kedua komponen tersebut. Berdasarkan konsep ini, harapan akan menjadi lebih kuat jika harapan ini disertai dengan adanya tujuan yang bernilai yang memiliki kemungkinan untuk dapat dicapai, Universitas Sumatera Utara