Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Variabel Pengetahuan

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian survei dengan pendekatan explanatory research, dengan tujuan untuk menjelaskan pengaruh antara variabel- variabel melalui analisis statistik Ghozali, 2005. Penelitian ini menjelaskan pengaruh pengetahuan, sikap, dan dukungan anggota keluarga terhadap kesiapsiagaan rumah tangga dalam menghadapi bencana gempa bumi di Desa Deyah Raya Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Desa Deyah Raya Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh. Pemilihan lokasi penelitian didasarkan pada pertimbangan bahwa Desa Deyah Raya merupakan salah satu desa di Kecamatan Syiah Kuala yang terletak di wilayah pesisir pantai, terparah terkena dampak bencana gempa bumi dan tsunami tahun 2004, menelan korban jiwa sebanyak 2.680 jiwa 90, hasil survei pendahuluan menunjukkan kesiapsiagaan rumah tangga menghadapi bencana gempa bumi masih rendah, dan belum pernah dilakukan penelitian yang sama di lokasi tersebut. Penelitian dilaksanakan selama 10 bulan, mulai dari bulan Agustus 2010 sampai dengan Juni 2011, yang meliputi survei pendahuluan, penyusunan proposal, kolokium, penelitian di lapangan, pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian, seminar hasil, dan ujian comprehensive. 46 Universitas Sumatera Utara 3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi Populasi adalah seluruh Kepala Keluarga KK di Desa Deyah Raya Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh yang berjumlah 237 KK Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banda Aceh, 2011, dengan alasan karena kepala keluarga adalah orang yang paling bertanggung jawab dalam mengkoordinir keluarga untuk melakukan kesiapsiagaan menghadapi bencana gempa bumi. Masyarakat Desa Deyah Raya memiliki 4 dusun yang terdiri dari: 1. Dusun Tgk Syech Abdurrauf : 70 KK 2. Dusun Laksamana Bantamuda : 48 KK 3. Dusun Nekbayan : 52 KK 4. Dusun Tgk Syik Musa : 67 KK

3.3.2. Sampel

Sampel pada penelitian ini adalah Kepala Keluarga KK yang mewakili setiap dusun. Menurut Notoatmodjo 2002, untuk menentukan besar sampel pada populasi kecil atau lebih kecil dari 10.000, maka dapat digunakan rumus sebagai berikut: 2 1 d N N n + = Universitas Sumatera Utara Keterangan : n = Besar sampel N = Besar populasi d = Tingkat kepercayaanPresisi 10 Dengan demikian besar sampel yang diperoleh adalah sebagai berikut : 3 , 70 2 1 , 237 1 237 = + = n 71 3 , 70 ≈ = n Sampel KK Berdasarkan rumus Notoatmodjo 2002, maka jumlah sampel yang diambil dari populasi adalah 70,3 KK dibulatkan menjadi 71 KK. Teknik pengambilan sampel KK dilakukan dengan menggunakan metode proportional sampling sampling berimbang, yakni dalam menentukan sampel peneliti mengambil wakil-wakil dari setiap kelompok yang ada dalam populasi yang jumlahnya disesuaikan dengan jumlah anggota subjek yang ada di dalam masing- masing kelompok tersebut Arikunto, 2005. Tahap selanjutnya adalah memilih sampel secara acak sederhana simple random sampling dengan cara undian, sebanyak 71 KK dari 237 KK, yang terdiri atas 21 KK dari Dusun Tgk Syech Abdul Rauf, 14 KK dari Dusun Laksamana Bantamuda, 16 KK dari Dusun Nekbayan, dan 20 KK dari Dusun Tgk Syik Musa. Jumlah populasi dan sampel setiap dusun dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1. Jumlah Kepala Keluarga KK Sebagai Sampel Penelitian di Setiap Dusun No Dusun Jumlah KK Sampel KK 1 Tgk Syech Abdul Rauf 70 70237 x 71 = 21 2 Laksamana Bantamuda 48 48237 x 71 = 14 3 Nekbayan 52 52237 x 71 = 16 4 Tgk Syik Musa 67 67237 x 71 = 20 Jumlah 237 71 KK Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banda Aceh 2011 dan diolah 3.4. Metode Pengumpulan Data Pada penelitian ini data yang dikumpulkan terdiri dari dua jenis, yaitu data primer dan data sekunder, seperti uraian di bawah ini:

3.4.1. Data Primer

Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan berpedoman pada kuesioner, wawancara mendalam indepth interview, dan observasi, adapun uraiannya adalah sebagai berikut:

3.4.1.1. Wawancara Langsung dengan Berpedoman pada Kuesioner

Wawancara langsung dengan berpedoman pada kuesioner yang telah dipersiapkan, dilakukan pada responden penelitian yang berjumlah 71 KK, mengenai variabel pengetahuan, sikap, dukungan anggota keluarga dan variabel kesiapsiagaan rumah tangga dalam menghadapi bencana gempa bumi. Kuesioner penelitian terlebih dahulu dilakukan uji coba pada kepala keluarga KK yang memiliki karakteristik sama dengan responden penelitian sebanyak 30 orang Arikunto, 2005, dengan tujuan untuk mengetahui bahwa kuesioner telah memenuhi syarat validitas dan Universitas Sumatera Utara reliabilitas sebagai alat ukur penelitian. Uji coba kuesioner dilakukan di Desa Tibang Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh, dengan alasan bahwa desa tersebut memiliki karateristik yang sama dengan lokasi penelitian, yakni terletak di wilayah pesisir pantai, mayoritas kepala keluarga dengan mata pencaharian nelayan dan tingkat pendidikan SLTP, serta juga merupakan salah satu desa di Kecamatan Syiah Kuala yang memiliki dampak yang parah akibat bencana gempa bumi dan tsunami tahun 2004. Adapun uji coba kuesioner terdiri atas : 1 Uji validitas, bertujuan untuk mengetahui tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur, dengan cara mengukur korelasi antara variabel atau ítem dengan skor total variabel menggunakan rumus teknik korelasi Pearson Product Moment r , dengan ketentuan jika R hitung R tabel , maka dinyatakan valid atau sebaliknya Riyanto, 2009. 2 Uji reliabilitas, bertujuan untuk menunjukkan sejauhmana suatu alat ukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercaya, dengan menggunakan metode Cronbach’s Alpha yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran dengan ketentuan jika nilai R alpha konstanta 0,6, maka dinyatakan reliabel Riyanto, 2009. Setelah dilakukan uji coba kuesioner diketahui bahwa ítem-item pernyataan pada variabel pengetahuan, sikap, dukungan anggota keluarga, dan kesiapsiagaan rumah tangga, hasilnya valid dan reliabel untuk digunakan dalam penelitian ini, hasil perhitungan lampiran-3 dapat dijelaskan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara

a. Variabel Pengetahuan

Hasil uji validitas dan reliabilitas variabel pengetahuan menunjukkan bahwa seluruh pernyataan pada variabel pengetahuan sebanyak 12 soal, mempunyai nilai R hitung 0,361 R tabel dengan nilai Cronbach Alpha 0,840 0,6 konstanta, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pernyataan pada variabel pengetahuan valid dan reliabel, selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3.2. Tabel 3.2. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Pengetahuan No. Soal R hitung R tabel R alpha Konstanta Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 0,544 0,415 0,601 0,457 0,475 0,576 0,657 0,370 0,570 0,366 0,465 0,696 0,361 0,840 0,6 Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel Sumber: Hasil penelitian 2011, diolah

b. Variabel Sikap

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengetahuan, Sikap dan Pendidikan Kepala Keluarga terhadap Kesiapsiagaan Rumah Tangga dalam Menghadapi Resiko Bencana Tsunami di Desa Ulee Lheue Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh Tahun 2013

0 38 147

PENGETAHUAN DAN KESIAPSIAGAAN SISWA DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI Pengetahuan Dan Kesiapsiagaan Siswa Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Di SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara.

1 5 19

PENGETAHUAN DAN KESIAPSIAGAAN SISWA DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI Pengetahuan Dan Kesiapsiagaan Siswa Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Di SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara.

0 2 18

BENTUK KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI TEKTONIK DI DESA DENGKENG Bentuk Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Tektonik di Desa Dengkeng, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten.

0 3 15

BENTUK KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI TEKTONIK DI DESA DENGKENG Bentuk Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Tektonik di Desa Dengkeng, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten.

0 3 13

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI DI KECAMATAN WEDI Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Di Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten.

0 2 14

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI DI KECAMATAN WEDI Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Di Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten.

0 2 14

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI DI DESA BERO KECAMATAN Kesiapsiagaan Masyarakat Menghadapi Bencana Gempa Bumi Di Desa Bero Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan Masyarakat.

0 2 17

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN ANGGOTA KELUARGA DENGAN KESIAPSIAGAAN RUMAH TANGGA DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI DI DUSUN SORONANGGAN PANJANGREJO PUNDONG BANTUL NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Anggota Keluarga dengan Kesiapsia

0 0 20

PENGARUH PENYULUHAN KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI TERHADAP PENGETAHUAN SISWA DI SD MUHAMMADIYAH TRISIGAN MURTIGADING SANDEN BANTUL NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Penyuluhan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Gempa Bumi terhadap Pengetahuan Siswa

0 0 18