Emosi Kebutuhan Pengaruh Pengetahuan, Sikap, dan Dukungan Anggota Keluarga terhadap Kesiapsiagaan Rumah Tangga dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi di Desa Deyah Raya Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh

Wilopo 1993 menyatakan pengalaman merupakan faktor yang dapat memengaruhi persepsi seseorang sehingga selanjutnya dapat memengaruhi perilakunya. Hal senada juga dinyatakan oleh Keith dan Newston 1993, yang menyatakan bahwa pengalaman dan nilai-nilai pada diri seseorang dalam kerangka yang terorganisasi merupakan salah satu faktor dalam mempersepsikan lingkungannya.

2. Emosi

Menurut Pieter dan Lumongga 2010, perubahan perilaku manusia juga dapat timbul akibat kondisi emosi. Emosi adalah reaksi kompleks yang berhubungan dengan kegiatan atau perbuatan-perbuatan secara mendalam dan hasil pengalaman dari rangsangan eksternal dan keadaan fisiologis. Dengan emosi seseorang terangsang untuk memahami objek atau perubahan yang disadari sehingga memungkinkannya mengubah sifat atau perilakunya. Bentuk-bentuk emosi yang berhubungan dengan perubahan perilaku yaitu rasa marah, gembira, bahagia, sedih, cemas, takut dan sebagainya. Berdasarkan hasil indepth interview, diketahui bahwa terdapat perbedaan mengenai waktu berlari meninggalkan lokasi tempat tinggal wilayah pesisir saat terjadi gempa dari beberapa informan. Ada sebagian informan yang sangat takut dan cemas ketika terjadi gempa, sehingga mereka langsung berlari menjahi pantai setelah kira-kira goncangan gempa mulai sedikit reda, namun ada pula informan yang tetap bertahan sampai benar-benar dapat memastikan gempa berpotensi tsunami atau tidak. Universitas Sumatera Utara Begitu pula dalam memberikan bimbingan kepada anak-anak, ibu tidak berani memberikan informasi yang banyak mengenai gempa bumi kepada anak-anak, dikarenakan ibu takut khawatir akan membuat anak semakin cemas bila tejadi gempa. Perbedaan perilaku ini disebabkan oleh kondisi emosi dari masing-masing informan dalam menyikapi suatu masalah.

3. Kebutuhan

Menurut Pieter dan Lumongga 2010, pembentukan perilaku manusia adalah akibat kebutuhan-kebutuhan dalam diri yang dimulai dari kebutuhan fisiologis, rasa aman, harga diri, sosial, dan aktualisasi diri. Apabila usaha dalam memenuhi kebutuhan tercapai, maka individu tidak mengalami ketegangan dan cenderung mengarah kepada kebahagiaan. Namun sebaliknya pula, saat usaha untuk memenuhi kebutuhan tidak tercapai akan membuat seseorang mengalami frustasi terhadap unsur-unsur kebutuhan. Jadi kebutuhan merupakan motif, dorongan ataupun keinginan seseorang dalam berperilaku. Berdasarkan hasil indepth interview, diketahui bahwa semua informan mengatakan peralatan yang sangat dibutuhkan untuk menghadapi bencana gempa bumi hanyalah kendaraan. Sehingga meskipun pendapatan mereka pas-pasan, pada umumnya menurut informan, hampir semua warga di Desa Deyah Raya memiliki kendaraan di setiap rumah tangga. Sedangkan untuk menyediakan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan dalam rencana tanggap darurat menghadapi bencana gempa bumi seperti yang dijelaskan oleh LIPIUNESCO-ISDR 2006, semua Universitas Sumatera Utara informan mengatakan pemenuhannya tergantung pada pendapatan dan tingkat kebutuhan yang dirasakan oleh masing-masing keluarga.

4. Pendapatan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengetahuan, Sikap dan Pendidikan Kepala Keluarga terhadap Kesiapsiagaan Rumah Tangga dalam Menghadapi Resiko Bencana Tsunami di Desa Ulee Lheue Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh Tahun 2013

0 38 147

PENGETAHUAN DAN KESIAPSIAGAAN SISWA DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI Pengetahuan Dan Kesiapsiagaan Siswa Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Di SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara.

1 5 19

PENGETAHUAN DAN KESIAPSIAGAAN SISWA DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI Pengetahuan Dan Kesiapsiagaan Siswa Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Di SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara.

0 2 18

BENTUK KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI TEKTONIK DI DESA DENGKENG Bentuk Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Tektonik di Desa Dengkeng, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten.

0 3 15

BENTUK KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI TEKTONIK DI DESA DENGKENG Bentuk Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Tektonik di Desa Dengkeng, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten.

0 3 13

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI DI KECAMATAN WEDI Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Di Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten.

0 2 14

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI DI KECAMATAN WEDI Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Di Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten.

0 2 14

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI DI DESA BERO KECAMATAN Kesiapsiagaan Masyarakat Menghadapi Bencana Gempa Bumi Di Desa Bero Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan Masyarakat.

0 2 17

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN ANGGOTA KELUARGA DENGAN KESIAPSIAGAAN RUMAH TANGGA DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI DI DUSUN SORONANGGAN PANJANGREJO PUNDONG BANTUL NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Anggota Keluarga dengan Kesiapsia

0 0 20

PENGARUH PENYULUHAN KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI TERHADAP PENGETAHUAN SISWA DI SD MUHAMMADIYAH TRISIGAN MURTIGADING SANDEN BANTUL NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Penyuluhan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Gempa Bumi terhadap Pengetahuan Siswa

0 0 18