Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

1. Variabel pengetahuan berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap terhadap kesiapsiagaan rumah tangga dalam menghadapi bencana gempa bumi di Desa Deyah Raya Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh p=0,0180,05. 2. Variabel sikap berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap terhadap kesiapsiagaan rumah tangga dalam menghadapi bencana gempa bumi di Desa Deyah Raya Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh p=0,00010,05. 3. Variabel dukungan anggota keluarga berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap terhadap kesiapsiagaan rumah tangga dalam menghadapi bencana gempa bumi di Desa Deyah Raya Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh p=0,00010,05. 4. Tingkat kesiapsiagaan rumah tangga dalam menghadapi bencana gempa bumi yang paling dominan dipengaruhi oleh variabel sikap, dengan koefisien regresi B sebesar 1,720. 5. Hasil indepth interview menyimpulkan bahwa faktor lain yang turut memengaruhi kesiapsiagaan rumah tangga dalam menghadapi bencana gempa bumi di Desa Deyah Raya Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh adalah pengalaman, emosi, kebutuhan, dan pendapatan. 127 Universitas Sumatera Utara

6.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disarankan bahwa: 1. Hendaknya kepala keluarga dan anggota keluarga diharapkan memiliki sikap dan perilaku yang baik terhadap kesiapsiagaan menghadapi bencana, dengan membentuk kelompok diskusi group discussion dalam menentukan tindakan kesiapsiagaan yang dapat dilakukan di rumah sebelum terjadi bencana, seperti menyediakan peralatan dan perlengkapan rumah tangga untuk menghadapi kondisi darurat sesuai dengan pengalaman, kebutuhan, kondisi emosi, dan pendapatan keluarga. 2. Hendaknya perangkat desa dan tokoh masyarakat diharapkan dapat mensosialisasikan kearifan lokal sesuai dengan adat dan budaya setempat, sebagai sistem peringatan bencana yang dapat diwariskan secara turun temurun kepada seluruh anggota masyarakat. 3. Hendaknya pemerintah Kota Banda Aceh diharapkan dapat membentuk desa siaga bencana khususnya di wilayah pesisir, sebagai upaya penanggulangan bencana berbasis masyarakat. 4. Untuk pengembangan ilmu, hendaknya dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh pengalaman, pendapatan, kebutuhan, dan kondisi emosi terhadap kesiapsiagaan rumah tangga dalam menghadapi bencana. Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA Ali, Zaidin, 2009. Pengantar Keperawatan Keluarga, Jakarta: EGC. Alisyahbana, Anna, 2010. Manusia, Kesehatan, dan Lingkungan; Kualitas Hidup dalam Perspektif Perubahan Lingkungan Global, Bandung: PT. Alumni. Andreas, H, Sarsito, D.A, Irwan, M, Abidin, H.Z, Darmawan, D, Gamal, M, 2005. Implikasi Co-Seismic dan Post-Seismic Horizontal Displacment Gempa Aceh 2004 Terhadap Status Geometrik Data Spasial Wilayah Aceh dan Sekitarnya, Jurnal Geodesi. Kelompok Keahlian Geodesi, Bandung: Departemen Teknik Geodesi, ITB. Arikunto, Suharsimi, 2005. Manajemen Penelitian, Edisi Revisi, Cetakan ke-7, Jakarta: PT. Rineka Cipta. Azjen, I, 1991. The Theory of Planned Behavior, Orgazational Behavior and Human Decision Procesesses , Vol 5. _______, and Fishbein, M, 1980. Undestanding Attitudes and Predicting Social Behavior , Prentice-Hall, Englewood Cliffs, NJ. Azwar, 2007. Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan, Jakarta: Pustaka Sinar. Badan Meteorologi dan Geofisika, 2010. Enam Puluh Gempa Terkini, Magnitude lebih dari 5,0 SR, Jakarta Pusat, diakses tanggal 16 November 2010; http:www.bmkg.go.id Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, 2010. Gempa Guncang Aceh 7,7 SR. Jakarta, diakses tanggal 15 November 2010; http:www.tempointeraktif.com Bakornas PB, 2007. Pengenalan Karakteristik Bencana dan Upaya Mitigasinya di Indonesia, Edisi II, Jakarta: Direktorat Mitigasi Lakhar. BRR, 2008. Perencanaan Kontinjensi Kota Banda Aceh, Satuan Kerja Bidang Operasi TDMRC, Banda Aceh. Compeau, D. and Higgins, C.A, 1995. Application of Social Cognitive Theory to Training for Computer Skills , Information Sistems Research, Vol 6, No. 2. 129 Universitas Sumatera Utara Dahlan, Sopiyuddin. M, 2008. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan; Deskriptif, Bivariat, dan Multivariat, dilengkapi Aplikasi dengan Menggunakan SPSS, Edisi 3, Jakarta: Salemba Medika. Departemen Komunikasi dan Informatika, 2008. Memahami Bencana, Informasi Tindakan Masyarakat Mengurangi Resiko Bencana. Badan Informasi Publik, Cetakan Kedua, Jakarta. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota banda Aceh, 2011. Data Kependudukan Desa Deyah Raya Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh. Febriana, Dara, 2009. Membantu Keluarga dan Pasien Anda Menghadapi Bencana, Manajemen Bencana, Pembawa Pesan Kesehatan, Majalah Kesehatan untuk Pekerja Kesehatan Indonesia, Edisi 12, 40-43, Aceh Besar: Aide Medicale Internationale. Feist, J, Feist, Gregory. J, 2008. Theories of Personality terjemahan Yudi Santoso, Edisi ke-6, Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Friedman, Marilyn. M, 1998. Keperawatan Keluarga; Teori dan Praktik, terjemahan Ina Debora R.L dan Yoakim Asy, Edisi 3, Jakarta: EGC. Ghozali, I, 2005. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS, Semarang; Universitas Diponegoro Press. Green, L.W, Kreuter, M.W, Deeds, S.G, Patridge, K.B, 1989. Perencanaan Pendidikan Kesehatan, Sebuah Pendekatan Diagnostik terjemahan Zulazmi Mamdi, Zarfiel Tafal, Sudarti Kresno, Proyek Pengembangan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Jakarta Pusat: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI. Hasniah, 2009. Bencana dan Intervensi Krisis dalam Keperawatan Jiwa, Manajemen Bencana, Pembawa Pesan Kesehatan, Majalah Kesehatan untuk Pekerja Kesehatan Indonesia, Edisi 12, 48, Aceh Besar: Aide Medicale Internationale. IDEP, 2007. Panduan Umum Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat, Edisi ke-2, Bali: Yayasan IDEP. Japanese Red Cross Society , 2009. Keperawatan Bencana, Banda Aceh: Kerjasama Palang Merah Jepang-Palang Merah Indonesia. Universitas Sumatera Utara Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh, 2004. Profil dan Data Kependudukan Desa Deyah Raya, Banda Aceh. _______________________________, 2005. Profil dan Data Kependudukan Desa Deyah Raya, Banda Aceh. Ladh, S, Adeney, B.T, 2005. Belajar dari Bencana Gempa Bumi dan Tsunami, diakses tanggal 14 Juni 2010; http:www.scribd.comdoc LIPI-UNESCOISDR, 2006. Pengembangan Framework Untuk Mengukur Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Bencana Alam, Jakarta. Marpaung, Ridwan, 2009. Sosial Ekonomi Bencana Debris Sungai Jeneberang, Medan: Laporan Penelitian. Mubarak, W, 2006. Ilmu Keperawatan Komunitas 2; Teori dan Aplikasi Dalam Praktik Dengan Pendekatan Asuhan Keperawatan Komunitas, Gerontik dan Keluarga, Jakarta: Sagung Seto Press. Musfarayani, 2009. Smong, Cerita yang Terus Diwariskan, Edisi Spesial 5 Tahun Setelah Tsunami, Artikel Siaga Bencana, Banda Aceh: Rumoh PMI. Nashir, Haedar, 2008. Bencana dalam Ragam Pandangan II, Majalah Suara Muhammadyah. Notoatmodjo, Soekidjo, 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: PT. Rineka Cipta. ____________________, 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Jakarta: PT. Rineka Cipta. ____________________, 2007. Promosi Kesehatan, Teori dan Aplikasi. Cetakan Pertama, Jakarta: PT. Rineka Cipta. Pieter, H. Z, Lumongga, N, 2010. Pengantar Psikologi dalam Keperawatan, Edisi 1, Cetakan ke-1, Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Potter dan Perry, 2005. Fundamental Keperawatan; Konsep, Proses, dan Praktik terjemahan Yasmin Asih, Edisi 4, Volume 1, Jakarta: EGC. Priyanto, Agus, 2006. Promosi Kesehatan pada Situasi Emergensi. Edisi 2, Jakarta. Universitas Sumatera Utara Riduwan, 2008. Metode dan Teknik Menyusun Tesis, Cetakan ke-6 Bandung: Alfabeta. Riyanto, Agus, 2009. Pengolahan dan Analisis Data Kesehatan, Yogyakarta: Nuha Medika. Rogers, 1983. Diffision of Innovations, Third Edition, New York: A Division of Macmilla Publishing Co, Inc; Collier Macmillan Publihers : London, Collier Macmillan Canada, Inc. Sajogyo, Pudjiwati, 1986. Sosiologi Pembangunan, Jakarta: Fakultas Pasca Sarjana IKIP-Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional. Santoso, Singgih, 2000. Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo Keliompok Gramedia. Sarwono, 2004. Perilaku Manusia, Jakarta: EGC. Suryabrata, Sumadi, 1985. Psikologi Kepribadian, Jakarta: CV. Rajawali. Sunarto, Kamanto, 2004. Pengantar Sosiologi, Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Sunaryo, 2002. Psikologi Untuk Keperawatan, Cetakan ke-1, Jakarta: EGC. Susanto, 2006. Disaster Management di Negeri Rawan Bencana, Cetakan Pertama, Jakarta: PT. Aksara Grafika Pratama. Triutomo, Sugeng, 2008. Pengurangan Risiko Bencana, Seminar Nasional Kesiapsiagaan Bencana di Indonesia, Bogor: Pusat Studi Bencana, IPB. Walgito, Bimo, 2009. Pengantar Psikologi Umum, Yogyakarta: ANDI Yogyakarta. Wikantiyoso, 2010. Mitigasi Bencana di Perkotaan; Adaptasi atau Antisipasi Perencanaan dan Perancangan Kota Potensi Kearifan Lokal dalam Perencanaan dan Perancangan Kota untuk Upaya Mitigasi Bencana, Jurusan Arsitektur, Universitas Merdeka, Malang. Wilopo, 1993. Berbagai Faktor yang Berhubungan dengan Pandangan Klien pada Kualitas Pelayanan Kontrasepsi di Daerah Istimewa Yogyakarta: Laporan Penelitian, Kerjasama Clinical Epidemiologi and Biostatistic UnitRSUP Dr. Sarjito dengan The Population Council di Jakarta. Universitas Sumatera Utara Yulaewati, E dan Shihab, U, 2008. Mencerdasi Bencana, Jakarta: PT. Grasindo. Universitas Sumatera Utara KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PENGETAHUAN, SIKAP, DAN DUKUNGAN ANGGOTA KELUARGA TERHADAP KESIAPSIAGAAN RUMAH TANGGA DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI DI DESA DEYAH RAYA KECAMATAN SYIAH KUALA KOTA BANDA ACEH No. Responden : …………………….. diisi oleh peneliti Tanggal Pengisian : …………………….. A. IDENTITAS RESPONDEN 1. Umur : 2. Pekerjaan : 3. Pendidikan : a. Tidak sekolah b. SD c. SLTP d. SLTA e. Perguruan TinggiAkademi B. PENGETAHUAN Petunjuk Pengisian Jawablah pertanyaan di bawah ini sesuai dengan pengetahuan BapakIbu miliki dengan memberikan checklist √ pada kolom yang tersedia. Keterangan pilihan jawaban: SB = Sangat benar B = Benar CB = Cukup benar S = Salah SS = Sangat salah Universitas Sumatera Utara No Pernyataan Alternatif Jawaban SB B CB S SS 1. Kesiapsiagaan rumah tangga menghadapi gempa bumi adalah keluarga melakukan tindakan dan menyediakan peralatan yang dibutuhkan untuk menghadapi bencana gempa sebelum terjadi gempa 2. Kesepakatan keluarga mengenai tindakan menghadapi gempa bumi adalah melakukan diskusi bersama seluruh anggota keluarga mengenai tindakan yang dapat dilakukan sebelum terjadi gempa dan tindakan penyelamatan diri yang tepat saat terjadi gempa 3. Peralatan pertolongan pertama yang perlu disediakan di rumah untuk menghadapi gempa adalah kotak P3K dan obat-obatan ringan yang biasa digunakan keluarga 4. Persediaan yang dibutuhkan untuk pemenuhan kebutuhan dasar saat terjadi gempa adalah makanan praktis tidak perlu dimasak, tahan lama dan minuman air minum dalam botol atau air minum dalam kemasan 5. Persediaan untuk alat penerangan yang dibutuhkan saat terjadi gempa adalah lampu atau senter, dan baterai cadangan 6. Alat komunikasi alternatif yang dapat digunakan keluarga dalam kondisi darurat adalah HP atau radio 7. Menyimpan nomor telepon penting yang dapat dihubungi saat kondisi darurat seperti nomor telepon saudara atau nomor telepon lainnya adalah salah satu tindakan kesiapsiagaan keluarga menghadapi gempa 8. Sistem peringatan bencana untuk keluarga yang berupa sumber tradisional adalah pengumuman resmi dari petugas desa melalui pengeras suara atau informasi yang disampaikan dari mulut ke mulut oleh sesama warga 9. Salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga Universitas Sumatera Utara menghadapi bencana adalah dengan mengikuti pelatihan mengenai kesiapsiagaan menghadapi 10. Salah satu cara mengatasi kesulitan ekonomi keluarga saat kondisi darurat adalah dengan menyisihkan uang sebagai tabungan yang dapat digunakan untuk menghadapi kondisi tak terduga 11. Tindakan penyelamatan diri yang tepat saat terjadi gempa berada di dalam rumah adalah merunduk sambil meletakkan tangan di atas kepala, berusaha keluar rumah, menuju tempat terbuka tanah lapang, tidak berdiri di bawah pohon, tiang listrik, dan bangunan 12. Tindakan penyelamatan diri yang tepat saat terjadi gempa berada di daerah pantai adalah merunduk sambil meletakkan tangan di atas kepala, menuju tempat terbuka tanah lapang, mencari informasi mengenai tanda bahaya tsunami dengan melihat air laut atau mendengar pengumuman dari perangkat desa sebelum berlari meninggalkan wilayah pantai C. SIKAP Petunjuk pengisian Pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai dengan pendapat atau pandangan BapakIbu tentang pernyataan-pernyataan di bawah ini, dengan memberikan tanda checklist √ pada kolom yang tersedia. Keterangan pilihan jawaban: SS = Sangat setuju S = Setuju KS = Kurang setuju TS = Tidak setuju STS = Sangat tidak setuju Universitas Sumatera Utara No Pernyataan Alternatif Jawaban SS S KS TS STS 1. Tindakan-tindakan penyelamatan diri jika terjadi gempa harus didiskusikan bersama keluarga 2. Perlunya penyediaan kotak P3K di rumah 3. Perlunya penyediaan obat-obatan ringan yang biasa digunakan keluarga di rumah, seperti obat demam, obat diare, atau yang lainnya sesuai kebutuhan keluarga 4. Menyimpan nomor-nomor telepon penting yang dapat dihubungi saat kondisi darurat perlu dilakukan, seperti nomor telepon rumah sakit, nomor telepon saudarakerabat, atau yang lainnya 5. Makanan praktis tidak perlu dimasak, tahan lama perlu disiapkan di rumah untuk menghadapi kondisi darurat saat gempa terjadi 6. Air minum praktis air minum dalam botol atau dalam kemasan perlu disiapkan di rumah untuk menghadapi kondisi darurat saat gempa terjadi 7. Lampu atau senter perlu disiapkan sebagai alat penerangan alternatif saat terjadi gempa 8. Baterai cadangan perlu disiapkan untuk menghadapi kondisi darurat jika terjadi gempa 9. Alat komunikasi sangat diperlukan saat kondisi darurat 10. Memastikan tanda bahaya tsunami dengan melihat air laut atau mendengar pengumuman yang disampaikan melalui pengeras suara dari petugas desa harus dilakukan ketika terjadi gempa sebelum berlari meninggalkan lokasi tempat tinggal daerah pantai 11. Simpanan uang atau tabungan sangat diperlukan untuk menghadapi kondisi darurat saat terjadi gempa 12. Salah satu anggota keluarga sebaiknya mendapatkan pelatihan atau seminar mengenai kesiapsiagaan menghadapi gempa Universitas Sumatera Utara

D. DUKUNGAN ANGGOTA KELUARGA

Petunjuk pengisian Pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai dengan kondisi situasi bapakibu tentang pertanyaan-pertanyaan di bawah ini, dengan memberikan tanda checklist √ pada kolom yang tersedia. Keterangan pilihan jawaban: Sl = Selalu Sr = Sering Kdg = Kadang-kadang Tp = Tidak pernah No Pernyataan Alternatif Jawaban Sl Sr Kdg Tp 1. Anggota keluarga memberikan ide dan informasi kepada saya tentang apapun yang diketahui mengenai tindakan yang perlu dilakukan dan peralatan yang perlu disiapkan di rumah sebelum terjadi gempa 2. Anggota keluarga ikut berdiskusi bersama mengenai tindakan-tindakan yang dapat dilakukan di rumah sebelum terjadi gempa dan tindakan penyelamatan diri saat terjadi gempa 3. Anggota keluarga membantu saya mengajarkan anak mengenai tindakan yang harus dilakukan saat terjadi gempa, yaitu tidak panik dan berusaha keluar rumah mencari tempat terbuka seperti jalan atau tanah lapang, dan berlari menjauhi pantai jika ada informasi dari petugas bahwa gempa berpotensi tsunami 4. Anggota keluarga saling mengingatkan agar alat komunikasi Hp selalu dalam kondisi aktif 5. Anggota keluarga membantu saya menyediakan makanan praktis tidak perlu dimasak, tahan lama di rumah 6. Anggota keluarga membantu saya menyediakan air minum praktis air minum dalam botol atau air minum dalam kemasan di rumah 7. Anggota keluarga membantu saya menyediakan kotak P3K di rumah Universitas Sumatera Utara 8. Anggota keluarga membantu saya menyediakan obat-obatan ringan yang biasa digunakan anggota keluarga di rumah, seperti obat demam, obat diare atau yang lainnya. 9. Anggota keluarga membantu saya menyediakan lampu atau senter di rumah 10. Anggota keluarga membantu saya menyediakan baterai cadangan di rumah 11. Anggota keluarga membantu saya menyisihkan uang sebagai tabungan atau simpanan uang yang dapat digunakan dalam kondisi darurat 12. Anggota keluarga bersedia menggantikan saya jika saya berhalangan untuk mengikuti pelatihan atau penyuluhan mengenai kesiapsiagaan menghadapi gempa bila diadakan

E. KESIAPSIAGAAN RUMAH TANGGA MENGHADAPI BENCANA

GEMPA BUMI Petunjuk pengisian Pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai dengan kondisi situasi BapakIbu tentang pertanyaan-pertanyaan di bawah ini, dengan memberikan tanda checklist √ pada kolom yang tersedia. Keterangan pilihan jawaban: Cukup : Apabila tersedia lebih dari 1 jenis alatjumlah lebih dari 1 Kurang : Apabila tersedia hanya 1 jenis alatjumlah hanya 1 Tidak Ada : Apabila sama sekali tidak tersedia Sering : Apabila melakukan lebih dari 1 kali Kadang-kadang : Apabila melakukan hanya 1 kali Tidak Pernah : Apabila tidak pernah melakukan sama sekali Universitas Sumatera Utara No Pernyataan Alternatif Jawaban Cukup Kurang Tidak Ada 1. Tersedia kotak P3K di rumah 2. Tersedia makanan praktis tidak perlu dimasak, tahan lama di rumah 3. Tersedia minuman air minum dalam botol atau dalam kemasan di rumah 4. Tersedia lampu atau senter di rumah 5. Tersedia baterai cadangan di rumah 6. Tersedia alat komunikasi yang dapat digunakan keluarga saat kondisi darurat 7. Tersedia obat-obatan ringan yang biasa digunakan keluarga di rumah 8. Menyimpan nomor telepon penting yang dapat dihubungi saat kondisi darurat 9 Jumlah anggota keluarga yang pernah mengikuti pelatihan atau penuyuluhan mengenai kesiapsiagaan menghadapi gempa Pernyataan Alternatif Jawaban Sering Kadang2 Tidak pernah 10. Memastikan tanda bahaya tsunami dengan mendengar pengumuman dari petugas desa atau melihat kondisi air laut sebelum berlari meninggalkan pantai lokasi tempat tinggal setelah terjadi gempa 11. Adanya tabungan atau simpanan uang yang dapat digunakan dalam kondisi darurat 12. Adanya diskusi keluarga mengenai tindakan- tindakan yang dapat dilakukan di rumah sebelum terjadi gempa 13. Adanya diskusi keluarga mengenai tindakan penyelamatan diri yang dapat dilakukan anggota keluarga saat kondisi darurat 14. Adanya kesepakatan keluarga untuk memantau peralatan dan perlengkapan siaga bencana secara reguler Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara PEDOMAN WAWANCARA INDEPTH INTERVIEW

I. Karakteristik Informan

1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan 4. Pekerjaan : a. Nelayan b. PNS c. Pedagang d. Lain-lain……………sebutkan 5. Pendidikan : a. SD b. SLTP c. SLTA d. AkademiPerguruan Tinggi 6. Status : 7. Jumlah Anggota Keluarga : 8. Jabatan : 9. Alamat : 10. Lama tinggal :

II. Daftar Pertanyaan

1. Bagaimana menurut BapakIbu mengenai gempa bumi tahun 2004? 2. Bagaimana perasaan BapakIbu ketika terjadi lagi gempa bumi? Bagaimana dengan anggota keluarga? 3. Pernahkah BapakIbu mendengar tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana? - Apa itu kesiapsiagaan menghadapi bencana menurut BapakIbu? - Dari mana bapakIbu mendapatkan informasi tersebut? Lampiran 2 : Pedoman Wawancara 140 Universitas Sumatera Utara - Tindakan apa yang BapakIbu lakukan sebelum terjadi gempa untuk mempersiapkan diri dan keluarga menghadapi gempa? - Tindakan apa yang BapakIbu dan keluarga lakukan jika tiba-tiba sekarang terjadi gempa? - Peralatan apa saja yang BapakIbu lakukan di rumah untuk mempersiapkan diri dan keluarga jika sewaktu-waktu terjadi gempa? 4. Mengapa dilakukantidak dilakukan persiapantindakan tersebut? - Apa hambatankendala yang BapakIbu alami? - Siapa saja yang mendukung BapakIbu melakukan persiapan menghadapi gempa? - Apa saja yang dilakukan oleh pendukung tersebut? - Apakah hal tersebut berpengaruh bagi BapakIbu dan keluarga? Pertanyaan khusus untuk petugasaparat desa dan tokoh masyarakat 5. Pernahkah BapakIbu memberikan informasi tentang kesiapsiagaan menghadapi gempa dalam keluarga kepada masyarakat desa? - Jika iya, apa saja informasi tersebut? - Bagaimana tanggapan masyarakat? - Jika tidak, mengapa tidak BapakIbu lakukan? apa kendalanya Universitas Sumatera Utara

a. Validitas dan Reliabilitas Pengetahuan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengetahuan, Sikap dan Pendidikan Kepala Keluarga terhadap Kesiapsiagaan Rumah Tangga dalam Menghadapi Resiko Bencana Tsunami di Desa Ulee Lheue Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh Tahun 2013

0 38 147

PENGETAHUAN DAN KESIAPSIAGAAN SISWA DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI Pengetahuan Dan Kesiapsiagaan Siswa Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Di SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara.

1 5 19

PENGETAHUAN DAN KESIAPSIAGAAN SISWA DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI Pengetahuan Dan Kesiapsiagaan Siswa Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Di SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara.

0 2 18

BENTUK KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI TEKTONIK DI DESA DENGKENG Bentuk Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Tektonik di Desa Dengkeng, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten.

0 3 15

BENTUK KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI TEKTONIK DI DESA DENGKENG Bentuk Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Tektonik di Desa Dengkeng, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten.

0 3 13

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI DI KECAMATAN WEDI Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Di Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten.

0 2 14

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI DI KECAMATAN WEDI Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Di Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten.

0 2 14

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI DI DESA BERO KECAMATAN Kesiapsiagaan Masyarakat Menghadapi Bencana Gempa Bumi Di Desa Bero Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan Masyarakat.

0 2 17

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN ANGGOTA KELUARGA DENGAN KESIAPSIAGAAN RUMAH TANGGA DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI DI DUSUN SORONANGGAN PANJANGREJO PUNDONG BANTUL NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Anggota Keluarga dengan Kesiapsia

0 0 20

PENGARUH PENYULUHAN KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI TERHADAP PENGETAHUAN SISWA DI SD MUHAMMADIYAH TRISIGAN MURTIGADING SANDEN BANTUL NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Penyuluhan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Gempa Bumi terhadap Pengetahuan Siswa

0 0 18