3 Tetap merunduk, duduktengkurap sampai getaran gempa berhenti. 4 Jika di daerah pantai, usahakan posisi merunduk, berlindung, dan
memegang kepala. Bila gempa berhenti, segera bangkit dan lari menuju tempat yang lebih tinggi untuk menghindari bahaya tsunami.
c. Saat terjadi gempa bumi sedang berkendaraan 1
Bila dalam kendaraan, kencangkan sabuk pengaman. Arahkan kendaraan ke lokasi yang lebih sepi dan hentikan di tempat terbuka.
2 Jangan berhenti di bawah jembatan, jalan layang, bawah pohon, papan
reklame, tiang listrik, lampu lalu lintas, atau lampu penerangan jalan. 3
Tetaplah berada dalam kendaraan agar terhindar dari benda jatuh. 4
Bila didaerah pegunungan curam, waspadai jatuh batu, pohon tumbang, dan longsor gempa bisa memicu longsor.
2.2. Bencana Gempa Bumi
2.2.1. Definisi Bencana Gempa Bumi
Menurut Undang-Undang No. 24 Tahun 2007, bencana didefinisikan sebagai peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan
penghidupan masyarakat. Bencana dapat disebabkan oleh faktor alam, faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa
manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Gempa bumi adalah berguncangnya bumi yang disebabkan oleh tumbukan
antar lempeng bumi, patahan aktif, aktivitas gunung api atau runtuhan batuan. Gempa
Universitas Sumatera Utara
bumi merupakan peristiwa pelepasan energi yang menyebabkan dislokasi pergeseran pada bagian dalam bumi secara tiba‐tiba Bakornas PB, 2007.
Andreas, et al
2005 mendefinisikan gempa bumi sebagai getaran sesaat, bersifat tidak menerus, akibat terjadinya pergeseran secara tiba-tiba pada kerak bumi. Pergeseran
ini terjadi karena adanya sumber kekuatan force sebagai penyebabnya
.
2.2.2. Jenis dan Penyebab Gempa Bumi
Jenis gempa bumi bermacam-macam tergantung dari penyebabnya, antara lain gempa vulkanik, gempa runtuhan, gempa imbasan, gempa buatan, dan gempa
tektonik. Gempa vulkanik disebabkan oleh desakan magma ke permukaan, gempa runtuhan banyak terjadi di pegunungan runtuh, gempa imbasan biasanya terjadi di
sekitar dam karena fluktuasi air dam, dan gempa buatan adalah gempa yang dibuat oleh manusia seperti ledakan nuklir atau ledakan untuk mencari bahan mineral.
Sedangkan gempa tektonik adalah gempa yang disebabkan oleh tabrakantumbukan antar lempeng. Skala gempa ini jauh lebih besar dibandingkan dengan gempa lainnya
sehingga dampaknya lebih besar terhadap bangunan Yulaewati dan Shihab, 2008. 2.2.3.
Karakteristik Gempa Bumi
Gempa bumi terjadi akibat adanya gerakan, geseran, maupun patahan lapisan batuan di dalam bumi. Gempa menyerang mendadak pada saat tak terduga. Waktu
kejadian berlangsung pendek, dalam hitungan menit. Sebelum gempa utama, lazimnya terjadi gempa awal, setelah gempa utama terjadi gempa susulan. Gempa
Universitas Sumatera Utara
susulan biasa berlangsung dalam waktu beberapa jam, hari, minggu, bahkan bulan. karena patahan baru sedang mencari posisi yang pas Badan Informasi Publik, 2008.
2.2.4. Intensitas Gempa Bumi