a. Variabel Pengetahuan
Hasil uji validitas dan reliabilitas variabel pengetahuan menunjukkan bahwa seluruh pernyataan pada variabel pengetahuan sebanyak 12 soal, mempunyai nilai
R
hitung
0,361 R
tabel
dengan nilai Cronbach Alpha 0,840 0,6 konstanta, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pernyataan pada variabel pengetahuan valid dan
reliabel, selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Pengetahuan
No. Soal R
hitung
R
tabel
R
alpha
Konstanta Keterangan
1 2
3 4
5 6
7 8
9
10 11
12 0,544
0,415 0,601
0,457 0,475
0,576 0,657
0,370 0,570
0,366 0,465
0,696
0,361 0,840
0,6 Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel
Sumber: Hasil penelitian 2011, diolah
b. Variabel Sikap
Hasil uji validitas dan reliabilitas variabel sikap menunjukkan bahwa seluruh pernyataan pada variabel sikap sebanyak 12 soal, mempunyai nilai R
hitung
0,361 R
tabel
dengan nilai Cronbach Alpha 0,833 0,6 konstanta, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pernyataan pada variabel sikap valid dan reliabel,
selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3.3.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.3. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Sikap
No. Soal R
hitung
R
tabel
R
alpha
Konstanta Keterangan
1 2
3 4
5 6
7 8
9
10 11
12 0,398
0,648 0,449
0,730 0,475
0,525 0,369
0,395 0,692
0,400 0,556
0,442
0,361 0,833
0,6 Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel
Sumber: Hasil penelitian 2011, diolah
c. Variabel Dukungan Anggota Keluarga
Hasil uji validitas dan reliabilitas variabel dukungan anggota keluarga menunjukkan bahwa seluruh pernyataan pada variabel dukungan anggota keluarga
sebanyak 12 soal, mempunyai nilai R
hitung
0,361 R
tabel
dengan nilai Cronbach Alpha
0,868 0,6 konstanta, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pernyataan pada variabel dukungan anggota keluarga valid dan reliabel, selengkapnya dapat
dilihat pada Tabel 3.4.
Tabel 3.4. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Dukungan Anggota Keluarga
No. Soal R
hitung
R
tabel
R
alpha
Konstanta Keterangan
1 2
3 4
5 6
7 8
9
10 11
12 0,705
0,422 0,732
0,687 0,623
0,802 0,794
0,456 0,456
0,456 0,456
0,436
0,361 0,868
0,6 Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel
Sumber: Hasil penelitian 2011, diolah
Universitas Sumatera Utara
d. Variabel Kesiapsiagaan Rumah Tangga Menghadapi Bencana Gempa Bumi
Hasil uji validitas dan reliabilitas variabel kesiapsiagaan rumah tangga menghadapi bencana gempa bumi menunjukkan bahwa seluruh pernyataan pada
variabel kesiapsiagaan rumah tangga menghadapi bencana gempa bumi sebanyak 14 soal, mempunyai nilai R
hitung
0,361 R
tabel
dengan nilai Cronbach Alpha 0,894 0,6 konstanta, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pernyataan pada variabel
kesiapsiagaan rumah tangga menghadapi bencana gempa bumi valid dan reliabel, selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3.5.
Tabel 3.5. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Kesiapsiagaan Rumah Tangga Menghadapi Bencana Gempa Bumi
No. Soal R
hitung
R
tabel
R
alpha
Konstanta Keterangan
1 2
3 4
5 6
7 8
9
10 11
12 13
14 0,604
0,707 0,836
0,559 0,662
0,546 0,699
0,404 0,446
0,606 0,425
0,382 0,498
0,727
0,361 0,894
0,6 Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel Valid dan Reliabel
Valid dan Reliabel
Sumber: Hasil penelitian 2011, diolah
3.4.1.2. Wawancara Mendalam Indepth Interview
Wawancara mendalam indepth interview dilakukan pada 6 enam orang informan yang dapat memberikan informasi yang dibutuhkan peneliti sesuai dengan
fokus penelitian. Wawancara mendalam dilakukan untuk memperoleh data spesifik dengan menggali informasi secara mendalam mengenai pengetahuan, sikap, dan
Universitas Sumatera Utara
dukungan anggota keluarga terhadap kesiapsiagaan rumah tangga menghadapi bencana gempa bumi pada masyarakat Desa Deyah Raya Kecamatan Syiah Kuala
Kota Banda Aceh. Perlunya dilakukan indepth interview disebabkan hasil survei pendahuluan yang dilakukan peneliti menunjukkan kesiapsiagaan rumah tangga
menghadapi bencana gempa bumi pada masyarakat Desa Deyah Raya rendah, serta adanya indikator kesiapsiagaan rumah tangga menghadapi bencana seperti sistem
peringatan dini dan mobilisasi sumber daya yang dikembangkan oleh LIPI- UNESCOISDR 2006, dipandang tidak maksimal oleh peneliti apabila hanya diukur
pada responden penelitian kepala keluarga dengan menggunakan kuesioner. Untuk dapat memahami sistem peringatan bencana dan memiliki sumber daya keluarga yang
baik dalam kesiapsiagaan rumah tangga menghadapi bencana, keluarga membutuhkan peran serta pihak lain yang dapat memengaruhinya melakukan
kesiapsiagaan. Informan yang terpilih dalam penelitian ini adalah informan yang mempunyai
kontribusi dalam tindakan kesiapsiagaan rumah tangga dalam menghadapi bencana gempa bumi yakni sebanyak 6 orang. Informan tersebut terdiri dari informan yang
mewakili rumah tangga yakni kepala keluarga sebanyak 2 orang dan anggota keluarga sebanyak 1 orang, informan yang mewakili perangkat desa yakni kepala
desa sebanyak 1 orang dan kepala dusun sebanyak 1 orang, serta informan yang mewakili tokoh masyarakat yakni Tuha Peut sebanyak 1 orang.
Universitas Sumatera Utara
Peneliti membawa kelengkapan wawancara seperti pedoman wawancara, alat bantú tulis, alat perekam, dan kamera, selama melakukan wawancara dengan
informan. Proses penelitian berjalan lancar, didahului dengan membangun relasi dengan informan pada pertemuan pertama. Kemudian dilanjutkan dengan wawancara
mendalam pada hari-hari berikutnya sesuai kesepakatan peneliti dengan informan. Selanjutnya peneliti melakukan pengecekan ulang terhadap informasi yang belum
jelas atau belum lengkap.
3.4.1.3. Observasi
Pengumpulan data dengan metode observasi dilakukan saat bersamaan dengan wawancara langsung yang berpedoman pada kuesioner dan wawancara mendalam
dengan informan terpilih. Observasi dilakukan mengenai ketersediaan peralatan rumah tangga yang menunjukkan kesiapsiagaan menghadapi bencana, dan terhadap
seluruh objek yang terkait dengan kesiapsiagaan rumah tangga menghadapi bencana.
3.4.2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari Kantor Desa Deyah Raya, Kantor Camat Kecamatan Syiah Kuala, dan Dinas Kependudukan dan Pencataan Sipil Kota Banda
Aceh, yaitu mengenai data penduduk, gambaran umumkondisi wilayah Desa Deyah Raya Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh, dan data yang menyangkut dengan
bencana gempa bumi serta data-data pendukung lainnya yang dibutuhkan dalam pembahasan penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
3.5. Variabel dan Definisi Operasional
3.5.1. Variabel Independen
1. Pengetahuan adalah pemahaman atau segala sesuatu yang diketahui
kepala keluarga tentang bencana gempa bumi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana gempa bumi.
2. Sikap adalah suatu respons kepala keluarga yang menunjukkan
kecenderungannya untuk melakukan tindakan kesiapsiagaan menghadapi bencana gempa bumi.
3. Dukungan anggota keluarga adalah suatu upaya baik moril maupun
materil yang diberikan oleh sekelompok orang yang paling dekat dan tinggal serumah dengan kepala keluarga untuk memotivasinya
melakukan kesiapsiagaan.
3.5.2. Variabel Dependen Variabel dependen adalah kesiapsiagaan rumah tangga dalam menghadapi
bencana gempa bumi. Definisi operasional kesiapsiagaan rumah tangga dalam menghadapi bencana gempa bumi adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh kepala
keluarga sebagai upaya untuk mempersiapkan rumah tangga menghadapi bencana gempa bumi, sesuai dengan indikator yang dikembangkan oleh LIPI-UNESCOISDR
2006. Adapun indikator tersebut antara lain adanya diskusi dan kesepakatan keluarga mengenai tindakan yang dapat dilakukan sebelum terjadi gempa dan
tindakan penyelamatan diri yang tepat saat kondisi darurat, tersedianya peralatan
Universitas Sumatera Utara
pertolongan pertama kotak P3K dan obat-obatan, tersedianya kebutuhan dasar makanan siap saji dan minuman dalam kemasan, tersedianya alatakses komunikasi
HPradio, tersedianya alat penerangan alternatif senterlampu dan baterai cadangan, tersedianya akses ke fasilitas penting nomor-nomor telepon penting yang
dapat dihubungi saat kondisi darurat seperti nomor telepon rumah sakit, saudarakerabat, tersedianya sumber informasi untuk sistem peringatan dini bencana
pentongan atau pengeras suara, adanya mobilisasi sumber daya alokasi danatabungan, adanya anggota keluarga yang mengikuti latihansimulasi
kesiapsiagaan bencana, dan adanya kesepakatan keluarga untuk memantau peralatan dan perlengkapan siaga bencana secara reguler.
3.6. Metode Pengukuran
Pada penelitian ini instrumen yang digunakan adalah daftar pernyataan kuesioner untuk wawancara langsung dengan responden. Aspek pengukuran
meliputi variabel penelitian, jumlah pernyataan, alternatif jawaban, bobot, total nilai, kategori dan skala ukur. Tipe skala yang digunakan peneliti untuk mengukur semua
variabel adalah skala Likert. Sesuai dengan pendapat Riduwan 2008, skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok
orang tentang suatu kejadian. Sedangkan jenis skala ukur yang digunakan adalah interval. Adapun metode pengukuran variabel penelitian adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.6. Aspek Pengukuran Variabel Penelitian
Variabel Jumlah
Pernyataan Alternatif
Jawaban Bobot
Total Nilai
Kategori Skala
Ukur
Pengetahuan 12
Sangat Benar Benar
Cukup Benar Salah
Sangat Salah 5
4 3
2 1
45-60 29-44
12-28 Baik
Cukup Kurang
Interval
Sikap 12
Sangat Setuju Setuju
Kurang Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
5 4
3 2
1 45-60
29-44 12-28
Baik Kurang Baik
Tidak Baik Interval
Dukungan Anggota
Keluarga 12
Selalu Sering
Kadang- kadang
Tidak Pernah 4
3 2
1 37-48
25-36 12-24
Mendukung Kurang
Mendukung Tidak
Mendukung Interval
Kesiapsiagaan RumahTangga
Menghadapi Bencana
Gempa Bumi 14
CukupSering Kurang
Kadang-kadang Tidak adaTidak
pernah 3
2 1
33-42 2 24-32
14-23 Siap
Kurang Siap Tidak Siap
Interval
3.7. Metode Analisis Data
Metode analisis data dilakukan dengan analisis kuantitatif. Analisis kuantitatif merupakan metode untuk menguji data dalam bentuk angka dan dianalisis melalui
komputer. Analisis data pada penelitian ini meliputi: 3.7.1. Analisis univariat, yaitu menjelaskan identitas responden dan setiap variabel
penelitian dengan penyajian dalam tabel distribusi frekuensi. 3.7.2. Analisis bivariat, yakni untuk mengetahui ada tidaknya hubungan
pengetahuan, sikap dan dukungan anggota keluarga terhadap kesiapsiagaan
Universitas Sumatera Utara
rumah tangga dalam menghadapi bencana gempa bumi dengan menggunakan Uji Chi Square.
3.7.3. Analisis multivariat, yakni untuk mengetahui faktor yang paling dominan dari variabel independen yang memengaruhi kesiapsiagaan rumah tangga dalam
menghadapi bencana gempa bumi, dilakukan dengan menggunakan Uji Regresi Linear Berganda pada tingkat kepercayaan 95
α=0,5. Adapun rumus Uji Regresi Linear Berganda adalah sebagai berikut Dahlan, 2008:
Y = α + β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
Keterangan: Y
= Kesiapsiagaan rumah tangga α
= Konstanta β
1,
β
2,
β
3
= Koefesien regresi X
1
= Pengetahuan X
2
= Sikap X
3
= Dukungan anggota keluarga
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
4.1.1. Gambaran Umum Kecamatan Syiah Kuala
Kecamatan Syiah Kuala merupakan salah satu kecamatan di Kota Banda Aceh yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 5 tahun 1983, dan Peraturan
Daerah Kota Banda Aceh No. 8 tahun 2000 tentang Pembentukan dan Pemekaran Kecamatan dalam Kota Banda Aceh, yaitu dari 4 empat kecamatan menjadi 9
sembilan kecamatan. Luas wilayah Kecamatan Syiah Kuala ± 1424,2 Ha. Kecamatan Syiah Kuala secara administratif mempunyai 3 tiga kemukiman
Mukim Kayee Adang, Mukim Tgk. Syech Abdul Rauf, Mukim Tgk Dilamnyong, dan 10 sepuluh desagampong Pineung, Lamgugop, Ie Masen Kayee Adang,
Peurada, Jeulingke, Tibang, Deyah Raya, Alue Naga, Kopelma Darussalam, Rukoh. Jumlah penduduk sebanyak 36.651 jiwa yang terdiri dari 8.785 KK.
Kecamatan Syiah Kuala secara geografis terletak pada ketinggian rata-rata 0,8 m di atas permukaan laut, dengan batas wilayah sebagai berikut:
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Malaka 2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Ulee Kareng
3. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Kuta Alam 4. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Aceh Besar
60
Universitas Sumatera Utara