Memahami Masalah Merencanakan Penyelesaian Melaksanakan Perencanaan Menafsirkan Hasilnya Merencanakan Penyelesaian

Kesimpulan: Jarak dua buah titik adalah panjang ruas garis terpendek yang menghubungkan kedua titik tersebut Jelas √ √ √ √

d. Menafsirkan Hasilnya

Jadi jarak titik Q ke titik R adalah panjang QR yaitu √ cm

B. Jarak Titik ke Garis

Tugas 2 Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 4 cm. Lukis dan tentukan jarak titik B ke garis EG Penyelesaian : a. Memahami Masalah Diketahui: kubus ABCD.EFGH, panjang rusuk 4 cm Ditanya: Lukis dan hitunglah jarak titik B ke garis EG

b. Merencanakan Penyelesaian

Langkah-langkah menyelesaikan masalah ini adalah sebagai berikut. 1. Melukis kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 4 cm. 2. Hubungkan titik dan . 3. Melalui titik B dan garis EG dapat dibuat sebuah bidang, namai BEG. 4. Proyeksikan titik B ke garis EG namai O. 5. Jarak titik B ke garis adalah panjang BO. 6. merupakan segitiga siku-siku, siku-siku di . 7. Panjang BO dapat dicari dengan rumus Pythagoras Kesimpulan: Jarak titik A ke garis l adalah panjang ruas garis yang melalui titik A dan tegak lurus garis l.

c. Melaksanakan Perencanaan

Lukisan kubus sebagai berikut √ √ √ √ √ √ √ .

d. Menafsirkan Hasilnya

Jadi jarak antara titik D ke garis EG adalah panjang yaitu √ cm. A B G H C D E F 4 O KISI-KISI SOAL KUIS MATERI JARAK PADA BANGUN RUANG Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Matematika Kelas Semester : X Genap Alokasi waktu : 15 menit Jumlah soal : 2 STANDAR KOMPETENSI : 6. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga. Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Pembelajaran Indikator Soal Aspek yang Diukur Nomor Butir Soal Bentuk Soal 6.2 Menentukan jarak dari titik ke garis dan dari titik ke bidang dalam ruang dimensi tiga Jarak pada bangun ruang Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung jarak pada bangun ruang. 1. Menghitung jarak antara titik dan titik dalam ruang. 2. Menghitung jarak antara titik dan garis dalam ruang. Pemecahan masalah 1 2 Uraian L ampiran 8

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECK BERBANTUAN APLIKASI PREZI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA PADA MATERI SEGITIGA KELAS VII

4 34 369

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CRH BERBANTUAN POWERPOINT PADA KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VIII MATERI LINGKARAN

1 5 251

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA PADA DIMENSI TIGA

0 11 289

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TAPPS TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA KELAS X MATERI RUANG DIMENSI TIGA DI MAN 2 KUDUS

7 40 288

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN CORE BERBANTUAN CABRI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MATERI DIMENSI TIGA

2 20 465

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MODEL MMP BERBANTUAN CABRI 3D TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIFMATEMATIS SISWA KELAS X SMA PADA MATERI DIMENSI TIGA

0 6 349

Keefektifan Pembelajaran Model TAPPS Berbantuan Worksheet Berbasis Polya terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Materi Lingkaran Kelas VIII

1 11 214

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING BERBANTUAN SOFTWARE CABRI 3D.

0 6 46

Implementasi pembelajaran investigasi berbantuan Software Cabri 3D terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis dan kemandirian belajar mahasiswa

0 0 6

PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL CONTEXTUAL TEACING AND LEARNING DENGAN PENDEKATAN PROBLEM POSING BERBANTUAN ELEARNING MATERI DIMENSI TIGA KELAS X UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH.

0 0 7