Validitas Reliabilitas Analisis Soal Uji Coba

Pelaksanaan tes uji coba berlangsung dengan tenang dan peserta didik dapat dikondisikan dengan baik.

3.5.2 Instrumen Lembar Observasi

Lembar observasi digunakan untuk mengamati aktivitas peserta didik peserta didik selama pembelajaran. Lembar ini berisi mengenai kegiatan yang dilakukan peserta didik selama pembelajaran berlangsung. Lembar observasi diisi oleh pengamat.

3.6 Analisis Soal Uji Coba

Sebelum diteskan pada sampel penelitian, item soal terlebih dahulu diujicobakan pada kelas uji coba, sehingga didapat soal dengan kategori baik, kemudian soal tersebut diteskan pada kelas eksperimen dan kelas control sebagai sampel penelitian. Analisisnya adalah sebagai berikut.

3.6.1 Validitas

Rumus yang digunakan adalah rumus korelasi product moment, yaitu sebagai berikut.         2 2 2 2            Y Y N X X N Y X XY N r xy Keterangan: r xy = koefisien korelasi skor butir soal dan skor total, N = banyak subjek, ∑X = jumlah skor tiap butir soal, ∑Y = jumlah skor total, ∑XY = jumlah perkalian skor butir dengan skor total, ∑X 2 = jumlah kuadrat skor butir soal, ∑Y 2 = jumlah kuadrat skor total. Kriteria pengujian validitas dikonsultasikan dengan harga product momen pada tabel dengan taraf signifikan 5 , jika r xy r tabel maka item soal tersebut dikatakan valid Arikunto, 2009: 72. Hasil ujicoba soal, dari 8 soal yang diujicobakan, 6 diantaranya valid yaitu butir soal nomor 1, 2, 3, 4, 5, dan 7 serta 2 soal tidak valid yaitu butir soal nomor 6 dan 8. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 7.

3.6.2 Reliabilitas

Reliabilitas berhubungan dengan ketetapan hasil suatu tes. Suatu tes dikatakan reliabel apabila tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap, artinya apabila tes dikenakan pada sejumlah subjek yang sama pada lain waktu, maka hasil yang diperoleh akan tetap samarelatif sama. Karena pada tes ini, soalnya berbentuk uraian maka digunakan rumus  alpha, yaitu sebagai berikut. [ ] [ ∑ ] Keterangan : r 11 : reliabilitas instrumen, n : banyaknya butir soal,  2 i  : jumlah varians butir, 2 t  : varians total. Rumus varians butir soal, yaitu: ∑ ∑ Rumus varians total, yaitu: ∑ ∑ Keterangan: N : Jumlah peserta tes X : Skor pada tiap butir soal Y :Jumlah skor total Kriteria pengujian reliabilitas soal tes yaitu setelah didapatkan harga r 11 kemudian harga r 11 tersebut dikonsultasikan dengan harga r product moment pada tabel, jika r 11 r tabel maka item tes yang diujicobakan reliabel Arikunto, 2009: 109. Berdasarkan analisis tes uji coba diperoleh . Dari tabel r product moment diperoleh untuk N = 33 dan taraf signifikan adalah 0,344. Karena sehingga soal reliabel. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 8.

3.6.3 Taraf Kesukaran

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECK BERBANTUAN APLIKASI PREZI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA PADA MATERI SEGITIGA KELAS VII

4 34 369

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CRH BERBANTUAN POWERPOINT PADA KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VIII MATERI LINGKARAN

1 5 251

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA PADA DIMENSI TIGA

0 11 289

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TAPPS TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA KELAS X MATERI RUANG DIMENSI TIGA DI MAN 2 KUDUS

7 40 288

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN CORE BERBANTUAN CABRI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MATERI DIMENSI TIGA

2 20 465

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MODEL MMP BERBANTUAN CABRI 3D TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIFMATEMATIS SISWA KELAS X SMA PADA MATERI DIMENSI TIGA

0 6 349

Keefektifan Pembelajaran Model TAPPS Berbantuan Worksheet Berbasis Polya terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Materi Lingkaran Kelas VIII

1 11 214

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING BERBANTUAN SOFTWARE CABRI 3D.

0 6 46

Implementasi pembelajaran investigasi berbantuan Software Cabri 3D terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis dan kemandirian belajar mahasiswa

0 0 6

PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL CONTEXTUAL TEACING AND LEARNING DENGAN PENDEKATAN PROBLEM POSING BERBANTUAN ELEARNING MATERI DIMENSI TIGA KELAS X UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH.

0 0 7