2 Garis
Garis adalah himpunan titik-titik yang hanya memiliki ukuran panjang, sehingga dikatakan garis berdimensi satu.
Gambar 2.3
3 Bidang
Bidang adalah himpunan titik-titik yang memiliki ukuran panjang dan luas, sehingga dikatakan bidang berdimensi dua.
Gambar 2.4
2.1.8.2 Aksioma dan Teorema Garis dan Bidang Aksioma 1
Melalui dua buah titik sebarang yang tidak berimpit hanya dapat dibuat sebuah garis lurus.
Gambar 2.5
A B
g Bidang
a Garis atau garis
⃡ dibaca garis c
̅̅̅̅ dibaca segmen garis b
dibaca sinar A
B
A B
A B
Aksioma 2
Jika sebuah garis dan sebuah bidang mempunyai dua titik persekutuan, maka garis itu seluruhnya terletak pada bidang.
Gambar 2.6
Aksioma 3
Melalui tiga buah titik sebarang hanya dapat dibuat sebuah bidang.
Gambar 2.7
Teorema 1
Sebuah bidang ditentukan oleh tiga titik sebarang yang tidak segaris.
Gambar 2.8
Teorema 2
Sebuah bidang ditentukan oleh sebuah garis dan sebuah titik titik terlletak di luar garis.
Gambar 2.9
A B
g
g A
C A
B
C A
B
Teorema 3
Sebuah bidang ditentukan oleh dua buah garis berpotongan
Gambar 2.10
Teorema 4
Sebuah bidang ditentukan oleh dua buah garis sejajar
Gambar 2.11
2.1.8.3 Jarak pada Bangun Ruang
Jarak antara dua buah bangun adalah panjang ruas garis penghubung kedua bangun itu yang terpendek dan bernilai positif.
1 Jarak Titik ke Titik Misalkan terdapat dua titik yaitu A dan B, maka jarak kedua titik tersebut
adalah penghubung terpendek dari titik A ke titik B yakni panjang ruas garis AB. Panjang ruas garis AB dihitung dengan cara memandang ruas garis AB sebagai
sisi suatu segitiga, kemudian panjang sisi tersebut dihitung menggunakan teorema Pythagoras atau rumus-rumus Trigonometri.
Gambar 2.12
g
h
g
h
l
2 Jarak Titik ke Garis Misalkan terdapat titik A dan garis l. Jarak titik A ke garis l adalah
panjang ruas garis terpendek yang menghubungkan titik A ke garis l. Ruas garis terpendek tersebut adalah AA’, dimana titik A’ terletak pada garis l dan AA’
tegak lurus terhadap garis l. Jarak titik A ke garis l adalah panjang ruas garis AA’.
3 Jarak Titik ke Bidang Jarak titik ke bidang adalah panjang ruas garis terpendek yang
menghubungkan titik ke bidang. Ruas garis tersebut tegak lurus terhadap bidang. Sebuah teorema mengatakan sebuah bidang ditentukan oleh dua buah garis
berpotongan. Oleh karena itu, untuk menunjukkan ruas garis tegak lurus terhadap bidang cukup ditunjukkan bahwa ruas garis tersebut tegak lurus terhadap dua
garis berpotongan yang terletak pada bidang. Jarak titik P ke bidang V
adalah panjang ruas garis PP’. Titik P’ terletak pada bidang V
dan garis PP’ tegak lurus dengan bidang V.
Gambar 2.14 Gambar 2.13
P
P ’
j k
V
4 Jarak dua garis sejajar Jarak antara garis
dan yang sejajar adalah garis , dengan titik adalah sebarang titik pada garis
dan titik merupakan proyeksi titik
pada garis
.
5 Jarak garis dan bidang yang sejajar Jarak antara garis
dan bidang yang sejajar adalah jarak sebarang titik pada garis dan bidang . Garis , garis pada bidang dengan ,
dan pada garis , maka adalah jarak antara garis dan bidang yang
sejajar.
Gambar 2.16 6 Jarak dua bidang sejajar
Jarak antara bidang dan yang sejajar adalah jarak sebarang titik
pada bidang dan pada bidang , di mana adalah proyeksi titik pada
bidang .
Gambar 2.15
l k
P’
α P
A’ g
g’
Gambar 2.17
2.1.9 Kriteria Ketuntasan Minimal KKM