Hakikat Media Amplop Bergambar

2.2.5.3 Hakikat Media Amplop Bergambar

Media Amplop bergambar merupakan media berupa amplop yang di dalamnya berisi gambar yang akan digunakan sebagai media untuk menyusun teks hasil observasi dalam bentuk puisi bagi siswa. Guru dapat menggunakan gambar untuk memberi gambaran tentang sesuatu sehingga penjelasannya lebih konkret daripada bila diuraikan dengan kata-kata. Menurut Sulaiman dalam Alfiah 2009:17 mengklasifikasikan gambar ke dalam alat-alat yang dapat diperlihatkan rupa dan bentuk. Menurut Sadiman 2009:29 gambar merupakan media yang paling umum dipakai. Gambar merupakan bahasa yang umum, yang dapat dimengerti dan dinikmati di mana-mana. Beberapa kelebihan media gambar menurut Sadiman 2009:29-31 diantaranya yaitu : a. Sifatnya konkret, gambarfoto lebih realistis menunjukkan pokok masalah dibandingkan dengan media verbal semata b. Gambar dapat mengatasi batasan ruang dan waktu. Tidak semua benda, objek atau peristiwa dapat dibawa ke dalam kelas dan tidak selalu bisa anak-anak dibawa ke objekperistiwa tersebut. Oleh kareana itu, gambar dapat mengatasi hal tersebut. c. Media gambar dapat mengatasi keterbatasan pengamatan. Sel atau penampang daun yang tidak mungkin dapat dilihat dengan mata telanjang dapat disajikan dengan jelas dengan bentuk gambar. d. Gambarfoto dapat memperjelas suatu masalah, dalam bidang apa saja dan untuk tingkat usia berapa saja, sehingga dapat mencegah atau membetulkan kesalah pahaman. e. Gambarfoto harganya murah dan gampang didapat serta digunakan, tanpa memerlukan peralatan khusus. Menurut Sadiman 2009:31-33 ada enam syarat yang perlu dipenuhi oleh gambarfoto yang baik sehingga dapat dijadikan sebagai media pendidikan. 1. Autentik Gambar tersebut harus secara jujur melukiskan situasi seperti kalau orang melihat benda sebenarnya. 2. Sederhana Komposisi gambar hendaknya cukup jelas menunjukkan poin-poin pokok dalam gambar. 3. Ukuran relatif Gambar dapat membesarkan atau memperkecil objekbenda sebenarnya. 4. Gambar sebaiknya mengandung gerak atau perbuatan. Gambar yang baik tidaklah menunjukkan objek dalam keadaan diam tetapi memperlihatkan aktifitas tertentu. 5. Gambar yang bagus belum tentu baik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Walaupun dari segi mutu kurang, gambar atau foto karya siswa sendiri sering kali lebih baik. 6. Tidak semua gambar yang bagus merupakan media yang bagus. Sebagaimana media yang baik, gambar hendaklah bagus dari sudut seni dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Menurut Rohani 1997:76 gambar sangat penting digunakan dalam usaha memperjelas pengertian pada peserta didik. Sehingga dengan menggunakan gambar, peserta didik dapat lebih memperhatikan terhadap benda-benda atau hal- hal yang belum pernah dilihatnya. Menurut Hamalik dalam Alfiah 2009:20-21 gambar merupakan salah satu alat yang penting bagi pembelajaran di kelas, agar tujuan pembelajaran berhasil dengan baik, gambar yang digunakan dalam pembelajaran hendaknya memenuhi kriteria-kriteria tertentu. Kriteria pemilihan gambar menurut Hamalik adalah sebagai berikut : 1. Keaslian Gambar Gambar yang dipilih menunjukkan situasi yang sebenarnya, seperti melihat keadaan atau benda sesungguhnya. 2. Kesedarhanaan Gambar yang dipilih sederhana dalam warna, menumbuhkan kesan tertentu, mempunyai nilai estetis, dan mengandung nilai praktis. 3. Bentuk Item Gambar yang dipilih hendaknya membuat siswa memperoleh tanggapan yang tepat tentang objek-objek dalam gambar. 4. Perbuatan Gambar hendaknya menunjukkan hal yang sedang dilakukannya sesuai perbuatannya. Siswa akan lebih paham memahami gambar yang kelihatannya sedang bergerak. 5. Fotografi Siswa akan lebih tertarik pada gambar yang nilai fotografinya mudah dan dikerjakan secara profesional. 6. Artistik Segi artistik pada umumnya memengaruhi nilai-nilai gambar, penggunaan gambar tertentu disesuaikan dengan tujuan yang hendak dicapai. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa media gambar adalah suatu alat yang penting bagi pengajaran pendidikan. Gambar yang digunakan hendaknya memenuhi kriteria-kriteria tertentu. Gambar akan berfungsi dengan tepat dan efektif, apabila disesuaikan dengan faktor kematangan anak. Tujuan yang akan dicapai dan teknik penggunaannya harus jelas dalam pembelajaran di kelas. Menurut Subana 2011:322 manfaat gambar sebagai media pembelajaran adalah sebagai berikut: 1 menimbulkan daya tarik bagi siswa, 2 mempermudah pengertian pemahaman siswa, 3 memudahkan penjelasan yang sifatnya abstrak sehingga siswa lebih mudah memahami apa yang dimaksud, 4 memperjelas bagian-bagian yang penting. Melalui gambar, dapat memperbesar bagian-bagian yang penting atau bagian yang kecil sehingga dapat diamati, 5 menyingkat suatu uraian. Informasi yang dijelaskan dengan kata-kata membutuhkan uraian panjang. Sehingga uraian tersebut dapat ditunjukkan pada gambar. 2.2.6 Hakikat Sikap Religius dan Sikap Sosial 2.2.6.1 Sikap Religius

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Efektifitas pembelajaran kooperatif metode numbered heads together (NHT) terhadap hasil belajar pendidikan Agama Islam di SMP Islam al-Fajar Kedaung Pamulang

0 10 20

The Effectiveness of Numbered Heads Together Technique (NHT) Toward Students’ Reading Ability on Descriptive Text A Quasi Experimental Study at the Second Grade of SMPN 2 Tangerang Selatan in Academic Year 2013/2014

1 9 128

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI DENGAN MODEL INVESTIGASI KELOMPOK DAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA PESERTA DIDIK KELAS VII A SMP NEGERI 1 UNGARAN

2 30 303

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS.

0 0 15