3.1.2.3 Observasi Siklus II
Tahap observasi ini mengamati proses pembelajaran menyusun teks hasil observasi dalam bentuk puisi, dan perubahan perilaku sikap religius dan sikap
sosial. Observasi ini untuk mengetahui proses pembelajaran dan perubahan sikap siswa selama proses pembelajaran berlangsung dan mengetahui perubahan
perilaku siswa pada siklus 1 dan siklus II. Data observasi diperoleh dari hasil wawancara dan dokumentasi foto.
Guru melakukan observasi melalui pengamatan saat proses pembelajaran berlangsung. Adapun pada tahap wawancara, setelah pembelajaran selesai.
3.1.2.4 Refleksi Siklus II
Refleksi pada siklus II merupakan evaluasi akhir dari seluruh proses pembelajaran yang berlangsung. Proses refleksi pada siklus II ini dapat
mengetahui kemajuan-kemajuan yang dicapai siswa selama proses pembelajaran di dalam menyusun teks hasil observasi dalam bentuk puisi dengan menggunakan
model NHT Numbered Heads Together berbantuan media amplop bergambar. Peningkatan hasil belajar siklus II yaitu adanya perubahan pada proses
pembelajaran dan sikap siswa yaitu, 1 siswa antusias di dalam menyusun teks hasil observasi dalam bentuk puisi, 2 siswa sudah tidak bingung menyusun kata-
kata untuk dijadikan bait puisi, 3 siswa dapat mengembangkan kreativitasnyadi dalam menyusun teks hasil observasi dalam bentuk puisi karena adanya
penambahan waktu di dalam penyusunan puisi, sehingga siswa tidak tergesa-gesa dalam menyusun akan tetapi siswa dapat lebih leluasa mengembangkan
imajinasinya karena adanya penambahan waktu, 4 siswa tidak bingung mengamati gambar, karena adanya perbaikan gambar dari pertemuan sebelumnya,
5 siswa lebih menguasai dan percaya diri di dalam proses penyusunan teks hasil observasi dalam bentuk puisi. Berdasarkan hasil tes dan nontes yang telah dicapai
siswa selama proses pembelajaran berlangsung, pada siklus II telah berhasil sehingga tidak perlu lagi dilakukan pelaksanaan siklus berikutnya.
3.2 Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah keterampilan menyusun teks hasil observasi dalam bentuk puisi kelas VII A SMP Negeri 2 Kudus. Penelitian dilakukan di
kelas VII A dikarenakan pada waktu wawancara dengan guru bahasa Indonesia di sekolahan tersebut, guru memilihkan kelas VII A sebagai sumber penelitian.
Alasan pemilihan kelas VII A sebagai objek penelitian adalah: 1.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran bahasa Indonesia, kelas VII A SMP Negeri 2 Kudus keterampilan menyusun teks hasil observasi
dalam bentuk puisi masih rendah. 2.
Berdasarkan observasi dan wawancara guru bahasa Indonesia yang mengajar di sekolahan tersebut, siswa kelas VII A SMP Negeri 2 Kudus termasuk kelas
yang kebanyakan siswanya kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran. 3.
Meningkatkan keterampilan menyusun teks hasil observasi dalam bentuk puisi siswa kelas VII A SMP Negeri 2 Kudus dan memberikan pembelajaran yang
memicu keaktifan siswa di dalam proses pembelajaran.