Analisis varians steam cake labu kuning dilihat dari aspek aroma
aroma Sum of
Squares Df
Mean Square F
Sig. Between
Groups 2.150
3 .717
1.539 .211
Within Groups 35.400
76 .466
Total 37.550
79
Pada Tabel 4.6 menunjukkan bahwa kualitas dari keempat sampel steam cake labu kuning pada indikator aroma menunjukkan didapatkan harga F hitung
F tabel maka hipotesis diterima, yang berarti “ada perbedaan yang signifikan dari keempat sampel steam cake labu kuning dilihat dari aspek aroma, karena ada
perbedaan sehingga perlu dilanjutkan uji tukey untuk melihat pasangan mana yang berbeda dari keempat sampel dengan ketentuan jika selisih antar sampel
lebih besar dari nilai pembanding maka ada perbedaan yang nyata antar sampel tersebut. Berikut ini ringkasan rerata dari indikator aroma.
Tabel 4.7 Ringkasan Data Hasil Uji Tukey pada Indikator Warna Berdasarkan Perhitungan Analisis Klasifikasi Tunggal
Perbandingan antar sampel
Sig Keterangan
110 – 230
110 – 340
110 – 540
230 – 340
230 - 540 340
– 540 0,257 0,05
0,257 0,05 0,509 0,05
1,000 0,05 0,967 0,05
0,967 0,05 Ada perbedaaa
Ada perbedaaa Ada perbedaaa
Ada perbedaaa Ada perbedaaa
Ada perbedaaa
Dari tabel 4.7 data uji Tukey dapat dilihat hasil kualitas inderawi steam cake labu kuning hasil eksperimen pada indikator aroma untuk masing-masing sampel.
Sampel 110-230 menunjukkan ada perbedaan, sampel 110-340 juga menunjukkan ada perbedaan, sample 110-450 juga menunjukan ada perbadaan, sedangkan
sampel 230-340 menunjukkan ada perbedaan, sample 230-450 menunjukan adanya perbadaan, sample 340-450 menunjukan adanya perbedaan, menerangkan
sampel 450 lebih baik dari pada sampel 110, 230, dan 340 dilihat dari rerata skornya yaitu 2,43. Berikut ini rerata skor uji inderawi dari indikator aroma dapat
dilihat pada tabel 4.5 sebagai berikut Tabel 4.8 Rerata skor uji inderawi pada indikator aroma
Sampel Skor
Rerata 1
2 3
4 N
N N
N
110 14
70 6
30 1,4
230 10
7 35
13 65
1,65 340
30 5
25 11
55 4
20 1,8
450 50
8 40
8 40
4 20
2,43
Pada Tabel 4.8 dapat diketahui hasil penilaian untuk ketiga sampel pancake pada indikator aroma. Pada sampel 110 memiliki rerata skor 1,4 sehingga sampel
tersebut memiliki kriteria kurang harum aroma labu kuning. Pada sampel 230 memiliki rerata skor 1,65 sehingga sampel tersebut memiliki kriteria kurang
harum aroma labu kuning, sampel 340 memiliki rerata skor 1,8 sehingga sampel tersebut memiliki kriteria aroma kurang harum aroma labu kuning dan sample 450
memiliki rerata skor 2,43 sehingga sample tersebut memiliki aroma cukup harum aroma labu kuning.
Berdasarkan tabel 4.7 dapat diketahui bahwa pada indikator aroma dari keempat sampel steam cake labu kuning tidak memiliki perbedaan yang
signifikan. Untuk memperjelas dalam menyimpulkan tabel diatas berdasarkan indikator aroma dapat dibuat histogram rerata skor seperti pada gambar berikut
ini.
Aspek Aroma
Gambar 4.2 Diagram rerata skor sampel steam cake labu pada indikator aroma
Keterangan : K : Sampel 110 steam cake dengan penambahan labu kuning sebanyak 0.
A : Sampel 230 steam cake dengan penambahan labu kuning sebanyak 10 B : Sampel 340 steam cake dengan penambahan labu kuning sebanyak 30
C : Sampel 450 steam cake dengan penambahan labu kuning sebanyak 50
0.5 1
1.5 2
2.5 3
3.5 4
K A
B C