a. Menyesuaikanmembiasakan masing – masing individu pada tata cara
pengujian. b.
Meningkatkan kemampuan masing – masing individu untuk mengenal dan mengidentifikasi sifat
– sifat inderawi yang diuji. c.
Meningkatkan sensitivitas dan daya ingat masing – masing individu sehingga hasil pengujian lebih tepat dan konsisten.
d. Melatih agar ada pengertian yang sama tentang sifat – sifat yang akan
dinilai, kriteria dan metode pengujian yang digunakan, serta memperkecil perbedaan masing
– masing penguji dalam memberikan penilaian. Bambang Kartika dkk, 1988:25
Untuk latihan ini dilakukan 6x latihan pengujian dengan periode 3x latihan perminggu. Setelah tahap latihan, maka akan diperoleh validitas instrumen dan
reliabilitas instrumen.
3.9.5 Validitas Instrumen
Menurut Suharsimi Arikunto 2002:144 validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat dan kesahan atau kevalidan suatu instrumen. Sebuah
instrumen dikatakan valid jika mampu mengukur apa yang akan diukur dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya
validitas instrumen ditunjukkan sejauh mana data yang dikumpulkan tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud. Oleh karena itu,
instrumen dalam penelitian memenuhi validitas internal dan validitas isi.
a Validitas Internal
Validasi internal untuk mengetahui kondisi internal validitas internal dari calon panelis yang beragam. Kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui validitas
internal dari calon panelis adalah melalui wawancara. Wawancara dapat dilakukan secara lisan atau dengan pengisian kuisioner angket yang mencakup beberapa
hal yaitu pengalaman, umur, jenis kelamin, kondisi kesehatan, jenis-jenis makanan yang disenangi ataupun yang tidak disenangi, kegemaran merokok
Kartika dkk, 1988:20. Calon panelis yang akan digunakan di dalam penelitian ini adalah
Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Studi Program Tata Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang sebanyak 20 orang. Berdasarkan
hasil wawancara akan diperoleh informasi tentang kualifikasi calon yaitu : calon yang berpotensi untuk pengujian, calon yang tidak berpotensi dan calon yang siap
untuk melakukan tahap penyaringan validasi isi Kartika dkk, 1988:20. b
Validitas Isi Terhadap sampel yang bervariasi dengan diuji kemampuannya Kartika
dkk, 1988:22. Menggunakan Range Method untuk mengetahui Validasi isi dilaksanakan dengan cara penyaringan dan latihan. Penyaringan bertujuan untuk
mengetahui validitaskesahihanketepatan calon panelis dalam memberikan penilaian kesahihan validitas penilaian calon panelis, dengan ketentuan sebagai
berikut : Jika
range jumlah
jumlah range
≥ 1, maka calon panelis diterima