Penilaian Objektif Panelis agak terlatih

b. Bersedia dan mempunyai waktu untuk melakukan penilaian. c. Mengetahui sifat-sifat sensorik dari bahan sampel yang dinilai. d. Mempunyai kepekaan dan konsistensi yang tinggi. Soekarto, 1985:49 – 52. Salah satu syarat untuk mendapatkan panelis agak terlatih adalah instrumen panelis mempunyai kepekaan dan konsistensi yang tinggi dengan kata lain valid dan reliabel. Upaya yang dapat dilakukan untuk memperoleh instrumen panelis yang valid dan reliabel harus melalui tahap-tahap seleksi panelis atau tahap-tahap validasi instrumen dan reliabilitasi instrumen. Untuk memenuhi validitas instrumen dan realibilitasi instrumen, maka dilakukan seleksi panelis dengan empat tahap seleksi panelis sebagai berikut:

3.9.2 Wawancara

Wawancara dapat dilakukan secara lisan atau dengan pengisian kuisioner. Pewawancara membicarakan gambaran umum tentang pengujian yang akan dilaksanakan termasuk kecocokan waktu pengujian. Calon panelis dimintai mengisi kuisioner yang mencakup beberapa hal, yaitu pengalaman, umur, jenis kelamin, kondisi kesehatan, jenis-jenis makanan yang disenangi ataupun yang tidak disenangi, kegemaran merokok Bambang Kartika dkk, 1988:20. Berdasarkan hasil wawancara akan diperoleh validitas internal yaitu kesesuaian antara bagian instrumen dengan instrumen secara keseluruhan Suharsimi Arikunto, 2010:214. Maka kevalidan instrumen yang dilihat dari kondisi internal panelis dari faktor-faktor dalam. Faktor tersebut antara lain kesediaan panelis untuk melakukan penilaian, kesehatan panelis, pengalaman panelis, dan pengetahuan panelis tentang produk. Sehingga akan mendapatkan kualifikasi calon yang berpotensi untuk pengujian, calon yang tidak berfungsi, dan calon yang siap untuk melakukan tahap seleksi berikutnya.

3.9.3 Penyaringan

Penyaringan ini dilakukan dengan memberikan 4 sampel kerupuk kontrol yang berbahan dasar tepung tapioka. Penyaringan ini dilakukan 6x ulangan pada hari yang berbeda. Kemudian data hasil penyaringan dihitung menggunakan range method. Pada metode ini setiap calon panelis diuji kemampuannya memberikan penilaian pada satu seri sampel yang bervariasi. Kemampuan memberikan penilaian secara tepat akan terlihat dari pengujian ini, sehingga dapat diketahui calon-calon mana yang siap pakai dan calon-calon yang perlu menjalani latihan secara kontinyu Bambang Kartika dkk, 1988:22. Hasil penilaian dianalisis dengan menggunakan “Range Method”. Jika , maka validitas calon panelis memenuhi persyaratan untuk ditingkatkan denganlatihan. Jika , maka validitas calon panelis tidak memenuhi persyaratan untuk ditingkatkan dengan latihan.

3.9.4 Latihan training

Sebelum dilatih, calon panelis diberi penjelasan lengkap tentang uji yang akan dilakukan dan larangan yang dipersyaratkan misalnya larangan merokok dan minum minuman keras. Latihan dilakukan agar panelis dapat mengenal dengan baik tentang sifat sensoris suatu komoditas dan sensitivitasnya meningkat serta konsisten penilaiannya Sulistyawati, 2011:63. Tujuan dilakukan latihan adalah: