Penilaian Subjektif Uji inderawi
Karakteristik pengujian inderawi menurut Kartika dkk 1988:2 adalah a Pengujian melakukan penginderaan dengan perasaan kepekaan, b Metode
pengujian yang digunakan telah pasti, c Pengujian telah melalui tahap seleksi dan latihan sebelum pengujian, d subyektifitas penguji relative kecil, karena
penguji bekerja seperti sebuah alat penganalisa, pengujian dilakukan di bilik-bilik pengujian yang hasilnya di analisa dengan metode statistik.
Pada penelitian ini uji inderawi digunakan dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan kualitas masing-masing sampel steam cake labu kuning
hasil eksperimen meliputi aspek warna, aroma, tekstur dan rasa dengan menggunakan 4 empat kriteria dan diberi skor sebagai berikut:
Indikator Warna Kriteria Penilaian
Skor
a Kuning
b Cukup Kuning
c Agak Kuning
d Kurang Kuning
4 3
2
1 Indikator Aroma
Kriteria Penilaian Skor
a Beraroma Khas Steam Cake
b Cukup Beraroma Khas Steam Cake
c Agak Beraroma Khas Steam Cake
d Tidak Beraroma Steam Cake
4 3
2
1
Indikator Tekstur Kriteria Penilaian
Skor
a Lembut
b Cukup lembut
c Agak lembut
d Kurang lembut
4 3
2
1 Rasa
Kriteria Penilaian Skor
a Manis ideal
b Manis cukup ideal
c Manis agak ideal
d Manis kurang ideal
4 3
2
1 3.8.3
Uji Kesukaan
Uji kesukaan adalah suatu disiplin ilmu yang digunakan untuk mengungkap, mengukur, menganalisa dan menafsir reaksi indera penglihatan,
perasa, pembau dan peraba ketika menangkap karakteristik produk. Uji kesukaan dilakukan oleh panelis berdasarkan faktor kesukaan. Uji kesukaan
atau uji organoleptik dilakukan untuk mengetahui tingkat kesukaan masyarakat terhadap produk steam cake labu kuning.
Karakteristik pengujian kesukaan menurut Bambang Kartika, 1988:4 adalah penguji cenderung melakukan penilaian berdasarkan kesukaan, penguji
tanpa melakukan latihan, penguji umumnya tidak melakukan penginderaan
berdasarkan kemampuan seperti dalam pengujian inderawi, pengujian dilakukan di tempat terbuka sehingga diskusi kemungkinan terjadi. Pada waktu melakukan
uji kesukaan ini digunakan tingkat kesukaan panelis terhadap sampel. Uji kesukaan dilakukan oleh masyarakat, yaitu:
Anak- anak = 6
– 11 tahun Remaja
= 12- 25 tahun Dewasa
= 26 – 45 tahun