3.3. Teknik Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer berasal dari wawancara melalui kuesioner yang dibagikan
kepada responden, dan data pendukung berupa wawancara mendalam terhadap responden. Data sekunder diperoleh dari buku-buku, arsip, dokumen yang
berhubungan dengan penelitian. Selain itu juga dilakukan studi literatur terhadap jurnal, skripsi, tesis, disertasi, makalah, informasi dari internet dan karya ilmiah
lainnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Lampiran 2.
3.4. Teknik Penentuan Responden dan Informan.
Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah kelompok SPP di Desa Dramaga yang berjumlah 16 kelompok. Sedangkan unit analisisnya adalah
individu perempuan yang menjadi anggota kelompok SPP. Untuk lebih jelasnya berikut adalah langkah-langkah dalam pengambilan sampel:
1. Dalam pemilihan sampel, kelompok akan dipilih dengan teknik cluster
random sampling. 2.
Kelompok tersebut akan dibagi menjadi dua cluster. Pertama cluster kelompok SPP yang jaraknya dekat dengan jalan utama Desa Dramaga
dan dekat dengan kantor PNPM. Kedua, cluster kelompok SPP yang jaraknya jauh dari jalan utama Desa Dramaga dan jauh dari kantor
PNPM. 3.
Selanjutnya dari kelompok yang telah dicluster, dipilih secara unproposional empat kelompok. Dua kelompok dipilih berdasarkan
cluster yang dekat dengan jalan utama dan dekat kantor PNPM. Dua kelompok dipilih berdasarkan cluster yang jauh dari jalan utama dan
jauh dari kantor PNPM. 4.
Seluruh anggota dari empat kelompok diwawancarai sebagai responden. Kelompok yang jaraknya dekat berjumlah 18 responden.
Kelompok yang jaraknya jauh berjumlah 19 responden. Total responden dalam penelitian ini berjumlah 37 responden.
Untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap akan dipilih beberapa informan. Dalam hal ini informan dipilih dari KPMD-P, TPK, dan Fasilitator
Kecamatan.
3.5. Teknik Pengolahan dan Analisis data
Teknik anlisis data yang dilakukan adalah analisis data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif yang diperoleh akan dianalisis dengan cara
menghimpun keseluruhan data hasil wawancara mendalam dengan informan dan responden. Setelah data dikumpulkan kemudian dilakukan pemisahan data-data
penting dan kemudian disimpulkan. Selanjutnya data tersebut digunakan sebagai data pendukung bagi data kuantitatif, serta ditambah data sekunder yang telah
didapatkan sebelumnya. Sementara itu data kuantitatif yang telah dikumpulkan kemudian
dilakukan pengkodean data yang bertujuan untuk menyeragamkan data, kemudian diolah dengan menggunakan Microsoft Excel 2007. Selanjutnya data tersebut
diolah secara statistik deskriptif dengan menggunakan Software SPSS for Windows versi 16.0. Pengolahan data kuantitatif dilakukan dengan uji regresi
linear berganda untuk mengukur pengaruh faktor pendorong partisipasi terhadap tingkat partisipasi perempuan anggota SPP. Adapun rumus yang digunakan untuk
uji regresi linear berganda ini adalah:
Y= a+b1X1+b2X2 Ket: Y = Tingkat Partisipasi Anggota SPP
a = Konstanta b1 = Koefisien linear
b2 = koefisien Linear X1= Kemauan
X2 = Kemampuan
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
4.1. Keadaan Geografis Desa Dramaga
Desa Dramaga adalah salah satu dari sepuluh desa yang berada di dalam wilayah administratif Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor Propinsi Jawa Barat.
Desa Dramaga memiliki luas wilayah 120,5 ha, terdiri atas 3 dusun, 22 RT, dan 6 RW. Secara administratif batas-batas wilayah Desa Dramaga adalah sebagai
berikut: Sebelah utara
: Desa Babakan Sebelah selatan : Desa Sinarsari
Sebelah barat : Sinarsari dan Cihideung Hilir
Sebelah timur : Ciherang dan Kel. Margajaya
Desa Dramaga dapat dijangkau dengan angkutan umum seperti angkutan kota dan ojeg. Jarak tempuh dari Desa Dramaga ke Ibu Kota Kecamatan Dramaga
sekitar 0,2 km, jarak ke Ibu Kota Kabupaten Bogor sekitar 33 km, jarak ke Ibu Kota Propinsi Jawa Barat sekitar 128 km, dan jarak ke ibukota Negara sekitar 68
km. Desa Dramaga merupakan desa dengan lahan pertanian sawah yang minim
jika dibandingkan dengan desa-desa lain di kawasan Kecamatan Dramaga, yakni 2,5 hektar dari luas total lahan pertanian sebesar 934 hektar. Sedangkan lahan
pertanian bukan sawah 5,4 hektar dari luas total sebesar 130 hektar lihat Tabel 1
. Kondisi lahan pertanian di Desa Dramaga ini, dipengaruhi beberapa faktor, yaitu keadaan geografis yang berada pada ketinggian 500 meter di atas permukaan
laut dengan suhu udara rata-rata 24°C. Kondisi alamnya berupa dataran rendah, dengan curah hujan pertahunnya 38 mmhm dan dominasi lahan pemukiman
dengan luas sekitar 112,6 hektar. Sempitnya lahan pertanian tentu saja berpengaruh terhadap mata
pencaharian penduduk. Berdasarkan data profil desa, mayoritas penduduk bekerja sebagai pedagang. Hal ini juga dipengaruhi oleh adanya pasar harian yang selalu
ramai dikunjungi oleh masyarakat sekitar Kecamatan Dramaga.