BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Dramaga, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat pada bulan Maret- Juni 2011. Pemilihan
lokasi dilakukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan Kecamatan Dramaga merupakan salah satu kecamatan yang Unit Pelaksana Kegiatannya
UPK terbaik se-Kabupaten Bogor. Desa Dramaga sendiri dipilih menjadi lokasi penelitian karena desa ini merupakan desa yang mendapatkan program PNPM
Mandiri Perdesaan dan program SPP-nya juga berjalan dengan baik. Pengumpulan data sekunder dan data primer dilakukan pada bulan April
2011. Pengolahan data dan penulisan laporan dilakukan pada bulan Mei-Juni
2011. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Lampiran 1.
3.2. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan didukung oleh data kualitatif. Pendekatan kuantitatif yang digunakan adalah penelitian survei, yaitu
metode pengumpulan data dengan menggunakan instrumen untuk meminta tanggapan responden Gulo, 2002. Instrumen yang digunakan dalam penelitian
ini adalah kuesioner yang berfungsi sebagai alat pengumpul data yang pokok. Penelitian survei ini dimaksudkan untuk menjelaskan pengaruh antara beberapa
variabel dan pengujian hipotesis sehingga dikategorikan dalam penelitian penjelasan atau explanatory research, Singarimbun, 1989. Pengaruh yang
dijelaskan dalam penelitian ini adalah pengaruh prasyarat partisipasi yang disebut juga sebagai faktor pendorong partisipasi mencakup faktor kemauan, kemampuan,
dan faktor kesempatan dengan tingkat partisipasi anggota SPP dalam pelaksanaan program SPP.
Pendekatan kualitatif berupa wawancara mendalam dengan menggunakan panduan pertanyaan dan observasi lapang. Wawancara dilakukan kepada anggota
SPP, KPMD-P, TPK, serta Fasilitator Kecamatan.
3.3. Teknik Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer berasal dari wawancara melalui kuesioner yang dibagikan
kepada responden, dan data pendukung berupa wawancara mendalam terhadap responden. Data sekunder diperoleh dari buku-buku, arsip, dokumen yang
berhubungan dengan penelitian. Selain itu juga dilakukan studi literatur terhadap jurnal, skripsi, tesis, disertasi, makalah, informasi dari internet dan karya ilmiah
lainnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Lampiran 2.
3.4. Teknik Penentuan Responden dan Informan.