58 Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan
teknik sampling bertujuan purposive sampling, yaitu teknik penarikan sampel dengan sampel yang dipilih secara khusus berdasarkan tujuan penelitian Usman
dan Akbar, 2009:45. Adapun kriteria pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah :
1. Peserta yang mendapatkan pelayanan kesehatan rawat jalan tingkat lanjutan dan rawat inap tingkat lanjutan di RSUD Lukas Hilisimaetano pada tahun
2014; 2. Peserta yang telah mendapatkan pelayanan kesehatan rawat jalan tingkat
lanjutan dan rawat inap tingkat lanjutan minimal 3 kali di RSUD Lukas Hilisimaetano;
3. Peserta rujukan dari Puskesmas; 4. Peserta berusia 20 – 55 tahun.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Memperoleh data yang diperlukan, maka dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :
1. Studi kepustakaan, yaitu pengumpulan data atau informasi yang menyangkut
masalah yang akan diteliti melalui penelaahan buku, surat kabar, artikel, karya tulis dan referensi kepustakaan lainnya.
2. Studi lapangan, yaitu pengumpulan data atau informasi melalui kegiatan
penelitian dengan turun langsung ke lokasi penelitian untuk mencari fakta- fakta yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Adapun alat-alat yang
digunakan dalam rangka studi lapangan ini, yaitu :
59 a.
Observasi, yaitu pengamatan terhadap objek dan fenomena yang berkaitan dengan penelitian.
b. Kuesioner, merupakan daftar pertanyaan terstruktrur dengan alternatif
option jawaban yang telah tersedia sehingga responden tinggal memilih jawaban sesuai dengan aspirasi, persepsi, sikap, keadaan, atau pendapat
pribadinya Suyanto Sutinah, 2005 : 60. c.
Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data dengan mengajukan beberapa pertanyaan secara tatap muka dengan responden yang bertujuan untuk
melengkapi data yang diperlukan.
3.6 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yaitu cara memeriksa data dari responden, kemudian dicari frekuensi dan persentasenya
untuk disusun dalam bentuk tabel tunggal serta selanjutnya dijelaskan secara kualitatif. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, persepsi dan partisipasi
seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Merumuskan kesimpulan hasil penelitan, khususnya mengidentifikasi
respon, penulis menggunakan skala likert yang digunakan untuk mengukur sikap, persepsi dan partisipasi seseorang atau sekelompok orang yang berhubungan
dengan suatu hal. Skala ini sering disebut sebagai summated scale yang berisi sejumlah pernyataan dengan kategori respon. Pertama-tama ditentukan beberapa
alternative kategori respon atau seri item respons compiling possible scale item yang mengekspresikan luas jangkauan sikap dari ekstrem positif ke ekstrem
60 negative untuk direspon oleh responden. Tiap respon dihubungkan dengan nilai
skor atau nilai skala untu masing-masing pernyataan Silalahi, 2009 : 229. Pemberian skor data dilakukan mulai respon yang negatif menuju respon
yang positif, yakni skor negatif adalah -1, skor netral adalah 0 dan skor positif adalah 1.
Sebelum menentukan klasifikasi persepsi, sikap dan partisipasi maka ditentukanlah interval kelas sebagai pengukuran, yaitu :
Interval Kelas I = nilai tertinggi H
− nilai terendah L banyak kelas K
=
1 −−1
3
=
0,66 Menentukan kategori respon positif, netral maupun respon negatif
dengan adanya nilai batasan sebagai berikut : a. -1,00 sampai dengan -0,33
= respon negatif b. -0,33 sampai dengan 0,33
= respon netral c. 0,33 sampai dengan 1
= respon positif
61
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN