112 penentuan diagnosa penyakit yang lebih akurat oleh dokter juga didukung oleh
hasil laboratorium. Selain itu, tingginya minat responden melakukan pemeriksaan darah untuk sekedar check-up kesehatan.
Sebanyak 7 responden menjawab jarang melakukan pemeriksaan darah di laboratorium RSUD Lukas Hilisimaetano. Jarang dalam hal ini artinya
responden pernah memanfaatkan pemeriksaan darah tetapi hanya 1 kali saja. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan beberapa responden yang demikian,
diketahui bahwa alasan mereka memanfaatkan pemeriksaan darah apabila ada instruksi langsung dari dokter untuk membantu penentuan diagnosa penyakit yang
diderita. Mereka tidak berminat untuk mengetahui kondisi kesehatannya melalui pemeriksaan darah di laboratorium atas kemauan diri sendiri. Hal ini berarti
kurangnya kepedulian responden untuk menjaga dan memelihara kesehatan tubuhnya. Responden yang tidak pernah memanfaatkan pemeriksaan darah di
laboratorium RSUD Lukas Hilisimaetano, yaitu sebanyak 17 orang. Tidak pernah dalam hal ini artinya responden memang tidak pernah sekalipun memanfaatkan
pemeriksaan darah di laboratorium, baik atas instruksi dari dokter ataupun atas kemauan sendiri.
4. Mengikuti Instruksi dan Resep Dokter
Data distribusi responden dalam mengikuti instruksi dan resep yang diberikan dokter terhadap keluhan penyakit yang diderita disajikan dalam tabel
5.23 berikut ini :
113
Tabel 5.23 Distribusi Responden dalam Mengikuti Instruksi dan Resep Dokter
terhadap Keluhan Penyakit Yang Diderita No.
Kategori Frekuensi F
Persentase
1. 2.
Sering Jarang
43 9
82,69 17,31
Jumlah 52
100,00 Sumber : Kuesioner, 2015
Berdasarkan data yang disajikan dalam tabel 5.23, diketahui bahwa mayoritas responden menjawab sering mengikuti instruksi dan resep dokter yang
diberikan terhadap keluhan penyakit yang diderita. Sering dalam hal ini berarti responden mengikuti proses penyembuhan dan resep dokter dengan teratur dan
tidak pernah lalai. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan beberapa responden, alasan mereka mengikuti instruksi dan resep dokter adalah karena
ingin segera sembuh dari penyakit yang diderita. Responden yakin bahwa dengan mengikuti instruksi dan resep dari dokter akan mengurangi rasa sakit yang
diderita. Responden yang menjawab jarang mengikuti instruksi dan resep yang
diberikan dokter, yaitu 9 orang. Jarang dalam hal ini berarti responden tidak sepenuhnya mengikuti instruksi dan resep dokter, hanya di awal saja teratur
namun setelahnya tidak mengikuti proses yang diinstruksikan oleh dokter. Berdasarkan hasil wawancara dengan responden, hal ini terjadi karena responden
malas untuk mengikuti instruksi dokter dan terkadang responden kelupaan jika saat itu ia sedang mengkonsumsi obat untuk proses penyembuhan dari penyakit
114 yang diderita. Namun dalam data ini tidak ada responden yang menjawab tidak
pernah mengikuti sama sekali instruksi dan resep dokter.
5. Memberikan Tanggapan dan Saran
Data distribusi responden dalam memberikan tanggapan dan saran terhadap pelaksanaan pelayanan kesehatan di RSUD Lukas Hilisimaetano
disajikan dalam tabel 5.24 berikut ini :
Tabel 5.24 Distribusi dalam Memberikan Tanggapan dan Saran Terhadap Pelaksanaan
Pelayanan Kesehatan di RSUD Lukas Hilisimaetano No.
Kategori Frekuensi F
Persentase
1. 2.
3. Pernah
Jarang Tidak Pernah
4 8
40 7,69
15,39 76,92
Jumlah 52
100,00 Sumber : Kuesioner, 2015
Berdasarkan data yang disajikan dalam tabel 5.24, diketahui bahwa responden memberikan jawaban yang berbeda-beda tentang pemberian tanggapan
dan saran terhadap pelaksanaan pelayanan kesehatan di RSUD Lukas Hilisimaetano. Sebanyak 4 responden menjawab pernah memberikan tanggapan
dan saran terhadap pelaksanaan pelayanan kesehatan yang diterima. Pernah dalam hal ini berarti responden telah memberikan tanggapan dan sarannya untuk
kemajuan Rumah Sakit. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan beberapa responden yang menjawab demikian, mereka pernah memberikan tanggapan
tentang kedisiplinan waktu kehadiran dokter di Rumah Sakit dan memberikan
115 saran untuk meningkatkan kedisiplinan waktu kehadiran dokter sehingga pasien
tidak terlalu lama menunggu untuk berkonsultasi dengan dokter. Responden yang jarang memberikan tanggapan dan saran terhadap
pelaksanaan pelayanan kesehatan di RSUD Lukas Hilisimaetano, yaitu sebanyak 8 orang. Jarang dalam hal ini responden tidak selalu atau terkadang memberikan
tanggapan dan saran ketika ada pelayanan kesehatan yang tidak sesuai dengan kebutuhan ataupun pelayanan kesehatan yang tidak memenuhi standard.
Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan beberapa responden, alasan responden jarang memberikan tanggapan dan saran karena responden merasa
segan untuk memberikan tanggapan. Padahal responden tahu bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan oleh petugas kesehatan tidak sesuai dengan kebutuhan.
Mayoritas responden memberikan jawaban tidak pernah memberikan tanggapan dan saran terhadap pelaksanaan pelayanan kesehatan di RSUD Lukas
Hilisimaetano, yaitu berjumlah 40 orang. Tidak pernah dalam hal ini berarti responden sama sekali tidak memberikan tanggapan dan saran kepada petugas
kesehatan, dan tidak peduli pelayanan kesehatan itu dilaksanakan dengan baik atau tidak. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan beberapa responden,
alasan responden demikian adalah karena mereka malas memberikan tanggapan dan saran terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan oleh petugas kesehatan.
Jadi mereka lebih memilih diam saja walaupun terkadang pelayanan yang diberikan tidak sesuai dengan kebutuhan.
116
6. Tindakan terhadap Ketersediaan Sarana dan Prasarana