Tipe Penelitian Lokasi Penelitian Populasi Penelitian Sampel Penelitian

56

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian

Penelitian ini tergolong tipe penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi atau berbagai variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi objek penelitian itu. Kemudian menarik ke permukaan sebagai suatu ciri atau gambaran tentang kondisi, situasi ataupun variabel tertentu Bungin, 2013 : 48. Melalui penelitian deskriptif, penulis ingin membuat gambaran menyeluruh tentang bagaimana respon peserta BPJS Kesehatan Mandiri terhadap pelayanan kesehatan di RSUD Lukas Hilisimaetano Kabupaten Nias Selatan.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di RSUD Lukas Hilisimaetano Kabupaten Nias Selatan, Jl. R.A. Kartini, Pasar Teluk Dalam, Kec. Teluk Dalam, Kab. Nias Selatan. Alasan peneliti memilih lokasi penelitian ini karena RSUD Lukas Hilisimaetano Kabupaten Nias Selatan merupakan salah satu organisasi yang menjadi Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan FTKL yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta BPJS Kesehatan. 57

3.3 Populasi Penelitian

Populasi merupakan keseluruhan objek yang diteliti Suyanto Sutinah, 2008 : 139. Populasi penelitian merupakan keseluruhan universum dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup dan sebagainya, sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian Bungin, 2013 : 101. Adapun yang menjadi populasi dari penelitian ini adalah peserta BPJS Kesehatan Mandiri yang telah menikmati dan memanfaatkan jasa pelayanan kesehatan di RSUD Lukas Hilisimaetano selama tiga bulan terakhir Oktober 2014 sampai Desember 2014 yang berjumlah 524 orang.

3.4 Sampel Penelitian

Secara umum sampel adalah contoh. Dalam kaitannya dengan penelitian, sampel adalah sebagian dari objek, kejadian, atau individu yang terpilih dari populasi yang akan diambil datanta atau yang akan diteliti Roscoe dalam Siagian, 2011 : 156. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta BPJS Kesehatan Mandiri yang telah menikmati dan memanfaatkan jasa pelayanan kesehatan di RSUD Lukas Hilisimaetano. Menurut pendapat Ari Kunto, untuk menentukan sampel penelitian yang menyatakan bahwa jika populasi lebih dari 100 orang maka untuk menentukan jumlah sampel adalah antara 10-15 atau 20-25 dari jumlah populasi Arikunto, 1992:107. Berdasarkan populasi penelitian adalah 524 orang, maka peneliti mengambil sampel penelitian ini sebesar 10 dari jumlah populasi, yaitu 10 x 524 = 52,4 dibulatkan menjadi 52 peserta. 58 Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik sampling bertujuan purposive sampling, yaitu teknik penarikan sampel dengan sampel yang dipilih secara khusus berdasarkan tujuan penelitian Usman dan Akbar, 2009:45. Adapun kriteria pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah : 1. Peserta yang mendapatkan pelayanan kesehatan rawat jalan tingkat lanjutan dan rawat inap tingkat lanjutan di RSUD Lukas Hilisimaetano pada tahun 2014; 2. Peserta yang telah mendapatkan pelayanan kesehatan rawat jalan tingkat lanjutan dan rawat inap tingkat lanjutan minimal 3 kali di RSUD Lukas Hilisimaetano; 3. Peserta rujukan dari Puskesmas; 4. Peserta berusia 20 – 55 tahun.

3.5 Teknik Pengumpulan Data