119 yang dilaksanakan, padahal ia tahu bahwa pelayanan kesehatan yang dilaksanakan
tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan. Hal ini menunjukkan bahwa responden bersifat apatis, tidak peduli terhadap kemajuan pelayanan kesehatan Rumah Sakit
di daerahnya. Selain itu, alasan lainnya adalah responden malas jika harus mencari pelayanan kesehatan di Rumah Sakit lain dan sudah terbiasa memperoleh
pelayanan kesehatan dari dokter di RSUD Lukas Hilisimaetano, sehingga responden lebih memilih untuk tetap memanfaatkan pelayanan kesehatan tersebut.
Responden yang mencari pelayanan kesehatan di Rumah Sakit lain, yaitu sebanyak 20 orang. Mencari pelayanan kesehatan di Rumah Sakit lain berarti
responden ingin mencari kepuasan karena pelayanan kesehatan di RSUD Lukas Hilisimaetano tidak sesuai dengan kebutuhan. Responden tidak ingin menanggung
resiko atas kesalahan-kesalahan tindakan medis yang tidak sesuai dengan kebutuhan, sehingga lebih memilih untuk mencari pelayanan kesehatan di Rumah
Sakit lain.
8. Merasakan Manfaat dari Pelayanan Kesehatan
Data distribusi responden berdasarkan sudah merasakan manfaat dari pelayanan kesehatan di RSUD Lukas Hilisimaetano bagi perkembangan kesehatan
disajikan dalam tabel 5.27 berikut ini :
120
Tabel 5.27 Distribusi Berdasarkan Sudah Merasakan Manfaat dari Pelayanan
Kesehatan di RSUD Lukas Hilisimaetano bagi Perkembangan Kesehatan
No. Kategori
Frekuensi F Persentase
1. 2.
3. Sudah Ada
Netral Tidak Ada
20 23
9 38,46
44,23 17,31
Jumlah 52
100,00 Sumber : Kuesioner, 2015
Berdasarkan data yang disajikan dalam tabel 5.27, diketahui bahwa responden memberikan jawaban yang berbeda-beda tentang manfaat pelayanan
kesehatan RSUD Lukas Hilisimaetano bagi perkembangan kesehatan. Responden berjumlah 20 orang menjawab sudah ada manfaat pelayanan kesehatan setelah
berobat di RSUD Lukas Hilisimaetano bagi perkembangan kondisi kesehatan tubuhnya. Sudah ada manfaat dalam hal ini berarti responden mengalami
peningkatan derajat kesehatan dari yang sebelumnya sering mengalami sakit. Responden merasakan kondisi kesehatan tubuhnya semakin baik setelah
mendapatkan pelayanan kesehatan dari dokter dan selalu berkonsultasi dengan dokter setelah selesai berobat di RSUD Lukas Hilisimaetano. Berdasarkan hasil
wawancara dengan beberapa responden yang menjawab demikian, mereka merasa puas dengan pelayanan kesehatan yang diterima dari dokter dan petugas kesehatan
lain di RSUD Lukas Hilisimaetano. Responden yang menjawab netral merasakan manfaat dari pelayanan
kesehatan yang diperoleh yaitu berjumlah 23 orang. Netral dalam hal ini
121 responden tidak merasakan manfaat yang berarti setelah berobat di RSUD Lukas
Hilisimaetano, responden memang mengalami kesembuhan namun kondisi kesehatan responden tetap sama, tidak mengalami peningkatan kesehatan.
Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan beberapa responden, alasan responden menjawab netral karena mereka merasakan manfaat kesembuhan yang
biasa saja dari pelayanan kesehatan yang diberikan oleh dokter atau petugas kesehatan lain. Tetapi bukan berarti tidak ada manfaat dari pelayanan kesehatan
yang telah diberikan oleh dokter atau petugas kesehatan lainnya di RSUD Lukas Hilisimaetano.
Responden yang menjawab tidak ada merasakan manfaat pelayanan kesehatan RSUD Lukas Hilisimaetano bagi perkembangan kesehatannya, yaitu
sebanyak 9 orang. Tidak ada manfaat dalam hal ini berarti responden sama sekali tidak merasakan manfaat pelayanan kesehatan tersebut, tidak mengalami
kesembuhan dan tidak mengalami peningkatan kesehatan. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan beberapa responden, alasan mereka menjawab
demikian adalah karena mereka tidak puas dengan pelayanan kesehatan yang diberikan dan merasa obat yang diresepkan oleh dokter tidak sesuai dengan
kebutuhannya.
5.4 Analisis Data Kuantitatif Responden Terhadap Pelayanan Kesehatan di RSUD Lukas Hilisimaetano
Setelah dianalisis secara kualitatif tentang respon peserta BPJS Kesehatan Mandiri terhadap Pelayanan Kesehatan di RSUD Lukas Hilisimaetano,
pada bagian ini kategori yang sama akan dianalisis secara kuantitatif melalui
122 pemberian skor dengan menggunakan Skala Likert. Pemberian skor data
dilakukan mulai dari respon yang negatif menuju respon yang positif, yakni : a. Skor tidak setuju negatif adalah -1
b. Skor kurang setuju netral adalah 0 c. Skor setuju positif adalah 1
Mendapatkan hasil respon peserta BPJS Kesehatan Mandiri terhadap Pelayanan Kesehatan di RSUD Lukas Hilisimaetano, dilakukan melalui
pemberian skor berdasarkan tiga variabel, yaitu persepsi, sikap dan partisipasi. Jawaban responden yang telah dianalisis, kemudian dapat diklasifikasikan apakah
persepsi, sikap dan pasrtisipasinya positif atau negatif dengan menentukan interval kelas seperti terlihat pada uraian dibawah ini :
Interval Kelas I = nilai tertinggi H
− nilai terendah L banyak kelas K
=
1 −−1
3
=
0,66 Menentukan kategori respon positif, netral maupun respon negatif
dengan adanya nilai batasan sebagai berikut : a. -1,00 sampai dengan -0,33
= respon negatif b. -0,33 sampai dengan 0,33
= respon netral c. 0,33 sampai dengan 1
= respon positif
123
5.4.1 Persepsi Responden Terhadap Pelayanan Kesehatan di RSUD Lukas Hilisimaetano