Tindakan terhadap Pelayanan Kesehatan Yang Tidak Sesuai dengan Kebutuhan

117 dipeliharadirawat dengan baik juga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Mayoritas responden berusaha menjagamerawat saran dan prasarana yang mendukung pelaksanaan pelayanan kesehatan di RSUD Lukas Hilisimaetano, yaitu berjumlah 41 orang. Berusaha menjagamerawat sarana dan prasarana dalam hal ini berarti responden berusaha bagaimana sarana dan prasarana Rumah Sakit tetap berfungsi dengan baik dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi peserta, walaupun terkadang responden tidak semuanya sadar akan pentingnya usaha menjagamerawat sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan pelayanan kesehatan. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan beberapa responden yang menjawab demikian, alasan mereka berusaha menjagamerawat sarana dan prasarana Rumah Sakit adalah karena apabila sarana dan prasarana tersebut rusak maka pelaksanaan pelayanan kesehatan pun akan terganggu yang berdampak pada rendahnya kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan kepada peserta. Sehingga, responden berusaha semaksimal mungkin untuk menjagamerawat sarana dan prasarana yang tersedia untuk mendukung kelancaran pelaksanaan pelayanan kesehatan di RSUD Lukas Hilisimaetano.

7. Tindakan terhadap Pelayanan Kesehatan Yang Tidak Sesuai dengan Kebutuhan

Data distribusi responden berdasarkan tindakan terhadap pelayanan kesehatan yang tidak sesuai dengan kebutuhan peserta di RSUD Lukas Hilisimaetano disajikan dalam tabel 5.26 berikut ini : 118 Tabel 5.26 Distribusi tentang Tindakan terhadap Pelayanan Kesehatan Yang Tidak Sesuai dengan Kebutuhan Peserta di RSUD Lukas Hilisimaetano No. Kategori Frekuensi F Persentase 1. 2. 3. Memberi kritik dan saran Tetap memanfaatkan pelayanan kesehatan tersebut Mencari pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Lain 13 19 20 25 36,54 38,46 Jumlah 52 100,00 Sumber : Kuesioner, 2015 Berdasarkan data yang disajikan dalam tabel 5.26, diketahui bahwa responden memiliki jawaban yang berbeda-beda tentang tindakan terhadap pelayanan kesehatan yang tidak sesuai dengan kebutuhan peserta di RSUD Lukas Hilisimaetano. Responden yang berjumlah 13 orang lebih memilih untuk memberikan kritik dan saran terhadap pelayanan kesehatan yang tidak sesuai dengan kebutuhan. Memberi kritik dan saran dalam hal ini berarti responden peduli terhadap peningkatan mutu pelayanan kesehatan Rumah Sakit, tidak hanya diam saja ketika pelayanan kesehatan tersebut tidak sesuai dengan kebutuhakit n, namun memberikan kritik yang membangun serta saran untuk pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi. Responden yang berjumlah 19 orang lebih memilih untuk tetap memanfaatkan pelayanan kesehatan yang tidak sesuai dengan kebutuhan di RSUD Lukas Hilisimaetano. Tetap memanfaatkan pelayanan kesehatan tersebut berarti responden hanya diam saja dan mengikuti semua alurproses pelayanan kesehatan 119 yang dilaksanakan, padahal ia tahu bahwa pelayanan kesehatan yang dilaksanakan tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan. Hal ini menunjukkan bahwa responden bersifat apatis, tidak peduli terhadap kemajuan pelayanan kesehatan Rumah Sakit di daerahnya. Selain itu, alasan lainnya adalah responden malas jika harus mencari pelayanan kesehatan di Rumah Sakit lain dan sudah terbiasa memperoleh pelayanan kesehatan dari dokter di RSUD Lukas Hilisimaetano, sehingga responden lebih memilih untuk tetap memanfaatkan pelayanan kesehatan tersebut. Responden yang mencari pelayanan kesehatan di Rumah Sakit lain, yaitu sebanyak 20 orang. Mencari pelayanan kesehatan di Rumah Sakit lain berarti responden ingin mencari kepuasan karena pelayanan kesehatan di RSUD Lukas Hilisimaetano tidak sesuai dengan kebutuhan. Responden tidak ingin menanggung resiko atas kesalahan-kesalahan tindakan medis yang tidak sesuai dengan kebutuhan, sehingga lebih memilih untuk mencari pelayanan kesehatan di Rumah Sakit lain.

8. Merasakan Manfaat dari Pelayanan Kesehatan