Rumahtangga Petani Pendapatan Rumahtangga

Menurut Gasperz 1998 dalam Purwanto 2004, produksi merupakan fungsi pokok dalam setiap organisasi, yang mencakup aktivitas yang bertanggungjawab untuk penciptaan nilai tambah produk yang merupakan output dari setiap organisasi itu. Produksi adalah bidang yang terus berkembang selaras dengan perkembangan teknologi, dimana produksi memiliki suatu jalinan hubungan timbal balik yang sangat erat dengan teknologi. Fungsi produksi menurut Swastha 2000 dalam Purwanto 2004 merupakan suatu persamaan yang menunjukkan hubungan antara tingkat output dan tingkat penggunaan input- input. Secara sederhana hubungan antara input dan output diformulasikan dalam fungsi produksi sebagai berikut : Q = f X 1 , X 2 , X, .......X n Keterangan : Q = Tingkat Produksi X 1, X 2 , X n = Faktor-faktor input yang digunakan Produktivitas menurut Swastha 2002 dalam Purwanto 2004 adalah sebuah konsep yang meggambarkan hubungan antara hasil jumlah barang dan jasa yang diproduksi dengan sumberdaya jumlah tenaga kerja, modal, tanah dan energi yang dipakai untuk menghasilkan hasil tersebut. Ravianto 1990 dalam Purwanto 2004 mengartikan produktivitas sebagai ukuran tingkat efisiensi dan kualitas dari setiap sumber yang digunakan selama proses produksi berlangsung dengan membandingkan jumlah yang dihasilkan output dengan sumberdaya yang digunakan input, secara sederhana dapat diformulasikan sebagai berikut : P = Keterangan : P = Produktivitas I O O = Output I = Input Pengertian produktivitas secara umum yaitu produktivitas merupakan perbandingan antara hasil yang dicapai dengan keseluruhan sumberdaya yang digunakan. Selain itu, disebutkan juga bahwa terdapat perbedaan antara pengertian produksi dan produktivitas. Peningkatan produksi menunjukkan pertambahan jumlah hasil yang dicapai, sedangkan peningkatan produktivitas mengandung pengertian pertambahan hasil dan perbaikan cara pencapaian produksi tersebut.

2.12. Peramalan

Peramalan forecasting menurut Assauri 1984 dalam Purwanto 2004 adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Mulyono 2000 dalam Jauhari 2007 menambahkan bahwa peramalan adalah suatu proses memperkirakan secara sistematik tentang apa yang mungkin terjadi di masa depan berdasar informasi masa lalu dan sekarang yang dimiliki agar kesalahannya selisih antara apa yang terjadi dengan hasil perkiraan dapat diperkecil. Hanke et al ., 2003 menambahkan bahwa prediksi mengenai kejadian masa depan jarang sekali yang akurat. Pelaku peramalan hanya dapat berusaha untuk membuat sekecil mungkin kesalahan. Peramalan adalah proses menduga masa depan yang penuh dengan ketidakpastian. Oleh karena itu, peramalan adalah alat bantu yang sangat penting dalam perencanaan yang efektif dan efisien, terlebih dalam dunia bisnis dan ekonomi yang cenderung dinamis dan penuh resiko. Peramalan bertujuan agar para pengambil keputusan dan penentu kebijakan dapat memahami sekaligus mengatasi ketidakpastian tersebut. Menurut Mulyono 2000 dalam Jauhari 2007 terdapat banyak teknik dan metode ilmiah untuk aktivitas peramalan yang dibedakan berdasarkan sifatnya seperti metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif judgement mengandalkan opini pakar dalam membuat prediksi masa depan dan berguna untuk tugas peramalan jangka panjang. Hasil peramalan dengan metode ini berdasarkan pengalaman masa lalu yang digabungkan dengan intuisi maupun ketajaman perasaan peramal sehingga bersifat sangat subyektif. Oleh sebab itu, metode ini disebut juga sebagai subjective atau intuitive method. Metode kuantitatif yang murni jelas tidak memerlukan input pendapat pribadi Hanke et al , 2003. Opini ini diperkuat oleh Firdaus 2006 yang menyatakan bahwa, peramalan kuantitatif sebaliknya menggunakan analisis statistik terhadap data- data masa lalu. Menurut Bey 1989 dalam Purwanto 2004 metode kuantitatif memerlukan data numerik. Syarat utama untuk peramalan kuantitatif adalah tersedianya informasi tentang masa lalu dalam bentuk data numerik dan adanya asumsi bahwa pola yang lalu akan terus berlangsung ke masa yang akan datang.