Prediksi Pendapatan Responden Sampai Tahun 2015

jumlah tanaman yang lebih sedikit dari pada stratum I dan II. Besarnya pendapatan PHBM untuk setiap stratum hanya dipengaruhi oleh jumlah tanaman yang ada pada lahan garapan PHBM tersebut. Input pertanian lainnya seperti pemeliharaan dan pemupukan tidak terlalu berpengaruh terhadap besarnya pendapatan karena tanaman - tanaman pertanian yang ada dilahan PHBM masih diusahakan secara tradisional dan sangat tergantung kepada iklim atau musim panen.

5.8. Tingkat Kesejahteraan Responden

Untuk mengetahui tingkat kesejahteraan responden penggarap PHBM dapat dilihat dari hasil pendapatan penggarap per tahun. Sajogyo 1996 mengungkapkan konsep garis kemiskinan berdasarkan konsumsi beras per kapita per tahun yang diukur dengan nilai setara harga beras setempat pada tahun tersebut. Tingkat kemiskinan tersebut dibagi dalam beberapa kategori sebagai berikut : 1. Tidak miskin, yaitu apabila pengeluaran per kapita per tahun lebih tinggi dari nilai tukar 320 kg beras untuk daerah pedesaan dan nilai tukar 480 kg beras untuk daerah perkotaan. 2. Miskin, yaitu apabila pengeluaran per kapita per tahun lebih rendah dari nilai tukar 320 kg beras untuk daerah pedesaan dan nilai tukar 480 kg beras untuk daerah perkotaan. 3. Miskin sekali, yaitu apabila pengeluaran per kapita per tahun lebih rendah dari nilai tukar 240 kg beras untuk daerah pedesaan dan nilai tukar 320 kg untuk daerah perkotaan. 4. Paling miskin, yaitu apabila pengeluaran per kapita per tahun lebih rendah dari nilai tukar 180 kg beras untuk daerah pedesaan dan nilai tukar 270 kg untuk daerah perkotaan. Batas minimum ditentukan berdasarkan besarnya pendapatan per kapita penggarap per tahun setara dengan konsumsi beras. Harga beras yaitu berkisar Rp 3.000 per Kg dan merupakan harga yang berlaku di Desa Sukasari pada saat penelitian. Tingkat Kemiskinan responden dapat dilihat pada Tabel 16 Tabel 16 Tingkat kesejahteraan penggarap PHBM menurut klasifikasi Sajogyo, 1996 Jumlah Tingkat Kemiskinan N Paling miskin 0,00 Miskin sekali 0,00 Miskin 5 16,67 Tidak miskin 25 83,33 Total 30 100,00 Sumber : Data primer, diolah 2008 Berdasarkan Tabel 16, sebanyak 83,33 responden berada di atas garis kemiskinan. Dengan kata lain, penggarap di Desa Sukasari termasuk kategori sejahtera.Tingkat kesejahteraan responden dari tahun 2007-2015 semakin meningkat, rata-rata responden sudah masuk ke dalam kategori tidak miskin pada tahun 2012.