Hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi Pengelolaan Sumberdaya Hutan adalah segala kegiatan yang dilakukan didalam

23

15. Peramalan adalah kegiatan untuk memperkirakan produksi dan pendapatan

PHBM yang akan terjadi pada masa yang akan datang.

3.5. Jenis Data

Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh langsung dari rumahtangga penggarap. Data primer yang diperlukan antara lain : 1. Data umum rumahtangga, meliputi : nama, umur, jumlah anggota keluarga, mata pencaharian, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan. 2. Data potensi ekonomi rumah tangga, meliputi : luas pemilikan lahan, status kepemilikan lahan, dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan masyarakat dalam pengelolaan, penanaman, dan produksi. 3. Pendapatan rumahtangga : besar pendapatan rumahtangga dari dan luar usaha PHBM. 4. Pengelolaan PHBM : input-input produksi, pemilihan jenis tanaman, pola tanam, pengolahan tanah, tenaga kerja, penanaman, pemeliharaan, pemanenan dan pemasaran hasil. 5. Kelembagaan, meliputi struktur kelembagaan yang ada di Desa Sukasari. Data sekunder adalah data yang menyangkut keadaan lingkungan. Baik fisik, sosial ekonomi masyarakat dan data lain yang berhubungan dengan obyek penelitian yang tersedia, baik di tingkat desa, kecamatan maupun instansi-instansi terkait lainnya. Data sekunder diperoleh melalui studi literatur , baik data pokok maupun data penunjang yang terdiri dari : 1. Keadaan fisik penelitian, meliputi : luas areal, letak keadaan fisik lingkungan serta keadaan sosial ekonomi masyarakat. 2. Keadaan sosial ekonomi nasyarakat, meliputi : pendidikan, kebudayaan, jumlah penduduk, tingkat kesejahteraan penduduk. 24

3.6. Metode pengumpulan data

1. Teknik Observasi Data yang dikumpulkan dengan mengadakan pengamatan langsung kehidupan rumahtangga masyarakat pada umumnya dan responden pada khususnya, mengamati keberadaan lahan PHBM dan kegiatan sehari-hari penggarap dalam mengelola lahannya. 2. Teknik Wawancara Data yang dikumpulkan dengan melakukan wawancara secara langsung dengan responden. Wawancara dilakukan dengan dua teknik yaitu wawancara secara terstruktur dilakukan dengan menggunakan daftar kuesioner atau daftar pertanyaan yang telah disiapkan, sedangkan wawancara bebas dilakukan tanpa kuesioner mengenai hal-hal yang masih berhubungan dengan penelitian 3. Pengumpulan data-data sekunder Data yang dikumpulkan adalah data yang mendukung penelitian dengan pengutipan data dari kantor-kantor desa dan instansi terkait.

3.7. Metode Penentuan Responden

Cara penentuan responden dilakukan secara sengaja berdasarkan stratifikasi dengan jumlah yang sama pada setiap stratum, yang diukur dari luas pemilikan lahan PHBM, dengan ketentuan sebagai berikut : Stratum I : Luas lahan yang dikelola lebih dari 0,75 ha Stratum II : Luas lahan yang dikelola 0,5 ha sampai dengan 0,75 ha Stratum III : Luas lahan yang dikelola kurang dari 0,5 ha Total populasi yaitu 227 orang anggota KTH. Pada penelitian ini yang dijadikan unit contoh adalah 30 rumahtangga petani KK yang mengikuti PHBM, sehingga Intensitas sampling yang digunakan 13,2 . Jumlah responden yang diambil pada setiap srata sebanyak 10 KK.

3.8. Metode Pengolahan dan Analisis Data

Pengolahan data yang diperoleh dilakukan dengan melakukan perhitungan dan diaplikasikan dalam bentuk tabulasi dan gambar untuk mendapatkan gambaran tentang pendapatan PHBM, banyaknya rumahtangga responden, dan variabel-