Tabel 16 Tingkat kesejahteraan penggarap PHBM menurut klasifikasi Sajogyo, 1996
Jumlah Tingkat Kemiskinan
N
Paling miskin 0,00
Miskin sekali 0,00
Miskin 5
16,67 Tidak miskin
25 83,33
Total 30
100,00
Sumber : Data primer, diolah 2008
Berdasarkan Tabel 16, sebanyak 83,33 responden berada di atas garis kemiskinan. Dengan kata lain, penggarap di Desa Sukasari termasuk kategori
sejahtera.Tingkat kesejahteraan responden dari tahun 2007-2015 semakin meningkat, rata-rata responden sudah masuk ke dalam kategori tidak miskin pada
tahun 2012.
N Paling miskin
0,00 Miskin sekali
0,00 Miskin
5 16,67
Tidak miskin 25
83,33 Total
30 100,00
Sumber : Data Primer Berdasarkan Tabel 20, sebanyak 83,33 responden berada di atas garis
kemiskinan dengan nilai tidak miskin. Dengan kata lain, penggarap di Desa Sukasari termasuk kategori sejahtera. Tingkat kesejahteraan responden dari tahun
2007-2015 semakin meningkat, rata-rata responden sudah masuk ke dalam kategori tidak miskin pada tahun 2012.
Grafik Pendapatan Strata I
50000000 100000000
150000000 200000000
250000000 300000000
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Tahun P
e nda
pa ta
n R
p
Pendapatan Rp
Grafik Pendapatan Strata II
20000000 40000000
60000000 80000000
100000000 120000000
140000000 160000000
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Tahun P
e nda
pa ta
n R
p
Pendapatan Rp
Grafik Pendapatan Strata III
20000000 40000000
60000000 80000000
100000000 120000000
140000000 160000000
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Tahun P
e nda
pa ta
n R
p
Pendapatan Rp
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan di atas adalah sebagai berikut :
1. Pendapatan rata-rata peserta PHBM untuk stratum I yaitu Rp 2.077.000,00 dengan pendapatan minimum Rp 480.00,00 dan maksimumnya Rp
3.850.000,00; stratum II Rp 533.100,00 dengan pendapatan minimum dan maksimumnya Rp 1.156.000, stratum III Rp 254.900,00 dengan
pendapatan minimum Rp 0,00. dan maksimumnya Rp 850.000,00 2. Kontribusi pendapatan PHBM terhadap pendapatan total rumahtangga
penggarap tahun 2007 sebagai berikut : untuk stratum I adalah 11,94, untuk stratum II 6,09, untuk stratum III adalah 2,31 . Pendapatan dari
PHBM secara keseluruhan memberikan kontribusi terhadap pendapatan total sebesar 6,78 .
3. Prospek PHBM untuk masa depan sangat baik. Hal ini bisa dilihat dari pendapatan rata-rata PHBM tahun 2015 sebagai berikut : stratum I sebesar
Rp.14.700.148,00; stratum II sebesar Rp 6.986.025,00 dan stratum III sebesar Rp 2.038.250,00. Pendapatan minimum stratum I sebesar Rp.
4.481.250,00 dan maksimumnya Rp.22.215.000; pendapatan minimum stratum II sebesar Rp.3.885.000,00 dan maksimumnya Rp.11.370.000,00;
pendapatan minimum stratum III sebesar Rp.575.000,00 dan maksimumnya Rp.3.930.000,00. Perbedaan pendapatan tiap stratum ini
disebabkan oleh jumlah tanaman yang ada di lahan PHBM yang berbeda di setiap stratum. Dari prediksi pendapatan PHBM tersebut disimpulkan
bahwa PHBM pada tahun 2015 akan meningkatkan kontribusinya terhadap pendapatan total rumahtangga penggarap.
6.2. Saran
1. Agar PHBM dapat memberikan hasil seperti prediksi di atas, maka diperlukan perawatan yang intensif terhadap tanaman PHBM seperti
pemupukan, penyiangan serta pencegahan hama dan penyakit, sehingga bisa menghasilkan secara optimal, baik kuantitas maupun kualitasnya.
2. Perhutani hendaknya melakukan pembinaan, bimbingan dan latihan dalam teknik budidaya dan manajemen usahatani termasuk pemasarannya
sehungga KTH menjadi lebih mampu mengelola dan meningkatkan produktivitas PHBM dan pendapatannya.
56
BAB VII DAFTAR PUSTAKA
[BAPPEDA] Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pandeglang. 2006. Pandeglang Dalam Angka.
[BPS] Badan Pusat Statistik.1990. Indikator kesejahteraan rakyat Indonesia. Jakarta. . 1991. Statistik kesejahteraan rumahtangga. Jakarta.
.1993. Sensus pertanian Indonesia. Jakarta. Bungin, B. 2006. Analisis data penelitian kualitatif. Jakarta.
Dwivedi, A.P. 1992. Agroforestry principles and practises. New Delhi : Oxford IBH Publishing Co. Pv. Ltd.
Firdaus, M. 2006. Analisis deret waktu satu ragam. IPB Press. Bogor Hairiah, Mustofa A dan Sambas S. 2003. Pengantar agroforestri. Bahan Ajaran 1
Kuliah Agroforestri. World Agroforestry Centre ICRAF. Bogor. Hanke, J.E., D.W. Wichern, dan A.G. Reitsch.2003. Peramalan bisnis. Edisi ketujuh.
PT.Prenhallindo. Jakarta. Hardjanto, T. W. 1996. Analisis pendapatan dan tingkat kesejahteraan petani ikan
hias air tawar di Kecamatan Jagakarsa, Kotamadya Jakarta Selatan [skripsi]. Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
Hudyastuti, Sri. 1994. Kemitraan nasional dalam pengembangan berkelanjutan berwawasan lingkungan. Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup.
Jauhari, Ahmad. 2007. Peramalan produktivitas karet alam nasional dan implikasinya terhadap program revitalisasi perkebunan karet di Indonesia [skripsi]. Bogor:
Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Kartasubrata, J.1986. Partisipasi rakyat dalam pengelolaan dan pemanfaatan hutan di
Jawa [disertasi]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Khairida.2002. Pemasaran hasil pohon serbaguna dengan pola agroforestry di
Propinsi Lampung [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Machfud, D.S., M. Rosmantika, Y. Iwan, Aras, Herman dan Sumar. 2003. Laporan Hasil Participatory Rural Appraisal PRA Desa Sukasari Kecamatan
Menes Kabupaten Pandeglang RPH Mandalawangi BKPH Pandeglang KPH Banten. Seksi Perencanaan Hutan I Bogor.
Desa Sukasari. 1999. Mandalawangi [peta rupabumi digital Indonesia]. Bogor: Bakosurtanal. Berwarna, skala 1:25.000.
57
Meilani, S. 2003. Tingkat kesejahteraan rumahtangga pembudidaya ikan di Desa Petir Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor [skripsi]. Bogor: Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Mulyana, Y. 2001. Mendayagunakan Kelompok Tani Hutan Untuk Mengusahakan
Hutan Tanaman. Departemen Kehutanan. Jakarta. Perum Perhutani. 1990. Pedoman agroforestry dalam program perhutanan sosial.
PHT 62 seri produksi 39 Perum Perhutani. Jakarta. . 1991. Panduan pembinaan Kelompok Tani Hutan KTH . PHT 75
seri produksi 52 Perum Perhutani. Jakarta. . 1999. Pedoman pengkajian desa secara partisipatif di Perhutani.
Keputusan Direksi Nomor.849 KPTSDIR1999. Perum Perhutani. Jakarta. . 2001. Keputusan Dewan Pengawas Perum Perhutani. SK Direksi
Nomor:136KPTSDIR2001.http:www.fwi.or.idRegulasiAturan0173.ht m [10 November 2007]
Primayuda, A. 2002. Analisis tingkat kesejahteraan rumahtangga buruh nelayan dan pariwisata di Pantai Sendang Biru Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur
[skripsi]. Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
Pujo. 2003. Partisipasi masyarakat pada program kehutanan sosial di Perum Perhutani Unit III Jawa Barat [tesis]. Bogor: Program Pasca Sarjana, Institut Pertanian
Bogor Purwanto. 2004. Analisis peramalan produksi dan produktivitas tanaman pangan
Utama Padi, jagung dan kedelai di Sumatera dan Jawa [Skripsi]. Bogor: Program Studi Ekstensi Manajemen Agribisnis, Institut Pertanian Bogor.
Ravianto, J. 1990. Produktivitas dan manusia Indonesia. UI Press. Jakarta Reijntjes, Coen, B. Haverkort dan A.Water-Bayer. 1992. Pertanian masa depan.
ETCILEIA, Leusden, The Netherland. Saharudin, S. 1985. Struktur penguasaan tanah dan pendapatan rumahtangga petani
generasi keturunan transmigrasi di Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Daerah Tingkat II Polewali Sulawesi Selatan [tesis]. Bogor: Program
Pascasarjana, Institut pertanian Bogor.
Sajogyo. 1996. Memahami dan menanggulang_½ƒ,ÿð¶He_6P‹ðš_P‹_7¬„ÒʆÑ_ø_ _ø£«ÆQZ6…ötyTà?º
_9F_~|n L‹_üW ð__ uQŠHz€___¶É;Ž
È£_XtÜî4³×_.̶Øp_q_¶ø9_ªH_À¿â_öA uGƒô_
Lampiran 1. Data karakteristik penggarap PHBM
No Nama jenis
kelamin Umur
tahun Status
Pendikan terakhir
Alamat kampung jumlah anggota keluarga orang
Agama PekerjaanSumber penghasilan
1 Marta L
64 Kawin
SD kd
kupa 10
Islam Buruh
2 Ujang
L 60
Kawin SD
Bj. Hejo lebak 6
Islam Buruh
3 Arip
L 74
Kawin SLTA
Bj. Hejo lebak 3
Islam Pensiunan depag
4 Aja
L 40
Kawin SD
Bj. Hejo lebak 8
Islam Pengumpul sampah daur ulang
5 Santa
L 67
Kawin Tsanawiyah
kd kupa 6
Islam Pensiunan depag
6 Sarikam L
70 Kawin
SD Bj.
Hejo Tonggoh
2 Islam
Buruh 7
Sarnai L 45
Kawin SD
Bj. Hejo
Tonggoh 8
Islam Buruh
8 Rusbi
L 49
Kawin SD
Kandang Sapi 8
Islam Buruh
9 Solekah
P 55
Janda Tsanawiyah Tareleng
7 Islam Buruh
10 Nawawi
L 60
Kawin SD
Bj.Hejo lebak 4
Islam Buruh tani
11 Kuslani
L 70
Kawin Tidak tamat SD
Bj. Hejo lebak 4
Islam Buruh
12 Sadum
L 40
Kawin SD
Batu nungku 4
Islam Buruh
13 Mustopa L
67 Kawin
SD Tareleng
2 Islam
Petani 14
Bahim L 45
Kawin SD
Bj. Hejo
Tonggoh 8
Islam Buruh
15 Jupri L
60 Kawin
SD Kandang
Sapi 5
Islam Buruh
16 Mukdi L
55 Kawin
SD Bj.
Hejo Tonggoh
1 Islam
Buruh 17
Sarjani L
45 Kawin
SD Bj. Hejo lebak
9 Islam
Buruh 18
Juhdi L
52 Kawin
SD Bj. Hejo Tonggoh
3 Islam
Pengusaha Kusen dan bengkel 19
Sukasri L 45
Kawin SD
Bj. Hejo
Tonggoh 9
Islam Petani
20 Sarnaka
L 72
Kawin SD
Bj. Hejo lebak 1
Islam Pembuat atap
21 Ebi
L 46
Kawin SD
Bj. Hejo lebak 7
Islam Buruh
22 Saiman L
65 Kawin
SLTA Bj. Hejo
Tonggoh 7
Islam Pensiunan
guru 23
Margani L 50
Kawin Tidak
sekolah Kandang
Sapi 8
Islam Buruh
24 Aleh
L 45
Kawin SD
Kandang Sapi 4
Islam Kuli bangunan
25 Mulyati P
45 Janda
SD Bj.
Hejo Tonggoh
5 Islam
Pensiunan 26
Masduki L 62
Kawin Pesantren
Kandang Sapi 6
Islam Pensiunan kecamatan
27 Saad
L 45
Kawin SD
Bj. Hejo lebak 7
Islam Buruh
28 Juhroni L
24 Kawin
SD Tareleng
1 Islam
Buruh 29
Saprudin L 42
Kawin SD
Tareleng 4
Islam Petani
30 Nana Subrana
L 40
Kawin SD
kd kupa 3
Islam Tukang Ojek , pedagang
58