Lokasi dan Waktu Jenis dan Sumber data Metode Penentuan Sampel

37 IV METODE PENELITIAN

4.1 Lokasi dan Waktu

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor dengan mengambil dua desa yaitu Desa Sukawening dan Desa Petir. Pemilihan dua desa tersebut dilakukan secara sengaja berdasarkan pertimbangan bahwa lokasi tersebut merupakan sentra tanaman pangan, peternakan dan perikanan di Kecamatan Dramaga, jumlah penduduk menurut lapangan kerja, keberadaan Lembaga Keuangan Syariah serta pertimbangan peneliti. Waktu pengumpulan data di lapangan dilaksanakan dari Februari sampai dengan Maret 2009.

4.2 Jenis dan Sumber data

Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara langsung dengan responden menggunakan alat bantu daftar pertanyaan kuisioner. Data sekunder diperoleh dengan cara mempelajari litelatur yang relevan dengan topik penelitian. Pengambilan data sekunder diperoleh juga dari literatur- literatur, hasil penelitian terdahulu, jurnal, artikel, situs Badan Pusat Statistik, Dinas Kependudukan Kabupaten Bogor, Laporan Kantor Kecamatan Dramaga, Laporan-laporan Kantor Kepala Desa di Kecamatan Dramaga, situs Bank Indonesia, situs Deptan dan instansi-instansi terkait yang dapat mendukung penelitian.

4.3 Metode Penentuan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah petani yang bergerak pada subsektor tanaman pangan, subsektor perikanan dan subsektor peternakan. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan stratified random sampling. Pemilihan desa yang diteliti dilakukan berdasarkan kritera sebagai berikut: 1 Jumlah penduduk berdasarkan matapencaharian, 2 Jumlah penduduk berdasarkan agama 3 Keberadaan Lembaga Keuangan Syariah, dan 4 Pertimbangan peneliti. Setelah terpilih dua desa, dilanjutkan tahap berikut yaitu penetapan populasi pelaku usahatani. Penetapan populasi dibagi berdasarkan tiga strata yaitu, strata I 38 petani subsektor tanaman pangan, strata II petani subsektor perikanan pembudidaya ikan, dan strata III petani subsektor peternakan. Subpopulasi petani subsektor tanaman pangan 160 orang, petani subsektor perikanan 32 orang dan petani subsektor peternakan 29 orang. Jadi total populasi adalah 221 orang. Jumlah responden yang diharapkan dalam penelitian ini adalah 60 orang karena ukuran minimum sampel yang dapat digunakan sebagai desain penelitian minimal 30 subjek. Hal ini dimaksudkan dengan alasan agar dapat mewakili karakteristik dari petani yang dijadikan responden penelitian. Pada setiap subsektor ditambahkan masing-masing 3 responden cadangan untuk mengantisipasi kuisioner yang gagal. Penentuan jumlah responden dalam penelitian ini dihitung berdasarkan proporsi dengan formula perhitungan sebagai berikut: Gambar 2 . Skema formula penentuan responden Sumber: Nazir 2005 Jadi berdasarkan formula tersebut maka dapat ditetapkan jumlah responden penelitian sebagai berikut: 1. Responden subsektor tanaman pangan n tanaman pangan= 160221 x 60 = 43,4 ≈ 43 responden 2. Responden subsektor perikanan n pembudidaya ikan= 32221 x 60 = 8,7 ≈9 responden 3. Responden subsektor peternakan n peternak = 29221 x 60 = 7,9 ≈ 8 responden Populasi N 1 N 2 N 3 N 1 f1= N N 2 f1= N N 2 f1= N n 1 = f 1 . n n 2 = f 2 . n n 3 = f 3 . n Subpopulasi Sampel fraction Besar subsample per strata 39 Jadi total responden dalam penelitian ini adalah 60 orang. Skema pengambilan sampel populasi tertera pada Gambar 4. Keterangan: D= Desa, N= Subpopulasi, n= Sampling Gambar 3 . Skema pengambilan sampel kuisioner

4.5 Pengolahan dan Analisis Data