Pengolahan dan Analisis Data Definisi Operasional

39 Jadi total responden dalam penelitian ini adalah 60 orang. Skema pengambilan sampel populasi tertera pada Gambar 4. Keterangan: D= Desa, N= Subpopulasi, n= Sampling Gambar 3 . Skema pengambilan sampel kuisioner

4.5 Pengolahan dan Analisis Data

Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan perangkat komputer dengan aplikasi program software Microsoft Excel 2007. Analisis data yang akan dilakukan adalah analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif berupa analisis deskriptif dengan menggunakan alat analisis tabulasi silang, sedangkan analisis kuantitatif yaitu analisis yang digunakan untuk menghitung pendapatan. Analisis Deskriptif Metode deskriptif merupakan suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari analisis deskriptif ini adalah untuk membuat gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki Nazir, 2005. Analisis deskriptif memberikan informasi mengenai sekumpulan data dan mendapatkan gagasan untuk keperluan analisis selanjutnya, meliputi Kecamatan Dramaga D1 D2 D3 D4 D5 D7 D6 D8 D9 D10 Subsektor Tanaman Pangan N= 160 Subsektor Peternakan N= 29 Subsektor Perikanan N= 32 n= 43,4 ≈43 n= 8,7 ≈9 n= 7,9 ≈8 40 ukuran penyebaran, persentase, frekuensi, distribusi, tabel, diagram dan grafik untuk menjelaskan karakteristik responden. Analisis deskriptif dalam penelitian ini digunakan untuk menggambarkan persepsi dan aksesibilitas petani terhadap lembaga keuangan syariah dengan menggunakan tabulasi data. Tabulasi data deskriptif digunakan untuk menggolongkan, mengurutkan, menyederhanakan data. Tabulasi data dipakai untuk mengindentifikasi karakteristik responden, aksesibilitas, persepsi responden dan informasi khusus yang dijawab oleh responden melalui kuisioner.

4.6 Definisi Operasional

Untuk memberikan pengertian yang jelas dan tidak menimbulkan keraguan, beberapa definisi operasional dari variabel-variabel yang digunakan perlu dijelaskan. a. Daya jangkau adalah kemampuan responden untuk memperoleh pembiayaan bagi usahataninya, baik pembiayaan dari Lembaga Keuangan Syariah maupun dari Lembaga Keuangan Konvensional. b. Persepsi responden adalah penapsiran responden terhadap Lembaga Keuangan Syariah c. Usahatani adalah setiap organisasi dari alam, kerja dan modal yang ditujukan kepada produksi di lapangan pertanian. d. Subsektor usahatani adalah jenis usahatani yang dijalankan terdiri dari subsektor tanaman pangan, subsektor perikanan dan subsektor peternakan. e. Penampilan usahatani adalah gambaran yang dijadikan ukuran ekonomi usahatani 41 V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

5.1 Kondisi Geografis