Karakteristik Responden berdasarkan Pengalaman Berusahatani

53 status janda. Diantara petani responden tidak ada yang memiliki tanggungan di atas lima orang. Pada subsektor peternakan jumlah tanggungan dalam keluarga terdiri atas 25 persen peternak memiliki tanggungan 1-2 orang, sebagian besar memiliki tanggungan 3-4 orang yaitu 62,50 persen dan 12,50 persen memiliki tanggungan di atas 6 orang. Jumlah tanggungan dalam keluarga mencerminkan besarnya biaya kebutuhan keluarga responden yang harus dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi keluarga. Sehingga akan mempengaruhi jumlah modal yang diinvestasikan kembali bagi kegiatan ternaknya. Sebaran responden berdasarkan jumlah tanggungan dalam keluarga dapat dilihat pada Tabel 20. Tabel 20. Sebaran Jumlah dan Persentase Responden menurut Jumlah Tanggungan dalam Keluarga dan Subsektor Usahatani di Kecamatan Dramaga Tahun 2008 Tanaman Pangan Perikanan Peternakan Jumlah Tanggungan Jumlah orang Persentase Jumlah orang Persentase Jumlah orang Persentase Tidak memiliki tanggungan 6 13,95 1 11,11 0,00 1 – 2 orang 14 32,56 3 33,33 2 25,00 3 – 4 orang 16 37,21 5 55,56 5 62,50 5 – 6 orang 7 16,28 0,00 0,00 6 orang 0,00 0,00 1 12,50 Total 43 100,00 9 100 8 100,00

5.6.4 Karakteristik Responden berdasarkan Pengalaman Berusahatani

Dari penelitian ini dipastikan semua responden tanaman pangan memiliki pengalaman dalam berusahatani. Sebagian besar responden yaitu 25,58 persen responden baru memiliki pengalaman berusahatani antara 17 – 27 tahun. Pengalaman berusahatani yang dimiliki oleh petani menunjukkan lamanya petani berkecimpung dalam usahatani tanaman pangan. Semakin lama pengalaman usahatani seseorang maka dapat disimpulkan petani sudah memahami teknik budidaya dalam kegiatan usahatani yang dijalankannya. Pengalaman responden pada subsektor perikanan dalam mengelola usaha budidaya ikannya, sebesar 44,44 persen responden memiliki pengalaman 0-5 tahun, sebesar 55,56 persen responden memiliki pengalaman 6-16 tahun. Tidak ada satupun diantara responden yang memiliki pengalaman di atas 16 tahun. Pengalaman berusahatani yang dimiliki oleh petani menunjukkan lamanya petani 54 berkecimpung dalam mengelola usahataninya. Semakin lama pengalaman biasanya petani semakin bertambah pengetahuannya. Sehingga dapat memahami teknis budidaya ikan dengan baik. Demikian juga dari hasil wawancara dilapangan, menurut responden dalam membudidayakan ikan faktor pengalaman menjadi faktor penentu keberhasilan dalam budidaya. Lebih lanjut responden mengungkapkan, pembudidaya ikan dengan tingkat pendidikan yang tinggi sekalipun keberhasilannya tetap ditentukan oleh lamanya pengalaman. Pada subsektor peternakan sebagian besar responden, 50 persen memiliki pengalaman 6- 16 tahun, 37,50 persen responden memiliki pengalaman 0-5 tahun dan sisanya 12,50 persen memiliki pengalaman 17-27 tahun. Menurut hasil wawancara dengan responden di lapangan, mereka menyebutkan bahwa pengalaman dalam beternak ayam broiler memiliki peranan yang sangat penting dan menentukan. Menurut mereka peternak dengan pendidikan yang tinggi, tingkat kesuksesan dalam beternak ayam broiler tetap ditentukan oleh pengalaman. Surya 1997 menggolongkan pengalaman seorang peternak antara 1-5 tahun digolongkan sebagai peternak kurang berpengalaman, kelompok peternak 6-10 tahun dan antara 11-15 tahun digolongkan sebagai peternak berpengalaman, peternak dengan pengalaman 16-20 tahun dikatakan sangat berpengalaman. Karakteristik responden berdasarkan pengalaman berusahatani disajikan pada Tabel 21. Tabel 21. Sebaran Jumlah dan Persentase Responden menurut Pengalaman dan Subsektor Usahatani di Kecamatan Dramaga Tahun 2008 Tanaman Pangan Perikanan Peternakan Pengalaman Jumlah orang Persentase Jumlah orang Persentase Jumlah orang Persentase 0 – 5 8 18,60 4 44,44 3 37,50 6 – 16 8 18,60 5 55,56 4 50,00 17 – 27 11 25,58 0,00 1 12,50 28 – 38 5 11,63 0,00 0,00 39 – 49 6 13,95 0,00 0,00 49 5 11,63 0,00 0,00 Total 43 100,00 9 100,00 8 100,00

5.6.5 Karakteristik Petani Responden berdasarkan Status Usahatani