Metode Poligon Definisi Vektor

seperti pada gambar 27d. Agar siswa mudah untuk memahami uraian vektor, maka vektor yang diuraikan dibatasi hanya empat buah. y y F F x x a b y y F 1 F 2 Fy x Fx F 4 F 3 c d Gambar 2-7. a Sebuah vektor F yang memiliki panjang tertentu disimpan pada MAR I dengan sudut sembarang. b Vektor F diuraikan terhadap sumbu x dan sumbu y dengan cara menarik garis putus-putus c Menunjukan hasil uraian vektor F terhadap masing-masing sumbu, Fx = 4 satuan dan Fy = 3 satuan. d Hasil penyimpanan vektor F 1 , F 2 , F 3 dan F 4 pada MAR I.

2.7.2.3 Metode Poligon

Metode poligon digunakan untuk menentukan resultan dari beberapa vektor setitik tangkap dan sebidang Giancoli,1977 : 64. Penerapan metode inkuiri pada penerapan konsep penjumlahan vektor dengan metode poligon melalui eksperimen dilakukan secara bertahap. Tahapan operasional penjumlahan vektor dimulai dari proses penyimpanan beberapa vektor sampai ketahap penentuan arah dan nilai resultan vektor mengunakan MAR I. Proses operasional penjumlahan vektor dengan metode poligon dilakukan oleh siswa secara bergilir setelah ditunjuk berdasarkan urutan absen yang telah ditentukan. Sehingga penerapan konsep melalui eksperimen dengan metode inkuiri mampu membangkitkan motivasi siswa dalam belajar serta siswa mampu memahami konsep penjumlahan vektor dengan metode poligon. Beberapa langkah penting yang ditempuh dalam penerapan operasional konsep penjumlahan vektor dengan metode poligon adalah sebagai berikut. 1 Seorang siswa menyimpan empat buah vektor pada MAR I dengan sudut sembarang tetapi keempat vektor bekerja setitik tangkap. Hasil penyimpanan keempat vektor diperlihatkan oleh gambar 2-8a. 2 Menetapkan salah satu vektor sebagai acuan berdasarkan kesepakatan. Siswa lain melakukan operasional penjumlahan vektor secara bergantian dengan cara memindahkan vektor lainya, hasil pemindahan vektor ditunjukan oleh gambar 2-8b. 3 Menguraikan vektor-vektor terhadap komponen-komponennya dengan melibatkan penalaran dan pemahaman siswa. Hasil uraian keempat vektor diperlihatkan oleh gambar 2-8c. 4 Menentukan nilai uraian masing-masing vektor dengan menggunakan skala yang ada pada MAR I, kemudian menentukan resultan vektor terhadap masing- masing sumbu Rx dan Ry seperti pada gambar 2-8d dengan melibatkan pemahaman dan penalaran siswa. F 1 F 2 F 3 R F 1 F 4 F 3 F 4 F 2 a b F 1 R x R F 3 R Ry F 4y F 2y F 4 x F 3 x c d Gambar 2-8. a Menyimpan empat buah vektor gaya pada MAR I dengan arah sembarang. b Vektor F 1 sebagai acuan dan vektor lain dipindahkan kekepala berikutnya, kemudian menyimpan sebuah vektor resultan R. d Menyimpan dua buah vektor sebagai wakil dari vektor resultan terhadap sumbu x Rx dan sumbu y Ry untuk menentukan resultan R.

2.7.3 Perkalian Vektor