Keterbatasan Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN

2 dapat membuat hasil belajar pada pokok bahasan vektor dapat mencapai kriteria ketuntasan minimal, 3 dapat membuat hasil belajar pada pokok bahasan vektor di kelas eksperimen lebih baik dibanding dengan hasil belajar di kelas kontrol, 4 menunjukan adanya pengaruh yang signifikan antara aspek motivasi dan aktivitas terhadap hasil belajar.

4.4 Keterbatasan Penelitian

Penelitian melalui eksperimen telah dilakukan secara maksimal, namun masih terdapat keterbatasan. Keterbatasan penelitian antara lain: 1 penelitian eksperimen baru dilakukan di satu sekolah sehingga kelayakan Media Analisis Ruang MAR yang digunakan dalam pembelajaran analisis vektor belum benar- benar teruji, 2 jumlah set Media Analisis Ruang MAR masih terbatas sehingga siswa tidak seluruhnya dapat mencoba mengoperasikan alat secara serempak, 3 dalam penelitian melalui eksperimen belum mempertimbangkan latar belakang ekonomi, sosial, dan psikologi siswa yang dapat mempengaruhi aspek yang diteliti, 4 intsrumen yang digunakan baik intrumen pengetahuan hasil belajar dan instrumen motivasi belum teruji secara maksimal. 94

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil uji statistik dapat disimpulkan, bahwa pembelajaran analisis vektor melalui eksperimen dengan metode inkuiri menggunakan Media Analisis Ruang MAR efektif. Karena pembelajaran analisis vektor melalui eksperimen dapat meningkatkan motivasi belajar, membuat hasil belajar siswa di kelas eksperimen mencapai kriteria ketuntasan minimal KKM. Hasil belajar siswa yang pembelajarannya menggunakan Media Analisis Ruang MAR lebih baik dibanding dengan siswa yang pembelajarannya menggunakan metode inkuiri tanpa MAR dan terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi dan aktivitas siswa terhadap hasil belajar.

5.2 Saran

Saran-saran yang diajukan berdasarkan hasil penelitian pada pembelajaran pokok bahasan vektor adalah sebelum diberi tes pengetahuan memberikan waktu yang cukup pada siswa untuk pengendapan, siswa yang kurang aktif diberi kesempatan yang lebih banyak untuk melakukan peragaan dan penerapan konsep melalui pemecahan masalah, anak panah yang berfungsi sebagai model vektor harus diperbaiki karena kurang fleksibel, Media Analisis Ruang III perlu direvisi terutama dalam pemberian skala atau ukuran sehingga pada saat menentukan nilai kedudukan sebuah vektor tepat dan akurat.