Dampak Limbah Rumah Sakit terhadap Kualitas Lingkungan dan
20
c Pelaksanaan preventive maintenance, yakni pemeliharaanpenggantian alat atau bagian alat menurut waktu yang telah dijadwalkan.
d Pengelolaan bahan material inventory, adalah suatu upaya agar persediaan bahan selalu cukup untuk menjamin kelancaran proses
kegiatan, tetapi tidak berlebihan sehiugga tidak menimbulkan gangguan lingkungan, sedangkan penyimpanan agar tetap rapi dan
terkontrol. e Pengaturan kondisi proses dan operasi yang baik: sesuai dengan
petunjuk pengoperasianpenggunaan alat dapat meningkatkan efisiensi. f Penggunaan teknologi bersih yakni pemilikan teknologi proses
kegiatan yang kurang potensi untuk mengeluarkan limbah B3 dengan efisiensi yang cukup tinggi, sebaiknya dilakukan pada saat
pengembangan rumah sakit baru atau penggantian sebagian unitnya. 2. Re-use atau penggunaan kembali adalah pemanfaatan limbah dengan jalan
menggunakan kembali untuk keperluan yang sama atau fungsinya sama tanpa mengalami pengolahan atau perubahan bentuk. Contohnya, botol
infus dapat digunakan kembali sebagai botol infus. 3. Daur ulang atau re-cycle adalah pemanfaatan kembali limbah melalui
pengolahan secara fisik, kimiawi untuk menghasilkan produk yang sama atau produk lain. Contohnya, besi bekas dapat digunakan kembali untuk
membuat barang berbahan besi. 4. Perolehan kembali adalah upaya pemanfaatan limbah dengan jalan
memprosesnya guna memperoleh kembali salah satu komponen yang terkandung di dalamnya. Contohnya, pengambilan logam perak dari
limbah. 5. Pemanfaatan kembali ataupun daur ulang limbah rumah sakit harus
menggunakan teknologi yang benar-benar tepat. Apabila tidak, dapat dipastikan, kuman atau bibit penyakit yang menempel dan bersarang akan
tetap hidup, yang selanjutnya menularkan kepada penggunanya. Apabila pengguna ini misal : anak-anak terkontaminasi lalu terjangkit penyakit
HIV atau hepatitis melalui limbah medis, dalam puluhan tahun diasumsikan kualitas SDM remaja Indonesia menurun, belum lagi
21
pengobatannya yang mahal. Bibit penyakit berupa kuman, virus HIV, dan virus hepatitis bila strain ganas bukan lagi menyebabkan kualitas SDM
menurun, bahkan menyebabkan maut.