Unit Daily Cost Metode Pengolahan Data

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Rumah Sakit X di Jakarta Selatan 5.1.1 Sejarah Berdirinya Rumah Sakit X Rumah Sakit X merupakan rumah sakit swasta yang didirikan pada tahun 1969. Rumah sakit ini pada awal berdirinya bernama Balai Kesehatan Ibu dan Anak BKIA. Kerjasama yang dilakukan Pimpinan Cabang dengan Yayasan RS Islam di Jakarta dalam pengelolaan BKIA menjadikan BKIA berubah menjadi Rumah Bersalin RB. Sejalan dengan perkembangan jumlah dan jenis pelayanan yang semakin meningkat pada tahun 1999 RB mendapat izin operasional sebagai Rumah Sakit Bersalin RSB. Rumah Sakit ini terus berkembang menjadi rumah sakit khusus yaitu Rumah Sakit Ibu dan Anak RSIA pada tahun 2007 dan pada tahun 2012 untuk memperluas segmentasi pelayanan rumah sakit ini menjadi rumah sakit umum swasta dengan nama Rumah Sakit X. Rumah Sakit X berkembang tidak hanya dalam hal pengelolaan namun juga dalam hal pelayanan dan fasilitas. Rumah Sakit X yang dahulu berupa klinik bersalin, kini berkembang menjadi rumah sakit yang cukup besar. Rumah sakit ini dilengkapi dengan fasilitas dan sumberdaya manusia yang mendukung, sehingga saat ini Rumah Sakit X tetap konsisten menjalankan misi yang diemban untuk memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu.

5.1.2 Visi Misi Rumah Sakit X

Rumah Sakit X Memiliki visi “Menjadi Rumah Sakit yang berkualitas dan terpercaya di Jakarta dengan unggulan kesehatan reproduksi dan tumbuh kembang anak”. Diperlukan misi yang mendukung dalam mencapai visi tersebut. Misi dari Rumah Sakit X adalah: 1. Memberikan pelayanan kesehatan paripurna dan berkualitas dengan nilai islam yang berorientasi pada kepuasan pelanggan. 2. Menjadikan Sumber Daya Insani yang berkualitas dan kompeten sebagai pembaru dan pencerah pelayanan kesehatan. 3. Menjadikan sarana dan prasarana untuk mendukung pelayanan unggulan. 36

5.1.3 Letak Geografis Rumah Sakit X

Rumah Sakit X merupakan rumah sakit tipe D yang mempunyai luas tanah 2.348 , luas lantai 662 dan luas bangunan 2.348 . Secara geografis, Rumah Sakit X terletak di Jakarta Selatan. Adapun batas-batas Rumah Sakit X adalah sebagai berikut: Sebelah Barat : Pengadilan Negeri Sebelah Timur : Taman dan Pasar Sebelah Selatan : Makam wafat tertutup dan Jalan Sebelah Utara : Rumah penduduk

5.1.4. Daya Tampung Pasien Rumah Sakit X

Rumah Sakit X merupakan salah satu sarana dan prasarana pelayanan kesehatan masyarakat di Jakarta Selatan yang tidak hanya melayani masyarakat Jakarta Selatan saja tetapi juga daerah-daerah di sekitar Jakarta Selatan. Rumah Sakit X yang merupakan rumah sakit tipe D ini berkapasitas tempat tidur sebanyak 60 tempat tidur berdasar data yang diperoleh pada April 2013. VI KARAKTERISTIK PENGELOLAAN LIMBAH DAN PENILAIAN MASYARAKAT SEKITAR TERHADAP PENGOLAHAN LIMBAH RUMAH SAKIT X Rumah Sakit X memiliki manajerial pengelolaan limbah yang bertugas dalam pengelolaan limbah rumah sakit. Manajerial pengelolaan limbah rumah sakit ini di dalamnya terdapat sumberdaya manusia yang memiliki tugas masing- masing untuk mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan akibat adanya limbah yang dihasilkan oleh rumah sakit. Limbah yang dihasilkan oleh rumah sakit berupa limbah padat dan limbah cair. Pengolahan limbah cair dilakukan dengan menggunakan IPAL sehingga kadar pencemaran yang terkandung dalam limbah tersebut menjadi berkurang dan dapat dimanfaatkan. Namun, pemanfaatan hasil pengolahan limbah di Indonesia masih sangat minim bahkan hasil pengolahan limbah pada umumnya langsung di buang dan tidak dimanfaatkan sama sekali. Hal tersebut terjadi karena teknologi yang tersedia masih belum mampu mengolah limbah hingga dapat dimanfaatkan atau dikonsumsi. Pengolahan limbah dengan IPAL cenderung hanya untuk menurunkan kadar pencemaran sesuai dengan aturan pemerintah namun, minimnya pengawasan dan evaluasi menjadikan pengolahan limbah dilakukan tidak dengan cara yang sesuai.

6.1 Struktur Manajerial Pengelolaan Limbah Rumah Sakit X

Penanganan limbah padat dan limbah cair di Rumah Sakit X merupakan tanggung jawab dari divisi sanitasi lingkungan. Divisi ini berada dalam bagian instalasi pemeliharaan sarana rumah sakit IPSRS yang langsung di bawahi oleh General Manager. Jumlah personel dalam IPSRS untuk pengelolaan limbah sebanyak 22 orang yang memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing. Divisi sanitasi lingkungan langsung membawahi bagian cleaning service yang bertugas untuk membersihkan dan mengumpulkan sampah. Pembagian wilayah tugas yang diberikan kepada cleaning service berdasarkan lantai yang ada dan bagian luar rumah sakit.