Faktor kekuatan Identifikasi Faktor Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman

5.3.2 Identifikasi Faktor Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman

5.3.2.1 Faktor kekuatan

Potensi pekerja SDM yang dimiliki industri kecil sandal yang cukup baik dikatakan sebagai faktor kekuatan karena pekerja yang ada pada industri ini memiliki keterampilan yang tinggi karena pengalaman pekerja dalam melakukan produksi. Pekerja-pekerja yang handal dibidangnya membuat proses produksi dapat berjalan lancar sehingga pesanan dapat terselesaikan tepat pada waktunya sesuai perjanjian atau kesepakatan dengan agengrosir. Faktor ketepatan waktu dalam menyelesaikan pesanan dipandang sebagai sebuah kekuatan karena terpenuhinya perjanjian atau kesepakatan merupakan modal bagi perusahaan untuk memperoleh kredibilitas dari pemesannya, dalam hal ini agengrosir yang memberikan pesanan. Bila pengusaha kecil telah mendapatkan kepercayaan dari agen berarti perusahaan telah dapat membangun sebuah hubungan dagang yang baik sehingga dari hubungan ini diharapkan perusahaan dapat terus berproduksi dan memasarkan produk-produknya. Pada akhirnya hubungan baik antara agen dan perusahaan, dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Selain ketepatan waktu dalam menyelesaikan pesanan, hubungan baik antara agengrosir dengan perusahaan juga dikarenakan oleh kualitas yang baik pada produk-produk yang dihasilkannya. Dengan memelihara konsistensi mutu produk, perusahaan berhasil mendapat kredibilitas dari agengrosir yang berarti secara tidak langsung perusahaan juga telah memperoleh kepercayaan dari para pembeli yang mengkonsumsi produknya. Kualitas produk yang baik pada produk yang dihasilkan oleh para pengusaha kecil dapat dilihat dari terusnya datangnya pesanan dari beberapa agen yang sebelumnya pernah memberikan pesanan. Hal ini menunjukan adanya hubungan baik yang terjalin antara agen dan perusahaan serta sekaligus menunjukan bahwa kualitas sandal yang dihasilkan oleh para perusahaan sampel telah mendapat kepercayaan dan tempat dihati konsumen. Faktor kualitas ini dipandang sebagai sebuah kekuatan karena dengan kualitas yang terjamin pada produk yang dibuat maka perusahaan akan mampu memperoleh pasar bagi produk sandalnya. Saluran pemasaran merupakan salah satu elemen yang penting dalam suatu usaha. Usaha tidak dapat berjalan bila tidak memiliki sarana atau saluran untuk memasarkan produk yang dibuat. Pengusaha kecil sampel pada industi kecil sandal memasarkan produk sandal telah memiliki saluran yang tetap yaitu melalui agen yang menyalurkan sandal kepada pembeli. Faktor ini dipandang sebagai kekuatan karena dalam sebuah usaha saluran pemasaran atau pasar pelanggan mutlak diperlukan sebagai jaminan dari kelangsungan usaha perusahaan yang bersangkutan. Umumnya para pengusaha kecil tidak memiliki saluran pemasaran yang tetap, sehingga penjualan produk-produknya sangat tergantung pada nasib atau musiman. Penjualan yang tidak pasti akan menyulitkan usaha bahkan kadang menghentikan usaha. Oleh karena itu, dengan dimilikinya saluran pemasaran yang tetap merupakan sebuah keuntungan atau keunggulan sehingga para pengusaha dapat membuat perencanaan produksi sebelumnya. Industri kecil sandal di Desa Sirnagalih Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor terdiri dari 105 pengusaha kecil. Umumnya pengusaha kecil merupakan usaha rumah tangga dan dalam memasarkan produknya mencakup wilayah pemasaran lokal maupun domestik. Masing-masing agengrosir memiliki wilayah pemasaran yang berbeda, memang terjadi persaingan namun tidak ketat. Kondisi ini memungkinkan setiap perusahaan untuk menjalin kerjasama. Kerjasama yang dijalin berbentuk saling membantu, artinya apabila sebuah perusahaan menerima pesanan diatas kapasitasnya, perusahaan yang bersangkutan menyerahkan sisa pesanan diluar kapasitasnya kepada perusahaan lain dan dikerjakan berdasarkan kesepakatan bersama. Cara ini dari 30 pengusaha sampel, 8 pengusaha sampel sudah biasa melakukan sistem kerja sama ini. Hal ini menunjukan bahwa hubungan antara pengusaha yang satu dengan pengusaha lainnya cukup baik, walaupun terdapat persaingan didalamnya. Faktor ini dinilai sebagi kekuatan dengan alasan bahwa dengan menyatunya perusahaan-perusahaan tersebut, maka kendala keterbatasan kapasitas produksi sedikit teratasi sehingga adanya tawaran pesanan yang besar tidak perlu ditolak dapat diterima. Selain itu dengan menyatunya perusahaan-perusahaan tersebut maka para pengusaha kecil mampu memenuhi pesanan dari domestik maupun luar negeri.

5.3.2.2 Faktor Kelemahan

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Keberadaan Industri Kecil Sepatu Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Kecamatan Medan Area

1 53 88

Pengaruh Pengrajin Industri Kecil Terhadap Tingkat Pendapatan Dan Penyerapan Tenaga Kerja Di...

0 37 3

ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA SEKTOR INDUSTRI KECIL PENGOLAHAN MAKANAN DI KABUPATEN JEMBER

1 6 18

ELASTISITAS PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI KECIL DI KECAMATAN ASEMBAGUS KABUPATEN SITUBONDO

0 5 18

Kondisi, Motivasi Kerja dan Keuntungan yang Diberikan Pekerja Anak pada Industri Kecil (Kasus Pekerja Anak pada Industri Sandal di Desa Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat)

0 10 111

Analisis kinerja dan penyerapan tenaga kerja industri kecil mochi di kota Sukabumi

1 8 86

PENGARUH MODAL, NILAI PRODUKSI DAN TINGKAT UPAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI KECIL PENGARUH MODAL, NILAI PRODUKSI DAN TINGKAT UPAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI KECIL DI KABUPATEN SUKOHARJO.

0 2 14

PENGARUH MODAL, NILAI PRODUKSI DAN TINGKAT UPAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI KECIL PENGARUH MODAL, NILAI PRODUKSI DAN TINGKAT UPAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI KECIL DI KABUPATEN SUKOHARJO.

0 2 12

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja pada Industri Kecil (Studi Kasus Industri Kecil Jamu di Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo).

0 0 19

ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI KECIL KERAJINAN ROTAN (Studi Kasus di Sentra Industri Kecil Kerajinan Rotan di Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo).

0 0 14