Letak dan Geografis Keadaan Penduduk

IV. GAMBARAN UMUM

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

4.1.1. Letak dan Geografis

Desa Sirnagalih merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Desa Sirnagalih secara geografis berada pada ketinggian 700 meter di atas permukaan laut, dengan curah hujan 500 mmtahun dan suhu maksimum dan minimum adalah 25 o C32 o C. Luas wilayah Desa Sirnagalih adalah 177,18 Hektar, dimana sebagian besar tanah yaitu 87,72 hektar digunakan untuk lahan sawah dan 81,5 lahan kering pemukiman, pekarangan dan kebun. Berikut tabel pemanfaatan luas lahan : Tabel 4.1. Data Penggunaan Lahan 2007 No Penggunaan Lahan Luas Lahan Ha 1 PerumahanPemukiman dan Pekarangan 31,60 2 Sawah 85,72 3 Ladang 49,90 4 Jalan 4,54 5 PemakamanKuburan 1,56 6 Perkantoran 0,56 7 Lapangan Olah Raga 0,26 8 TanahBangunan Pendidikan 0,70 9 TanahBangunan Peribadatan 0,34 10 KolamEmpang 2,00 Jumlah 177.18 Sumber : Monografi Desa Sirnagalih, 2007 Desa Sirnagalih terbagi dalam 6 Dusun, 12 Rukun Warga RW, dan 50 Rukun Tetangga RT. Menurut batas wilayahnya, Desa Sirnagalih dibatasi oleh beberapa wilayah yaitu, sebelah utara berbatasan dengan Desa Kota Batu, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Tamansari, Sebelah barat berbatasan dengan Desa Pasir Eurih, dan Sebelah timur berbatasan dengan Desa Sukamantri. Semula Desa Sirnagalih tergabung dalam Kecamatan Ciomas, namun sejak tahun 2000 terjadi pemekaran desa. Kemudian Desa Sirnagalih dibagi menjadi dua wilayah menjadi Desa Sirnagalih dan Desa Sukamantri dalam Kecamatan Tamansari.

4.1.2. Keadaan Penduduk

Jumlah penduduk di desa Sirnagalih sampai akhir bulan Desember 2007 tercatat sebanyak 13.104 jiwa terdiri dari laki-laki sebanyak 6.828 jiwa 52,1 persen dan perempuan sebanyak 6.276 jiwa 47,9 persen dengan jumlah kepala keluarga 3.217. Secara terperinci distribusi penduduk menurut umur dan jenis kelamin di Desa Sirnagalih dapat dilihat dibawah ini Tabel 4.2. Penduduk Desa Sirnagalih Menurut Usia dan Jenis KelaminTahun2007 Jumlah Jiwa Laki-laki Perempuan Jumlah Kelompok Umur Orang Orang Orang 0-4 667 9,77 579 9,23 1.246 9,51 5-9 607 8,89 607 9,67 1.214 9,26 10-14 626 9,17 631 10,1 1.257 9,59 15-19 644 9,43 610 9,72 1.254 9,57 20-24 670 9,81 602 9,59 1.272 9,71 25-29 644 9,43 607 9,67 1.251 9,55 30-34 589 8,63 455 7,25 1.044 7,97 35-39 588 8,61 541 8,62 1.129 8,62 40-49 857 12,6 831 13,2 1.688 12,9 50-54 286 4,19 290 4,62 576 4,4 55-59 265 3,88 233 3,71 498 3,8 60-64 188 2,75 100 1,59 288 2,2 65-69 98 1,44 95 1,51 193 1,47 70 ke atas 99 1,45 95 1,51 194 1,48 Jumlah 6.828 100 6.276 100 13.104 100 Sumber : Monografi Desa Sirnagalih, 2007 Tabel 4.2 menunjukkan golongan umur produktif di Desa Sirnagalih terdapat pada kelompok umur 40-49, sehingga lapangan kerja banyak diisi oleh golongan umur produktif. Pada tabel tersebut diketahui bahwa berdasarkan kelompok umur, jumlah penduduk laki-laki terbanyak terdapat pada kelompok umur 40-49 tahun sebanyak 857 orang 12,6 persen dan jumlah penduduk laki- laki terkecil terdapat pada kelompok umur 65-69 tahun, yaitu 98 orang 1,44 persen. Jumlah penduduk perempuan terbanyak terdapat pada kelompok umur 40-49 tahun sebanyak 831 orang 13,2 persen dan jumlah penduduk perempuan terkecil terdapat pada kelompok umur 70 tahun ke atas, yaitu sebanyak 95 orang 1,51 persen. Tingkat pendidikan masyarakat di Desa Sirnagalih sebagian besar tamat sekolah dasar. Tingkat pendidikan masyarakat desa dapat dikatakan masih rendah, hal ini terlihat dengan buta aksara yang terdapat di desa yaitu sebanyak 200 orang. Adapun tingkat pendidikan penduduk Desa Sirnagalih disajikan dalam Tabel 4.3 Tabel 4.3. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Desa Sirnagalih, Tahun 2007 No Tingkat Pendidikan Jumlah Penduduk Orang Persentase 1 Tidak tamat SDSederajat 3.640 3,12 2 Tamat SDSederajat 2.698 32,30 3 Tamat SLTPSederajat 1.201 22,85 4 Tamat SLTASederajat 1.556 29,60 5 Tamat AkademiSederajat 347 6,60 6 Tamat Perguruan TinggiSarjanaSederajat 291 5,53 Jumlah 8257 100 Sumber : Monografi Desa Sirnagalih,2007 Buku profil Desa Sirnagalih tahun 2007 menyatakan sekitar 48 2.752 jiwa dari 13.104 penduduk desa sirnagalih bermatapencarian sebagai pemilik dan pekerja bengkel alas kaki sepatu dan sandal dan sebesar 21 1.204 jiwa diantaranya petaniburuh tani serta sisa nya non pertanian. Tabel 4.4. Jumlah Penduduk Berdasarkan Lapangan Pekerjaan Desa Sirnagalih, Tahun 2007 Jumlah Penduduk No Lapangan Pekerjaan Orang Persentase 1 Petani 1.204 21 2 Padagang 285 4,97 3 Pegawai negeri 297 5,18 4 TNIPOLRI 11 0,19 5 Pensiunanpurnawirawan 96 1,68 6 Swasta 341 5,95 7 Buruh Pabrik 2.769 48,31 8 PengrajinWiraswasta 267 4,66 9 Tukang bangunan 57 0,99 10 Penjahit 16 0,28 11 Tukang Las 13 0,23 12 Tukang Ojek 36 0,63 13 Bangkel 20 0,35 14 Supir angkutan 22 0,38 15 Lain-lain 298 5,20 Jumlah 5732 100 Sumber : Monografi Desa Sirnagalih,2007

4.1.3. Sarana dan Prasarana

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Keberadaan Industri Kecil Sepatu Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Kecamatan Medan Area

1 53 88

Pengaruh Pengrajin Industri Kecil Terhadap Tingkat Pendapatan Dan Penyerapan Tenaga Kerja Di...

0 37 3

ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA SEKTOR INDUSTRI KECIL PENGOLAHAN MAKANAN DI KABUPATEN JEMBER

1 6 18

ELASTISITAS PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI KECIL DI KECAMATAN ASEMBAGUS KABUPATEN SITUBONDO

0 5 18

Kondisi, Motivasi Kerja dan Keuntungan yang Diberikan Pekerja Anak pada Industri Kecil (Kasus Pekerja Anak pada Industri Sandal di Desa Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat)

0 10 111

Analisis kinerja dan penyerapan tenaga kerja industri kecil mochi di kota Sukabumi

1 8 86

PENGARUH MODAL, NILAI PRODUKSI DAN TINGKAT UPAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI KECIL PENGARUH MODAL, NILAI PRODUKSI DAN TINGKAT UPAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI KECIL DI KABUPATEN SUKOHARJO.

0 2 14

PENGARUH MODAL, NILAI PRODUKSI DAN TINGKAT UPAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI KECIL PENGARUH MODAL, NILAI PRODUKSI DAN TINGKAT UPAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI KECIL DI KABUPATEN SUKOHARJO.

0 2 12

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja pada Industri Kecil (Studi Kasus Industri Kecil Jamu di Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo).

0 0 19

ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI KECIL KERAJINAN ROTAN (Studi Kasus di Sentra Industri Kecil Kerajinan Rotan di Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo).

0 0 14