upah secara statistik pada taraf α=5 persen adalah nyata. Upah memiliki nilai
koefisien 0.00011, yang artinya peningkatan upah sebesar satu satuan akan meningkatkan penyerapan tenaga kerja sebanyak 0.00011 orang atau peningkatan
upah perkodi sebesar seratus ribu akan meningkatkan penyerapan tenaga kerja sebanyak 11 orang. Namun hal tersebut tidak akan terjadi karena upah per kodi di
industri kecil sandal terbesar hanya sebesar 52.000 rupiah. Tanda pada peubah bebas Q adalah Positif . hal ini berarti peubah pesanan akan meningkatkan
penyerapan tenaga kerja. Koefisien peasanan Q sebesar 0,209 artinya peningkatan pesanan sebesar 1000 kodi akan meningkatkan penyerapan tenaga
kerja sebanyak 209 orang. Peranan peubah ini secara statistik berpengaruh nyata terhadap keuntungan pada taraf
α=5 persen. Secara singkat hasil diatas dapat dilihat pada tabel 5.4.
Tabel 5.7 Hubungan Antara Hipotesis Awal dan Hasil Penelitian Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Industri
Kecil Sandal
Hipotesis Awal Hasil Penelitian
Variabel Bebas Hubungan
Terhadap penyerapan
tenaga kerja Berpengaruh
Nyata Hubungan
Terhadap Penyerapan
Tenaga Kerja Berpengaruh
Nyata
Jumlah Sandal terjualkodi +
√ +
√
Upah Pekerja -
√
+ √
Catatan : +
berpengaruh posistif √ berpengaruh
nyata -
berpengaruh negatif x
tidak berpnegaruh nyata
5.3. Analisis SWOT
5.3.1 Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal
5.3.1.1 Faktor Pemasaran
Pemasaran yang dilakukan mayoritas pengusaha kecil dilakukan secara tidak langsung. Sampel pada penelitian ini seluruhnya melakukan pemasaran
secara tidak langsung. Sandal yang dihasilkan disalurkan melalui pedagang perantara yang disebut agengrosir. Agen ini merupakan perusahaan yang
memberikan pesanan kepada pengusaha kecil. Perdagangan melalui agen ini sudah merupakan jalur tetap bagi pengusaha kecil sandal dalam memasarkan
sandalnya. Setiap pengusaha kecil hampir seluruhnya memiliki lebih dari satu agen dan setiap agen umumnya memiliki daerah pemasaran yang berbeda.
Walaupun ada pengusaha yang memasarkan produknya secara langsung sifatnya hanya sementara dan jumlah produk biasanya relatif kecil.
5.3.1.2 Faktor Produksi dan Operasi
Sebagian besar pengusaha dalam menjalankan proses produksinya menggunakan bahan baku yang tersedia di pertokoan bahan baku disekitar
kawasan bogor, sehingga bahan baku bukan permasalahan yang berarti. Namun permasalahan kenaikan harga bahan baku akibat kenaikan harga BBM beberapa
waktu lalu cukup mempengaruhi keuntungan industri kecil sandal dan permantaan sandal pada saat musim ramai pun tidak seramai tahun sebelumnya. Disamping
dukungan faktor produksi, para pengusaha seluruhnya telah menerapkan sistem spesialisasi yakni membagi-bagi bermacam-macam pekerjaan pada orang-orang
yang berbeda. Sejak proses pembuatan pola, pengguntingan, penjahitan dan lain- lain.
5.3.1.3 Faktor Pekerja
Sumber daya manusia SDM merupakan salah satu elemen penting dalam mencapai kesuksesan usaha. Para pengusaha dalam menjalankan usahanya
didukung Pekerja yang memiliki keterampilan yang memadai sehingga membantu
kelancaran proses produksi. Pekerja umumnya bersifat lepas, artinya tidak ada keterkaitan antara pekerja dan pengusaha kecil. Pada saat pesanan di tempat ia
bekerja tidak ada sepi, pekerja dapat bekerja pada perusahaan lain yang membutuhkannya. Hal ini menyebabkan frekuensi keluar-masuk pekerja pada
perusahaan cukup tinggi.
5.3.1.4 Faktor keuangan