Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis dan Sumber Data Metode Pengambilan Sampel

III. METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini bersifat studi kasus dengan daerah penelitian Desa Sirnagalih Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor Jawa Barat. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan bahwa Desa Sirnagalih merupakan sentra pengrajin sandal di Bogor. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2008 yang dimulai dengan persiapan penelitian, pengambilan data dan dilanjutkan dengan penyusunan laporan penelitian.

3.2. Jenis dan Sumber Data

Penelitian menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh langsung dari pengusaha industri kecil sandal melalui wawancara dengan menggunakan daftar pertanyaan kuesioner yang telah dipersiapkan sebelumnya sebagai panduan dalam menjawab tujuan penelitian. Data primer yang dibutuhkan yaitu karakteristik pengrajin, jumlah pesanan seminggu, jumlah biaya produksi selama seminggu, harga bahan baku dan harga sandal perkodi. Data sekunder sebagai penunjang penelitian ini diperoleh dari instansi terkait, seperti Badan Pusat Statistik, Departemen Koperasi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bogor, Kantor Kecamatan Tamansari, Kantor Desa Sirnagalih, media massa dan media elektronik, serta berbagai literatur yang berhubungan dengan penelitian ini. Data sekunder yang di butuhkan diataranya adalah penyerapan tenaga kerja usaha kecil, menengah dan besar tahun 2001-2006 di Indonesia ; jumlah dan proporsi unit usaha, tenaga kerja UKM dan usaha besar tahun 2005-2006 di Indonesia; jumlah usaha kecil, menengah dan besar tahun 1999-2006 di Indonesia; jumlah penduduk desa Sirnagalih; dan monografi desa Sirnagalih lainnya.

3.3. Metode Pengambilan Sampel

Populasi merupakan objek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat–syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah pemilik bengkel usaha industri kecil sandal di Desa Sirnagalih Kecamatan Tamansari, Bogor. Pengambilan sampel dilakukan secara acak atau Simple Random Sampling sebanyak 30 responden, yang merupakan pengrajin yang masih aktif dan bersedia untuk diwawancarai dan 20 pekerja di industri kecil sandal.

3.4. Metode Analisis

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Keberadaan Industri Kecil Sepatu Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Kecamatan Medan Area

1 53 88

Pengaruh Pengrajin Industri Kecil Terhadap Tingkat Pendapatan Dan Penyerapan Tenaga Kerja Di...

0 37 3

ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA SEKTOR INDUSTRI KECIL PENGOLAHAN MAKANAN DI KABUPATEN JEMBER

1 6 18

ELASTISITAS PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI KECIL DI KECAMATAN ASEMBAGUS KABUPATEN SITUBONDO

0 5 18

Kondisi, Motivasi Kerja dan Keuntungan yang Diberikan Pekerja Anak pada Industri Kecil (Kasus Pekerja Anak pada Industri Sandal di Desa Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat)

0 10 111

Analisis kinerja dan penyerapan tenaga kerja industri kecil mochi di kota Sukabumi

1 8 86

PENGARUH MODAL, NILAI PRODUKSI DAN TINGKAT UPAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI KECIL PENGARUH MODAL, NILAI PRODUKSI DAN TINGKAT UPAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI KECIL DI KABUPATEN SUKOHARJO.

0 2 14

PENGARUH MODAL, NILAI PRODUKSI DAN TINGKAT UPAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI KECIL PENGARUH MODAL, NILAI PRODUKSI DAN TINGKAT UPAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI KECIL DI KABUPATEN SUKOHARJO.

0 2 12

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja pada Industri Kecil (Studi Kasus Industri Kecil Jamu di Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo).

0 0 19

ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI KECIL KERAJINAN ROTAN (Studi Kasus di Sentra Industri Kecil Kerajinan Rotan di Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo).

0 0 14