Rasio RC Analisis Keuntungan

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Analisis Keuntungan

5.1.1 Rasio RC

Analisis penerimaan atas biaya menunjukkan industri kecil sandal yang dilakukan menguntungkan atau tidak. Usaha yang dikatakan menguntungkan jika nilai RC yang didapat lebih dari satu dan jika tidak menguntungkan kurang dari satu. Hasil perhitungan dapat diketahui bahwa pengrajin sandal rata-rata biaya total produksi yang harus dikeluarkan sebesar Rp 14.910.816 selama seminggu, dengan pengeluaran biaya total terbesar sebesar Rp. 46.882.700 dan yang terkecil sebesar Rp. 7.104.000. Pengeluaran biaya produksi per kodi pengrajin sandal berkisar antara Rp.172.338 sampai Rp. 669.753 tergantung pada bahan baku pembuatan sandal, dengan rata-rata sebesar Rp. 12.446.967. Sedangkan biaya yang dikeluarkan paling besar adalah biaya bahan baku seperti kulit imitasi, sol, spon, texon dan lainnya yaitu rata-rata sebesar Rp 12.446.967 selama seminggu atau 83,5 . Pengeluaran bahan baku dari pengrajin sampel penelitian terbesar sebesar Rp. 40.835.700 dan terkecil sebesar Rp. 5.710.000. Pengeluaran untuk upah pekerja rata-rata hanya 13,3 atau Rp. 1.989.500 dengan pengeluaran upah terbesar selama seminggu sebesar Rp. 5.390.000 dan terkecil sebesar Rp.900.000. Penerimaan pengrajin sandal perminggu rata-rata sebesar Rp 15.670.000 dengan keuntungan rata-rata sebesar Rp.756.683. Penerimaan terbesar yang diterima pengrajin sampel adalah Rp. 49.000.000 dan terkecil Rp. 7.500.000. Sedangkan keuntungan yang diterima pengrajin sampel untuk yang terbesar sebesar Rp. 2.117.300 dan terkecil sebesar Rp. 321.000 . Perhitungan efisiensi industri kecil sandal di Desa Sirnagalih dengan RC Ratio diperoleh angka sebesar antara 1,026 sampai 1,078 artinya untuk setiap rupiah yang dikeluarkan akan diperoleh penerimaan sebesar Rp. 1,028 sampai Rp. 1,078. Rata-rata RC Ratio industri kecil sandal sebesar 1,053 mengindikasikan rata-rata imbangan penerimaan untuk setiap rupiah yang dikeluarkan industri kecil sandal Sirnagalih sebesar 1,053 dan keragamannya sebesar 0,015 menunjukan bahwa rata-rata imbangan penerimaan atas biaya cukup. Tabel5.1 Rata-Rata RC Industri Kecil Sandal Desa Sirnagalih Selama Seminggu Keterangan Nilai Rata–Rata RC Produksi Seminggu Standard Deviasi Rasio RC 1,053 0,015 Sumber : Data primer diolah Melihat nilai RC Ratio terlihat bahwa industri kecil masih menguntungkan karena nilai RC Ratio lebih dari satu. Namun tingkat keuntungan yang dicapai hanya lebih besar 0,053 dari titik Break Even Point BEP. sehingga industri kecil sandal dapat disimpulkan pada posisi bertahan. Jadi usaha industri kecil sandal di Desa Sirnagaliah Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor kurang efisien untuk diusahakan atau dikembangkan.

5.1.2 Analisis Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Keuntungan

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Keberadaan Industri Kecil Sepatu Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Kecamatan Medan Area

1 53 88

Pengaruh Pengrajin Industri Kecil Terhadap Tingkat Pendapatan Dan Penyerapan Tenaga Kerja Di...

0 37 3

ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA SEKTOR INDUSTRI KECIL PENGOLAHAN MAKANAN DI KABUPATEN JEMBER

1 6 18

ELASTISITAS PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI KECIL DI KECAMATAN ASEMBAGUS KABUPATEN SITUBONDO

0 5 18

Kondisi, Motivasi Kerja dan Keuntungan yang Diberikan Pekerja Anak pada Industri Kecil (Kasus Pekerja Anak pada Industri Sandal di Desa Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat)

0 10 111

Analisis kinerja dan penyerapan tenaga kerja industri kecil mochi di kota Sukabumi

1 8 86

PENGARUH MODAL, NILAI PRODUKSI DAN TINGKAT UPAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI KECIL PENGARUH MODAL, NILAI PRODUKSI DAN TINGKAT UPAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI KECIL DI KABUPATEN SUKOHARJO.

0 2 14

PENGARUH MODAL, NILAI PRODUKSI DAN TINGKAT UPAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI KECIL PENGARUH MODAL, NILAI PRODUKSI DAN TINGKAT UPAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI KECIL DI KABUPATEN SUKOHARJO.

0 2 12

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja pada Industri Kecil (Studi Kasus Industri Kecil Jamu di Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo).

0 0 19

ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI KECIL KERAJINAN ROTAN (Studi Kasus di Sentra Industri Kecil Kerajinan Rotan di Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo).

0 0 14