angkatan kerja, atau sekitar 544 orang tenaga kerja dimana sekitar 285 diantaranya adalah pemuda bekerja pada industri kecil di Desa Girimulya. Selain
itu banyak penduduk desa yang lebih menyukai bekerja di desa dari pada pergi ke kota bila kebutuhan mereka dapat terpenuhi, sehingga keberadaan industri kecil
mampu menyerap pengangguran di desa. Penelitian lain yang sepadan dengan penelitian ini dilakukan oleh
Sulaeman 1996. Penelitian Sulaeman mengenai faktor–faktor yang mempengaruhi kesempatan kerja dan pendapatan pekerja pada industri kecil tas
kulit, menyatakan bahwa yang mempengaruhi kesempatan kerja dari sebuah industri kecil adalah pesanan produksi dan upah dari pekerja, sedangkan yang
mempengaruhi pendapatan pekerja adalah pengalaman kerja.
2.7.3. Perbedaan Penelitian Yang Dilakukan Dengan Penelitian Sebelumnya
Perbedaan penelitian yang telah dilakukan dengan penelitian terdahulu adalah produk yang diteliti serta faktor–faktor yang mempengaruhi keuntungan
industri kecil sandal, dan penambahan analisis SWOT untuk perumusan strategi pengembangan industri kecil sandal.
2.8. Kerangka Pemikiran
Kenaikan harga BBM pada bulan Mei 2008 lalu diduga mempengaruhi kinerja industri kecil sandal. Kenaikan harga BBM berdampak terhadap kenaikan
harga bahan baku pembuatan sandal. Kenaikan harga bahan baku tentu berpengaruh terhadap peningkatan biaya produksi yang berdampak terhadap
penurunan keuntungan industri kecil sandal. Hal ini diduga disebabkan oleh :
1. Dari sisi penawaran; kenaikan harga BBM yang menyebabkan kenaikan
harga bahan baku industri kecil sandal. 2.
Dari sisi permintaan; kenaikan harga BBM, menyebabkan terjadi inflasi. Industri kecil memiliki pangsa pasar masyarakat golongan ekonomi
menengah ke bawah yang mengalami penurunan daya beli sehingga sandal yang bukan merupakan barang primer diduga mengalami penurunan
permintaan. Industri kecil sandal merupakan sumber pendapatan dan penyerap tenaga
kerja masyarakat desa Sirnagalih. Kenaikan harga BBM diduga menyebabkan keuntungan berkurang yang lebih lanjut berpengaruh terhadap penyerapan tenaga
kerja dan pendapatan masyarakat. Sehingga perlu melihat bagaimana rasio keuntungan pada industri kecil sandal, serta faktor–faktor yang mempengaruhi
keuntungan agar mampu merumuskan strategi pengembangan.
Perekonomian Masyarakat Desa Sirnagalih
Kenaikan harga BBM Potensi industri kecil sandal
• Penyerapan tenaga kerja • Sumber pendapatan masyarakat
Mempengaruhi keuntungan Paningkatan biaya produksi
• Peningkatan harga bahan baku • Peningkatan biaya transportasi
• Peningkatan biaya lembur pekerja
Apakah industri kecil sandal masih menguntungkan
Permintaan sandal berkurang
Penurunan volume produksi
Analisis keuntungan
Strategi sederhana pengembangan Industri Kecil
Sandal Faktor yang mempengaruhi
keuntungan Bagaimana penyerapan
tenaga kerja Inflasi harga barang –
barang meningkat Daya beli masyarakat
menurun
Penurunan volume penjualan
Analisis faktor yang menpengaruhi keuntungan
Faktor menpengaruhi penyerapan tenaga kerja
Penyerapan TK, Pendapatan Masyarakat meningkat
Gambar 2.2. Kerangka Pemikiran Keterangan :
= yang
dianalisis
III. METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini bersifat studi kasus dengan daerah penelitian Desa Sirnagalih Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor Jawa Barat. Pemilihan lokasi dilakukan
secara sengaja dengan pertimbangan bahwa Desa Sirnagalih merupakan sentra pengrajin sandal di Bogor. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2008 yang
dimulai dengan persiapan penelitian, pengambilan data dan dilanjutkan dengan penyusunan laporan penelitian.
3.2. Jenis dan Sumber Data
Penelitian menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh langsung dari pengusaha industri kecil sandal melalui wawancara
dengan menggunakan daftar pertanyaan kuesioner yang telah dipersiapkan sebelumnya sebagai panduan dalam menjawab tujuan penelitian. Data primer
yang dibutuhkan yaitu karakteristik pengrajin, jumlah pesanan seminggu, jumlah biaya produksi selama seminggu, harga bahan baku dan harga sandal perkodi.
Data sekunder sebagai penunjang penelitian ini diperoleh dari instansi terkait, seperti Badan Pusat Statistik, Departemen Koperasi, Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Bogor, Kantor Kecamatan Tamansari, Kantor Desa Sirnagalih, media massa dan media elektronik, serta berbagai literatur yang
berhubungan dengan penelitian ini. Data sekunder yang di butuhkan diataranya adalah penyerapan tenaga kerja usaha kecil, menengah dan besar tahun 2001-2006
di Indonesia ; jumlah dan proporsi unit usaha, tenaga kerja UKM dan usaha besar